Setiap
melakukan analisis terhadap suatu kebijakan, baik terhadap kebijakan yang ada
maupun yang belum ada selalu dimulai dengan “Perumusan Masalah”, berdasarkan
masalah yang tersebut kita dapat menilai dan menemukan asumsi-asumsi untuk
pemecahan masalahnya.
Setelah
masalah-masalah diiventarisir dan sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat (masalah
publik) kita lakukan penyusunan agenda (agenda setting), dimana kita merumuskan
periotas masalah dan menentukan siapa saja yang akan diajak untuk membahas
masalah kebijakan tersebut.
Peramalan
mengkaji segala kemungkinan yang akan terjadi akibat suatu kebijakan kalau
diterapkan, suatu contoh : bila kita akan menuntaskan masalah tingginya angka kesakitan dan kematian pada
balita akibat penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi maka
kita akan mengeluarkan kebijakan wajib imunisasi pada bayi, selanjutnya kita
harus kaji kemungkinan akibatnya apa saja yang akan terjadi, baik dampak sosial,
dana, politik, dan klinis.
Setelah
tahap peramalan selesai mengkaji segala akibat dari suatu kebijakan maka kita membuat
rekomendasi kebijakan dengan segala pertimbangan tersebut diatas.
Secara skematis prosedur analisis
kebijakan dapat dibuat seperti alur berikut ini.
Berikut ini akan dijelaskan tentang
informasi-informasi yang relevan dengan setiap prosedur kebijakan
Secara keseluruhan
mekanisme analisis kebijakan berorientasi masalah dapat digambarkan seperti
dibawah ini :
Masalah-masalah yang ada
kita kaji kemudian kita lakukan perumusan masalah, dimana perumusan masalah
kita kaji lagi terhadap rencana kebijakan dan kemungkinan akibat yang
ditimbulkan dari hasil kebijakan, selanjutnya sebagai bahan evaluasi untuk
mengukur kinerja kebijakan apakah sesuai atau tidak dengan pemecahan masalah,
hasil kajian tersebut menjadi peramalan terhadap masa depan kebijakan.
Masa depan kebijakan kita kaji
apakah sudah sesuai tidak terhadap penyelesaian perumusan masalah, dan hasil
kajian tersebut merupakaan rekomendasi kebijakan selanjutnya kita laksanakan
dalam bentuk aksi kebijakan, sekaligus dilakukan pemantauan sampai menghasilkan
sesuatu dari kebijakan dan kita kaitkan lagi dengan perumusan masalah untuk
bahan evaluasi, demikian seterusnya siklus analisis kebijakan berorientasi
masalah, dimana seluruh tahapan kita
analisis dengan masalah kebijakan
KUIS :
Setelah anda mempelajari tentang Prosedur
Analisis Kebijakan tersebut diatas, maka selanjutnya WAJIB menjawab pertanyaan
dibawah ini dikolom komentar (JANGAN LUPA TULIS NAMA ANDA) :
- Jelaskan apa yang dimaksud “Perumusan masalah, Peramalan, Rekomendasi, Pemantauan dan evaluasi dalam prosedur kebijakan.
- Jelaskan perbedaan 5 Prosedur analisis kebijakan dengan 5 informasi kebijakan .
- Berikan contoh Siklus Analisis Kebijakan Berorientasi Masalah Dalam Bidang Kesehatan.
1.- Perumusan Masalah dapat memasok pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang mempersoalkan asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah, dapat membantu menemukan asumsi- asumsi yang tersembunyi, memetakan tujuan2 yang memungkinkan, memadukan pandangan2 yang bertentangan dan merancang peluang2 kebijakan baru
BalasHapus- Peramalan dapat menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa mendatang sebagai akibat dari diambilnya alternatif, termasuk tidak melakukan sesuatu
- Rekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif
- Pemantauan menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya.
- Evaluasi membuahkan pengetahuan tentang ketidak sesuaian antar kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar2 dihasilkan.
2. Perbedaan
5 prosedur analisis kebijakan :
1. Perumusan masalah
2. Peramalan
3. Rekomendasi
4. Pemantauan
5. Evaluasi
5 Informasi Kebijakan :
1. Kinerja Kebijakan
2. Masalah Kebijakan
3. Masa depan kebijakan
4. Aksi kebijakan
5. Hasil kebijakan
3. Contoh siklus analisis kebijakan : Policy networks dalam perumusan kebijakanAPLIKASI penanggulangan banjir dan rob di Kota Semarang
Yeni Eka Firdaus NPM 12410079.P
BalasHapus1. Berdasarkan masalah yg ada dikaji/diinventarisir yg sesuai dg masalah publik ini
yg disebut Perumusan Masalah, dimana perumusan maslah ini kita kaji lagi terhadap
segala kemungkinan yg akan timbul/terjadi dimasa depan, akibat dari suatu
kebijakan bila diterapkan (Peramalan). Masa depan kebijakan apakah telah sesuai
terhadap perumusan masalah, hasil kegiatan ini merupakan rekomendasi dari
kebijakan yg akan dilksanakan dlm bentuk aksi kebijkan & dilakukan evaluai/
pemantauan.
