MOTTO FKM UNIMAL

MOTTO FKM UNIMAL

Senin, 20 Mei 2013

ELEARNING PENENTUAN HIPOTESIS DAN RANCANGAN METLIT





 Elearning yang lalu kita sudah membahas Kerangka teori dan Kerangka konsep hingga memunculkan hipotesa sehingga bisa direview seperti diagram diatas.

 
 Pada Elearning kali ini kita melhat lebih dalam lagi dari kerangka teori yang disusun sudah menggambarkan hubungan variabel X dan variabel Y


Pelajari baik-baik tentang penentuan hipotesis dan syarat hipotesis yang baik


Untuk penelitian Kuantitatif, maka kita sudah bisa memprediksi tentang data yang akan kita peroleh, yaitu, Katagorik atau Kontinu.
Katagorik berarti datanya Nominal atau ordinal, sedangkan Kontinu atau Numerik datanya adalah Interval atau Ratio.
(Anda pelajari juga Metode Penelitian Kuantitatif/ Metode Statistik)


Dari variabel X dan Y yang akan kita uji adalah sebagai berikut :

  1. Gori-gori, artinya X Katagori, Y juga Katagori
  2. Gori-Tinu, artinya X Katagori, Y Kontinu
  3. Tinu-Gori, artinya X Kontinu, Y Katagori
  4. Tinu-Tinu, artinya X Kontinu, Y juga Kontinu


PERTANYAAN :
Berdasarkan penjelasan diatas, maka Jelaskan :

  1. Kapan suatu data disebut Katagorik, dan Kontinu ?
  2. Mengapa kita perlu menentukan data apa yang akan peroleh dari awal proposal ?
Jawablah pertanyaan di KOLOM KOMENTAR.

55 komentar:

  1. 1.
    Kapan suatu data disebut Katagorik

    bilamana data tersebut berbentuk Nominal atau ordinal ataupun juga
    memiliki keterkaiatan satu faktor/variabel kategorik dengan faktor lain.
    Seperti adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan,
    atau tempat tinggal, atau kesenangan berpolitik dll.

    Kapan suatu data disebut Kontinu

    bilamana ada suatu data yang sifatnya sinambung ,
    nilainya bisa berupa numerik, interval maupun Ratio. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi,
    panjang jalan, berat sapi dan sebagainya.


    2. Supaya kita dapat mengelompokkan/mengkategorikan data2 tersebut untuk lebih mudah untuk diteliti
    dan dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tersebut

    BalasHapus
  2. 1. suatu data disebut katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya rata-rata kecepatan motor 50km/jam, tinggi badan si N 161 cm.
    2. karena penentuan data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti. apabila peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan data maka akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

    BalasHapus
  3. 1.Dikatakan kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin,yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan,dikatakan kontinu jika data berupa data yang diperoleh dengan cara mengukur,misal kecepatan 3 km/jam,dll
    2Perlu menentukan data apa dari awal proposal adalah.untuk perumusan hipotesis

    BalasHapus
  4. kontinyu data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real yang sifatnya sinambungan

    katagorik berbentuk angka data yang contohna terkait dengan tinggi badan maupun jumlah anak.dataa numerik atau data kuantitatif

    2.suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian.jenis penelitian,populasi,sample,sampling,cara pengumpulan dataa,cara pengolahan data

    BalasHapus
  5. menurut pendapat saya:
    1. a. Data disebut kategorik apabila Variabel di operasionalkan sebagai suatu bentuk klasifikasi strata dimana masing-masing strata belum tentu memiliki karakteristik sama.Variabel kategorik membagi setiap strata dalam penelitian, variabel kategorik cenderung lebih kasar dalam perhitungan secara statisitik.
    b. data disebut kontinu apabila data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan.

    2. Agar dapat mempermudah dan mengefektifkan penelitian serta mendapatkan data - data akurat dan valid di dalam suatu penelitian.

    BalasHapus
  6. a. suatu data disebut katagorik

    yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
    b. sedangkan data kontinu atau numerik

    yaitu apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya rata-rata berupa angka BB si A 45kg.


    2. karena penentuan data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti. apabila peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan data maka akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

    BalasHapus
  7. 1.Data Katagorik yaitu adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan, atau tempat tinggal,dsb.
    Data kontinyu merupakan data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real, misalnya minyak dalam 1/2 liter, panjang dalam 0,2 meter dan sebagainya.

    2.Karena data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis, setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut.

