Pada awalnya pelayanan kesehatan hanya fokus pada masalah kesehatan perorangan saja, sekarang paradigmanya sudah berupa yaitu lebih menyeluruh/holistik dan mengutamakan pencegahan dan peningkatan kesehatan perorangan dan masyarakat, sehingga penanganan masalahnya juga membutuhkan manajemen yang spesifik terutama pengelolaan kesehatan masyarakat di Puskesmas.
Beberapa pengertian manajemen diatas bisa dirumuskan dengan spesifik untuk pelayanan puskesmas seperti dibawah ini.
Berdasarkan manajemen puskesmas diatas, coba berikan contohnya masing-masing pada kegiatan P1 (perencanaan), P2 (pengorganisasian dan pelaksanaan) dan P3.
Jawaban di ketik di kolom komentar diawali dengan nama mahasiswa.
Melisah
BalasHapuscontoh kegiatan perencanaan,pengorganisasian dan pelaksanaan adalah promosi kesehatan,kesehatan ibu,anak dan keluarga berencana,pemberantasan,perbaikan gizi,kesehatan lingkungan,pemberantasan penyakit menular dan pengobatan menular,kemudian terjadi penyakit DBD dengan jumlah yang cukup banyak,hal ini mengakibatkan sejumlah RS menjadi kawasan dalam menambah tempat tidur di lorong-lorong RS serta merekrut tenaga medis.
Ade Dwi Wardani
BalasHapuskegiatan perencanaan (p1) :
- perencanaan program keluarga berencana (KB).
kegiatan pengorganisasian dan pelaksanaannya (p2) :
- kegiatan pengorganisasian dan pelaksanaanya seperti, memberikan informasi kepada masyarakat khusus ny perempuan dan remaja sbg target dari KB dengan melalui cara Penyuluhan. program ini dilaksanakan secara terorganisasi oleh para petuga kesehatan (BKKBN). pelaksanaan program KB ini agar dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan lebih diarahkan pada daerah Kab/Kota yang masih rendah dari sisi pencapaian program KB dan Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang melalui pelembagaan keluarga kecil bahagia sejahtera.
kegiatan pemantauan pengawasan dan penilaian kerja :
pemantauan kegiatan program KB ini bisa dilihat dari cara bekerja para petugas penyuluhan kesehatan serta dari data data mengenai laju pertumbuhan penduduk. dari program KB ini pengawasan dilakukan oleh seluruh tenaaga kesehatan, serta ada ny penilain ke lapangan, apakah program KB tsb dapat berjalan sesuai tujuan apa tidak.
putri aprilia 11410010 hadirrrrrrrrrr
BalasHapusDea Ardelia Juanda (11410005)
BalasHapusContoh kegiatan P1 (perencanaan) :
a. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Rencana Usulan Kegiatan adalah perencanaan kegiatan Puskesmas untuk tahun mendatang, sering disebut dengan istilah H+1. Perencanaan disusun dengan mengacu pencapaian indikator Kecamatan Sehat dalam mewujudkan pencapaian indikator SPM.
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)/ Plan of Action (POA)
Rencana Pelaksanaan Kegiatan disusun setelah Puskesmas mendapatkan alokasi anggaran. Penyusunan RPK berdasarkan RUK tahun yang lalu dengan dilakukan penyesuaian (adjustment) terhadap target, sasaran dan sumberdaya. RPK disusun dalam bentuk matrik Gantt Chart dan dilengkapi dengan pemetaan wilayah (mapping).
Contoh dari P2(pengorganisasian dan pelaksanaan) :
Kepala Puskesmas bertugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi kegiatan puskesmas. Lalu kepala Tata Usaha bertugas di bidang keperluan PUSKESMAS, surat-menyurat, kepegawaian dan pelaporan. Serta tiap-tiap unit bertugas untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan perbaikan gizi, melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja, remaja, dan manula, melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan lainnya, melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, serta melaksanakan kegiatan kefarmasian.
Contoh dari P3 (pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja):
1. Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS )
Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS ) dilakukan untuk setiap program puskesmas yang telah dicapai pada bulan yang lalu pada setiap desa di wilayah kerja puskesmas dibandingkan dengan rencana bulan lalu. Kekurangan pencapaian dijadikan tambahan rencana / target berikutnya.