3. Contoh siklus analisis kebijakan berorientasi masalah:
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi akibat kurang mendapatkan
pertolongan oleh tenaga kesehatan karena masalah keterbatasan ekonomi, dapat
diminimalisir dengan adanya program melahirkan gratis (jampersal) bukan hanya
melahirkan bahkan sejak awal kehamilan hingga masa nifas.
dari kebijakan ini harus dikaji apa saja yg akan terjadi, seperti dana yg harus pemerintah sediakan besar, apakah program KB dapat tetap berjalan, program ini harus selalu dievaluasi dan dipantau
Yeni Eka Firdaus NPM 12410079.P
BalasHapus2. 5 prosedur kebijakan:
1). Perumusan masalah
2). Peramalan masalah
3). Rekomendasi
4). Pemantauan
5). Evaluasi
5 Informasi kebijakan
1). Kinerja kebijakan
2). Maslah kebijakan
3). Masa depan kebijakan
4). Aksi
5). Hasil
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusEga Oktawari NPM 12410036.P
BalasHapus1. a. Perumusan masalah adalah tahap pertama untuk mengelola permasalahan dan
dikaji lebih lanjut.
b. Peramalan adalah dimana perumusan masalah kita kaji lagi terhadap rencana
kebijakan dan kemungkinan akibat yang ditimbulkan dari hasil kebijakan
tersebut
c. Rekomendasi dimaksudkan adalah hasil kajian tersebut menjadi peramalan
terhadap masa depan kebijakan dan apakah sudah sesuai tidak terhadap
penyelesaian perumusan masalah, dan hasil kajian tersebut merupakaan
rekomendasi kebijakan selanjutnya kita laksanakan dalam bentuk aksi
kebijakan.
d. Pemantauan dan evaluasi yang dimaksud adalah aksi kebijakan yang telah
kemudian dilakukan pemantauan sampai menghasilkan sesuatu dari kebijakan
dan kita kaitkan lagi dengan perumusan masalah untuk bahan evaluasi
2. 5 prosedur kebijakan:
a. Perumusan masalah
b. Peramalan masalah
c. Rekomendasi
d. Pemantauan
e. Evaluasi
5 Informasi kebijakan
a. Kinerja kebijakan
b. Maslah kebijakan
c.Masa depan kebijakan
d. Aksi
e.Hasil
Neni Astuti NPM 12410061.p
BalasHapus1. a. Perumusan masalah adalah tahap pertama untuk mengelola permasalahan dan
dikaji lebih lanjut.
b. Peramalan adalah dimana perumusan masalah kita kaji lagi terhadap rencana
kebijakan dan kemungkinan akibat yang ditimbulkan dari hasil kebijakan
tersebut
c. Rekomendasi dimaksudkan adalah hasil kajian tersebut menjadi peramalan
terhadap masa depan kebijakan dan apakah sudah sesuai tidak terhadap
penyelesaian perumusan masalah, dan hasil kajian tersebut merupakaan
rekomendasi kebijakan selanjutnya kita laksanakan dalam bentuk aksi
kebijakan.
d. Pemantauan dan evaluasi yang dimaksud adalah aksi kebijakan yang telah
kemudian dilakukan pemantauan sampai menghasilkan sesuatu dari kebijakan
dan kita kaitkan lagi dengan perumusan masalah untuk bahan evaluasi
2. 5 prosedur kebijakan:
a. Perumusan masalah
b. Peramalan masalah
c. Rekomendasi
d. Pemantauan
e. Evaluasi
5 Informasi kebijakan
a. Kinerja kebijakan
b. Maslah kebijakan
c.Masa depan kebijakan
d. Aksi
e.Hasil
Contoh siklus analisis kebijakan berorientasi masalah:
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi akibat kurang mendapatkan
pertolongan oleh tenaga kesehatan
1.- Perumusan masalah yaitu pengetahuan relevan dengan kebijakan yang dibuat berdasarkan asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah, dapat membantu menemukan asumsi- asumsi yang blm diketahui dan merupakan langkah awal dalam proses mengelola masalah lebih lanjut.
BalasHapus- Peramalan yaitu kegiatan untuk mengetahui apa yang akan terjadi didepan setelah kebijakan itu dibuat, peramalan yang dilakukan berdasarkan dampak yang dikiranya akan terjadi nanti tanpa melakukan sebuah tindakan.
- Rekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif
- Pemantauan yaitu pengegahuan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya.