    BalasHapus
  8. 1.Dikatakan kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin,yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan,
    dikatakan kontinu jika data berupa data yang diperoleh dengan cara mengukur,misal kecepatan .
    2. Agar memudahkan kita dalam menentukan jenis penelitian antara penelitian kuantitatifg ataupun kualitatif,
    sehingga tujuan awal dari proposal kita tersebut dapat tercapai.

    BalasHapus
  9. 1.Kategorik adalah:suatu data yg bersifat nominal atau ordinal
    misal nya kebiasaan merokok dg penyakit paru paru
    Kontinu/numerik adalah:data nya interval atau ratio

    2.Kita perlu menentukan data apa yg akan kita peroleh dari awal proposal adalah untuk memudahkan kita dalam penelitian

    BalasHapus
  10. 1. data Katagorik yaitu adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan, atau tempat tinggal.
    Data kontinyu merupakan data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real.
    2.mempermudah dan mengefektifkan penelitian serta mendapatkan data - data akurat dan valid di dalam suatu penelitian.

    BalasHapus
  11. 1.(A)Di katakan suatu data katagorik apabila data2 tersebut berbentuk nominal atau ordinal, artinya data tersebut murni menyatakan kategori contoh : kategori jenis kelamin (laki-laki dan perempuan),Agama( islam,kristen dll).
    (B) Sedangkan di katakan data kontinu/interval/ratio/numerik apabila datanya didapat dengan cara melakukan pengukuran langsung,dan biasanya di tulis dalam bentuk bilangan bulat / pecahan,contoh : berat badan : 56 kg,kadar HB 10.5 gr% dll.

    2. sebab data merupakan hal penting dalam kegiatan penelitian , dari data tsb dapat di peroleh informasi yang akan di olah secara terus menerus sehingga di temukan variable,masalah dan desain dalam suatu penelitian.

    BalasHapus
  12. 1.Dikatakan kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin,yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan, kontinyu data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real yang sifatnya sinambungan.
    2.Supaya memudahkan kita dalam menentukan jenis penelitian suatu proposal.

    BalasHapus
  13. 1. di katakan suatu data katagorik apabila data2 tersebut berbentuk nominal atau ordinal sedangkan Kontinu/numerik adalah:data nya interval atau ratio
    2. menentukan data apa yg akan kita peroleh dari awal proposal adalah untuk memudahkan kita dalam proses suatu penelitian.

    BalasHapus
  14. 1.Kapan??? Setelah mendapatkan data yang di gunakan dalam suatu penelitian dan data tsb. dapat di bedakan/ kelompokkan
    Data kategorik : dalam pembagian setiap jenjang tidak selalu sama jaraknya.
    Data kontinu: pembagian setiap jenjang jarak nya sama.
    2. Karna dengan data yang kita per oleh, dapat mengambil masalah di suatu tempat tersebut yang dapat kita kaji dalam penelitian.

    BalasHapus
  15. 1. data katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio,
    2. karena penentuan data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti.

    BalasHapus
  16. 1. Apabila suatu data katagorik harus memiliki kategori yaitu, misalkan data yang menanyakan kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya rata-rata kecepatan motor 50km/jam, tinggi badan si N 161 cm.
    2. Alasannya karena penentuan data merupakan salah satu jenjang penerusan yg sangat penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti. apabila peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan data maka akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

    BalasHapus
  17. 1. bilamana data berbentuk Nominal atau ordinal ataupun juga
    memiliki keterkaiatan satu variabel kategorik dengan faktor lain.
    Seperti adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan,
    atau tempat tinggal dll
    bilamana ada suatu data yang sifatnya sinambung ,
    nilainya bisa berupa numerik, interval maupun Ratio. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi,
    panjang jalan dsb


    2. Supaya kita dapat mengkategorikan data2 tersebut utuk lebih mudah dan diteliti
    Kita dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tsb

    BalasHapus
  18. 1. Dikatakan kategorik jika dapat d kategorikan misalnya jenis kelamin ada perempuan dan lakilaki, kemudian agama , ada islam, kristen, budha, hindu.
    dikatakan data kontinu apabila data tersebut dpt di ukur.
    2. tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, tetapi setiap hipotesis harus di uji kesahihanya secara empiris, hipotesis yg baik dilakukan untuk menentukan adakah hub atau perbedaan antara variabel x dan y. ketika kita sudah menemukan variabel yg di teliti, otomatis kita dapat membedakan data, antara data kualitatif maupun kuantitatif. data d dpt dr awal proposal karena untuk memudahkan kita dlm melakukan hipotesis.

    BalasHapus
  19. 1Data Katagorik yaitu adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan, atau tempat tinggal,dsb.
    Data kontinyu merupakan data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real.

    2.untuk memudahkan kita dalam proses suatu penelitian.