- Evaluasi membuahkan pengetahuan tentang ketidak sesuaian antar kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar akan dihasilkan.
2. Perbedaan :
5 prosedur analisis kebijakan :
1. Perumusan masalah
2. Peramalan
3. Rekomendasi
4. Pemantauan
5. Evaluasi
5 Informasi Kebijakan :
1. Kinerja Kebijakan
2. Masalah Kebijakan
3. Masa depan kebijakan
4. Aksi kebijakan
5. Hasil kebijakan
3. Contoh siklus analisis kebijakan :
Masih tingginya tingkat kesakitan bayi dibeberapa daerah terpencil akibat kurangnya daya imun yang dimiliki bayi, padahal imunisasi merupakan program pemerintah yang seharusnya wajib diikuti oleh seluruh bayi diindonesia.
1.- Perumusan Masalah dapat memasok pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang mempersoalkan asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah, dapat membantu menemukan asumsi- asumsi yang tersembunyi, memetakan tujuan2 yang memungkinkan, memadukan pandangan2 yang bertentangan dan merancang peluang2 kebijakan baru
BalasHapus- Peramalan dapat menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa mendatang sebagai akibat dari diambilnya alternatif, termasuk tidak melakukan sesuatu
- Rekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif
- Pemantauan menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya.
- Evaluasi membuahkan pengetahuan tentang ketidak sesuaian antar kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar2 dihasilkan.
2. Perbedaan
5 prosedur analisis kebijakan :
1. Perumusan masalah
2. Peramalan
3. Rekomendasi
4. Pemantauan
5. Evaluasi
5 Informasi Kebijakan :
1. Kinerja Kebijakan
2. Masalah Kebijakan
3. Masa depan kebijakan
4. Aksi kebijakan
5. Hasil kebijakan
3. Contoh siklus analisis kebijakan : Rendahnya kualitas taraf hidup manusia di sebuah negara akibat jumlah penduduk meledak, maka pemerintah membuat program keluarga berencana yang membatasi 2 anak saja yang menjadi tanggungan pemerintah.
1.Pengertian
BalasHapusa. Perumusan masalah adalah tahap pertama untuk mengelola permasalahan dan
dikaji lebih lanjut.
b.Peramalan mengkaji segala kemungkinan yang akan terjadi akibat suatu kebijakan kalau diterapkan.
c. Rekomendasi dimaksudkan adalah hasil kajian tersebut menjadi peramalan
terhadap masa depan kebijakan dan apakah sudah sesuai tidak terhadap
penyelesaian perumusan masalah, dan hasil kajian tersebut merupakaan
rekomendasi kebijakan selanjutnya kita laksanakan dalam bentuk aksi
kebijakan.
d.Pemantauan menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya.
e.Evaluasi membuahkan pengetahuan tentang ketidak sesuaian antar kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar2 dihasilkan.
2. Perbedaan
5 prosedur kebijakan:
a. Perumusan masalah
b. Peramalan masalah
c. Rekomendasi
d. Pemantauan
e. Evaluasi
5 Informasi kebijakan
a. Kinerja kebijakan
b. Maslah kebijakan
c.Masa depan kebijakan
d. Aksi
e.Hasil
3. Contoh : Pemerintah memberikan imunisasi secara gratis kepada masyarakat dan pemerintah menghimbau masyarakat untuk mempunyai dua anak cukup dengan program KB.
Luchyanna Rajagukguk (12410055.P)
BalasHapusJawab:
1.
Perumusan Masalah :
Perumusan masalah diartikan sebagai suatu rumusan yang mempersoalkan asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah. dapat membantu menemukan asumsi-asumsi yang tersembunyi, memetakan tujuan-tujuann yang memungkinkan, memadukan pandangan-pandangan yang bertentangan dan merancang peluang-peluang kebijakan baru.
Peramalan :
Mengkaji segala kemungkinan yang akan terjadi akibat suatu kebijakan apabila diterapkan.
Rekomendasi :
memberikan saran atau anjuran atau masukan dengan memperhatikan atau mempertimbangkan sebab-akibat dari suatu kebijakan.
Pemantauan :
Proses pengamatan yang menghasilkan sebuah pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya.
Evaluasi :
Sebuah tahap yang membuahkan pengetahuan tentang ketidakseseuaian antara kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar-benar dihasilkan.
2.
5 prosedur analisis kebijakan :
- Perumusan Masalah
- Peramalan
- Rekomendasi
- Pemantauan
- Evaluasi
5 Informasi kebijakan :
- Masalah kebijakan
- Kinerja Kebijakan
- Masa Depan Kebijakan
- Aksi Kebijakan
- Hasil Kebijakan
3.
Contoh :
Kebijakan Pemerintah terhadap Pelayanan Kesehatan bagi rakyat miskin.