    BalasHapus
  20. 1. data kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin, kontinyu data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan riil.
    2.Supaya memudahkan kita dalam menentukan jenis penelitian suatu proposal.

    BalasHapus
  21. Dwi wijayanto

    1.Kontinyu data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real yang sifatnya sinambungan.

    katagorik berbentuk angka data yang contohnya terkait dengan tinggi badan maupun jumlah anak.dataa numerik atau data kuantitatif

    2.suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian. jenis penelitian, populasi, sample, sampling, cara pengumpulan data, cara pengolahan data

    BalasHapus
  22. 1. data kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin,
    sedangkan data kontinyu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real

    2. dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tersebut.

    BalasHapus
  23. 1. Data Kategorik adalah semua data dengan bentuk akhir (Final Data) berupa data non-numerik, tetapi berupa kategori, level, pernyataan, symbol, penamaan, dll.
    Analisis data kategorik dapat dilakukan, bilamana kita mencoba membuat analisa, ada keterkaiatan satu faktor/variabel kategorik dengan faktor lain. Seperti adanya keterkaitan antara perbedaan jenis kelamin dengan tingkat pendidikan.
    Data Kontinue adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran ( biasanya merupakan bilangan bulat )

    2. untuk memudahkan dalam mencari data pada penelitian kita dan untuk memperjelas data yang akan kita cari, maka dari itu perlu menentukan data terlebih dahulu ketika awal proposal.

    BalasHapus
  24. 1. Apabila data berbentuk Nominal atau ordinal ataupun juga
    memiliki keterkaiatan satu variabel kategorik dengan faktor lain.
    bilamana ada suatu data yang sifatnya sinambung ,
    nilainya bisa berupa numerik, interval maupun Ratio. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, dll

    2. Supaya kita dapat mengkategorikan data2 tersebut utuk lebih mudah dan diteliti
    Kita dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tsb

    BalasHapus
  25. 1. Suatu data disebut katagorik apabila apabila datanya nomonal atau ordinal. contoh: Jenis kelamin, agama , pekerjaan, dll.
    suatu data disebut kontinu apabila datanya interval atau rasio. contoh mengukur kecepatan.
    2.perlunya menentukan data apa yang akan diperoleh dari awal proposal adalah untuk pengujian hipotesis, dan untuk menentukan data mana yang akan dikatakan nominal,ordinal, interval dan rasio.

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Nanang edi prayitno

    1, pecahan, misalnya rata-rata kecepatan motor 50km/jam, tinggi badan si N 161 cm.
    2. karena penentuan data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti. apabila peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan data maka akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

    BalasHapus
  28. 1. disebut katagorik apabila data tersebut datanya terdiri dari nominal atau ordinal seperti : pekerjaan, jenis kelamin, agama, dll
    disebut kontinu apabila data tersebut datanya terdiri dari interval atau ratio seperti : hasil pengukuran

    2. kita perlu menentukan data apa yg akan kita peroleh supaya kita lebih mudah dalam melakukan proses penelitian dan menentukan metode- metode yang akan kita tempuh.

    BalasHapus
  29. 1. Apabila suatu data katagorik harus memiliki kategori yaitu, misalkan data yang menanyakan kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya rata-rata kecepatan motor 50km/jam.
    2. Apabila penentuan data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan dilakukan oleh peneliti dalam membuat desain penelitian agar sesuai dengan masalah yang akan diteliti.
    apabila peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan data maka akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

    BalasHapus
  30. 1. Dikatakan kategorik jika dapat dikategorikan misalnya jenis kelamin ada perempuan dan lakilaki, dikatakan data kontinu apabila data tersebut dpt di ukur.

    2. Supaya kita dapat mengkategorikan data-data tersebut utuk lebih mudah diteliti.
    Kita dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tersebut sehingga tujuan awal dari proposal kita dapat tercapai.

    BalasHapus
  31. 1. data katagorik merupakan hasil pengklasifikasian/penggolongan suatu data yang mempunyai ciri isinya berupa kata-kata sebagai contoh sex, jenis pekerjaan, pendidikan dan pada umumnya data katagorik berisi variabel yang berskala nominal dan ordinal.

    data kontinu merupakan data yang diperoleh dengan cara mengukur sebagai contoh rata-rata kecepatan mobil 80km/jam data kontinu bersifat sinambung dan kontinyu.

    2.supaya kita tepat dalam memilih metode penelitan yang akan kita lakukan dengan mengacu pada data-data yang ada.

    BalasHapus
  32. 1. disebut data katagorik jika data yang digunakan nominal atau ordinal serta digunakan untuk mengetahui hubungan, sedangkan Kontinu atau Numerik digunakan jika datanya yang digunakan adalah Interval atau Ratio serta digunakan untuk mencari perbedaan

    2. karena jika kita sudah mengetahui data yang akan kita teliti, maka kita akan tahu bagaimana cara untuk melakukan pnelitian, akan dibawa kemana penelitian itu, dan mengetahui data tersebut merupakan data kontinyu atau katagerik.

    BalasHapus
  33. 1. Dikatakan kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, kontinyu data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real yang sifatnya sinambungan.

    2. Dapat menentukan keterkaitan antara data yang diteliti dengan pokok bahasan pada proposal tersebut.

    BalasHapus
  34. 1. Data disebut katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya berat badan A 60kg
    2. Karena data merupakan hal yg sangat penting dlm penelitian. Dari data tsb kita dpt menemukan/menyusun hipotesis, masalah, variabel, serta desain yg akan digunakan dlm penelitian

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. 1.Katagorik Apabila jenis data yang disajikan berbentuk nominal/ordinal yang hasilnya berupa angka sedangkan kontinu adalah hasil dari pengukuran dan berupa angka.

    2.Karena data adalah informasi mengenai suatu hal yang diperoleh melalaui proses pengukuran,data dpt dijadikan menjadi bahan kajian jika benar-benar nyata,berupa sekumpulan data yang diperoleh dilapangan dari fakta-fakta yang ditemikan dilapangan.
    data merupakan bagian dari pelaksanaan awal kegiatan penulisan karya ilmiah (proposal),dengan data yang baik dan akurat yang kita peroleh akan menemukan permasalahan secara jelasshg pemecahanya ahirnya jelas.

    BalasHapus
  37. data dikatakan kategorik apabila skala ukur yang dihasilkan berbentuk nominal atau ordinal, contoh ordinal : nilai 1 jika melakukan perilaku hidup sehat, nilai 2 jika tdk melakukan perilaku hidup sehat, contoh nominal : jenis kelamin, nilai 1 jika laki-laki, nilai 2 jika perempuan,
    data kontinu jika berbentuk rasio atau numerik, contoh, nilai 1 jika usia <5 tahun, nilai 2 jika usia >/5 tahun.

    Unruk menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian kita berdasarkan data yang diperoleh.

    BalasHapus
  38. 1. katagorik berarti datanya berbentuk nominal atau ordinal sedangkan kontinyu adalah data yg berbentuk numerik yaitu interval atau rasio.
    2 krn data merupakan hal yang terpenting dalam penelitian utk menemukan suatu masalah,variabel dan membuat desain penelitian

    by Sry anggraeny

    BalasHapus

  39. 1. Suatu data disebut kategorik bilamana datanya ordinal yaitu data yang menyatakan misalnya jenis kelamin laki-laki atau perempuan, sedangkan data kontinu atau numeric apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur yang dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan maupun pecahan.
    2. sebab dengan mencari data terlebih dahulu kita akan merumuskan hal penting dalam kegiatan penelitian , dari data tsb dapat di peroleh informasi yang akan di olah secara terus menerus sehingga di temukan variable,masalah dan desain dalam suatu penelitian

    BalasHapus
  40. kok halaman absen tidak bisa dibuka yaa dari tadi ?

    BalasHapus
  41. 1. Kategorik adalah : datanya bersifat nominal atau ordinal.
    Misalnya : hubungan air yang kotor atau sanitasi yang buruk terhadap penyakit diare.
    Kontinyue atau numerik adalah datnya interval atau ratio
    Misalnya : pngelompokan suatu penyakit berdasarkan umur atau usia.

    2. Untuk memudahkan dalam mencari data pada penelitian kita dan untuk memperjelas data yang akan kita cari

    BalasHapus
  42. 1. kata gorik adalah datanya nominal atau ordinal misalnya kebiasaan makan berlemak dengan penyakit hipertensi
    kontinue atau numerik adalah datanya interpalatau retio
    2. agar memudahkan kita dalam menentukan jenis penelitian sehingga tujuan peroposal dapat tercapai

    BalasHapus
  43. 1. suatu data disebut katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori (umur,agama, ras, jenis kelamin, dll) jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya rata-rata kecepatan mobil 120km/jam, berat badan Ny Y 56Kg..

    2. karena data merupakan hal penting dalam kegiatan penelitian ,baik penelitian kualitatif maupun kuatitatif dari data tsb dapat di peroleh informasi yang akan di olah secara terus menerus sehingga di temukan variable,masalah dan desain dalam suatu penelitian dan munculnya suatu kesimpulan.

    BalasHapus
  44. 1. data disebut katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori (Agama, Ras, Jenis kelamin, dan Umur) sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan, misalnya mengukur berat badan 66Kg, dan Kadar Hb 12gr%.

    2. mempermudah dan mengefektifkan penelitian serta mendapatkan data - data akurat dan valid di dalam suatu penelitian.

    BalasHapus
  45. 1. Disebut data katagorik jika berupa data nominal atau ordinal misalnya kategori jenis kelamin : laki-laki - perempuan. Sedangkan disebut data kontinue atau numerik apabila berupa data interval atau ratio, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur, misalnya berat badan Naesa 100 cm.
    2. Karena dengan adanya data kita dapat menentukan masalah yang akan diteliti.

    BalasHapus
  46. ,1.dikatakan kontinue bila data tersebut dapat diukur seperti
    tekanan darah,suhu berat badan
    dikatakan katagorik bila dapat dikategorikan misalnya jenis keklamin,
    agama
    2.tidak semua penelitian memerlukan hipotesis harus diuji kesahihannya secara empiris.data DIDAPAT dariawal proposal
    karena memudahkan dalam hipotesis
    by;eka nurul iswanti




    BalasHapus
  47. 1. a. katagori Berdasarkan kategori yaitu dmna data variabel nominal dan
    variabel ordinal. Variabel nominal mempunyai kategori yang "sederajat"
    atau "tidak bertingkat" (contoh: variabel jenis kelamin dengan kategori lakilaki
    dan perempuan)
    b. kontiyu yaitu dimana data Variabel rasio dan interval disebut sebagai variabel numerik karena variabel tersebut memberikan informasi peringkat lengkap.dan dapat membedakan
    variabel rasio dan interval berdasarkan nilai nolnya.contoh (seperti tinggi badan, berat badan,
    jarak)

    2. agar kita dapat mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti mengenai hubungan –hubungan antara variable-variabel didalam persoalan. Dengan dmikian hipotesis ini memberikan arah pada penelitian yang harus dilakuakn oleh peneliti.

    BalasHapus
  48. 1. data katagorik apabila datanya nominal atau ordinal, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan. sedangkan data kontinu atau numerik apabila datanya interval atau ratio

    2. karena dengan mencari data terlebih dahulu kita akan merumuskan hal penting dalam kegiatan penelitian , dari data tsb dapat di peroleh informasi yang akan di olah secara terus menerus sehingga di temukan variable,masalah dan desain dalam suatu penelitian

    BalasHapus
  49. 1.Dikatakan KATAGORIK jika : datanya Nominal (data hanya label dari sebuah data ex/jenis kelamin) atau ordinal (berdasakan karakteristik yang dapat diurut dalam kisaran ex/ 1.setuju, 2.tidak setuju)
    Dikatakan KONTINYU atau NUMERIK jika : datanya Interval ( untuk mengukur derajat/tingkatan yang digambarkan dalam garis kontinyu yang menunjukkan jarak satu dengan yang lain ex/ 2 km - 4 km) atau Ratio (data kuantitas sebenarnya yang dapat dihitung,di bagi/dikurangi ex/ 200 CC,Rp 100,00).

    2.Kita perlu menentukan data apa yang akan peroleh dari awal proposal karena untuk memudahkan dalam menentukan analisis statistika dari data tersebut.

    BalasHapus
  50. 1.katagorik berarti datanya berbentuk nominal atau ordinal sedangkan kontinyu adalah data yg berbentuk numerik yaitu interval atau rasio.

    2.menentukan suatu data tentang apa yg akan kita peroleh mulai dari awal proposal adalah untuk memudahkan kita dalam melakukan suatu proses penelitian.

    BalasHapus
  51. 1.Dikatakan kategorik jika data tersebut berdasarkan kategori misalnya agama, dibagi menjadi 5 bagian, islam,kristen, katolik,budha, hindu, atau jenis kelamin yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan,
    dikatakan kontinu jika data berupa data yang diperoleh dengan cara mengukur,misal kecepatan, luas, jarak dan merupakan numerik .
    2. untuk memudahkan kita dalam menentukan jenis penelitian yg akan kita lakukan, apakah jenis penelitian kuantitatif ataupun kualitatif, sehingga tujuan awal dari proposal kita tersebut dapat tercapai.

    eka nurul iswanti
    12302231P

    BalasHapus
  52. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  53. 1.data disebut katagonik apabila data nominalnya memiliki keterkaitan variabel dengan faktor lain.

    sedangkan data disebut kontinyu apabila data sifatnya berkesinambungan antara variaber dengan ratio.

    2. Untuk memudahkan penulisan dan penelitian


    BalasHapus