2. Pencapaian Kinerja Puskesmas
Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi penilaan manajemen puskesmas pencapaian hasil (output) dan mutu pelayanan (outcome ) dari bagian puskesmas yang telah ditetapkan ditingkat kabupaten / kota. Hasil kegiatan puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas di wilayah kerjanya , baik itu kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun diluar gedung. Komponen input , sumber daya dan lingkungan tidak menjadi variable penilaian dalam proses perhitungan karena tidak ada pembobotan. Penilaian kinerja diperhitungkan hasil kegiatan tahun yang lalu yang dicapai oleh Puskesmas bersama jaringannya.
3. Penilaian Akhir Puskesmas
Penilaian Akhir Puskemas mempunyai tiga kelompok yaitu :
1. Penilaian hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
2. Penilaian mutu pelayanan kesehatan
3. Penilaina kinerja puskesmas hasil manajemen puskesmas
P1 => perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.
BalasHapus-> contoh jangka pendek : menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pola preventif dalam masyarakat
-> jangka panjang : 1. peningkatan kualitas hidup
2. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata
P2 => 1. pengkaderisasi
2. petugas non paramedic turun langsung kelokasi
P3 -> 1. dipantau oleh dinas kesehatan
2. pengawasan yang detail oleh pemerintah pusat
3. penilaian kinerja di lakukan bisa perminggu,perbulan,pertiga bulan,perenam bulan,dan persatu tahun.
1. P1 ( PERENCANAAN )
BalasHapusPerencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( landasan dasar ).
Contoh :
· Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
· Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
2. P2 ( PENGORGANISASIAN )
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolong-golongkan, dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka pencapaian tujuan layanan kebidanan.
Inti dari pengorganisasian adalah merupakan alat untuk memadukan atau sinkronisasi semua kegiatan yang berasfek personil, finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan pelayanan kebidanan yang telah di tetapkan.
Contoh : P2 (Pelaksanaan )
· Puskesmas
· Puskesmas Pembantu
· Polindes dan Pembantu
· Balai Desa
3. P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN )
Penggerakan dan Pelaksanaan adalah suatu usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara pelaksanaan program pelayanan kebidanan sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen ini lebih menekankan bagaimana seseorang manajer pelayanan kebidanan mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pelayanan kebidanan yang telah di sepakati.
Contoh :
· Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
· Supervisi
· Stratifikasi Puskesmas
· Survey
SEPTINA DEWI
BalasHapusP1 :
- Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas
- Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
P2 :
- Puskesmas
- Puskesmas Pembantu
- Polindes dan Pembantu
- Balai Desa
P3 :
- Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
- Supervisi
- Stratifikasi Puskesmas
- Survey
SEPTINA DEWI
BalasHapusP1 :
- Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas
- Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
P2 :
- Puskesmas
- Puskesmas Pembantu
- Polindes dan Pembantu
- Balai Desa
P3 :
- Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
- Supervisi
- Stratifikasi Puskesmas
- Survey
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuscontoh kegiatan P1:
BalasHapus- bantuan oprasional kesehatan
contoh P2:
-penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral ada 2:
Penggalangan kerjasama dalam bentuk dua pihak, yakni antara dua sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor tenaga kerja pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan kerja.
Penggalangan kerjasama dalam bentuk banyak pihak, yakni antar berbagai sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor pendidikan, sektor agama, sektor kecamatan pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan sekolah.
contoh P3:
bantuan oprasional kesehatan dapat berjalan dengan baik apa bila di pantau dari atasan langsung apakah program bantuan oprasionalnya benar benar dijalankan,
selanjutnya atasan menilai apakah bawahan mereka bekerja dengan baik dengan apa yang sudah di rencanakan bersama.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusYurike Gitanurani
Hapus1. contoh kegiatan P1 (perencanaan)
kegiatan kebersihan lingkungan
2. contoh kegiatan P2 (pengorganisasian dan pelaksanaannya)
dengan cara memberika informasi dan mengajak masyarakan setempat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap seminggu 1 kali di desa tempat tinggal agar desa terlihat bersih dan terhindar dari penyakit seperti malaria, diare, DBD , dll
3. contoh kegiatan P3 (pemantauan,pengawasan dan penilaian kerja)
ketua RT ikut turun tangan membantu kegiatan tersebut dan mengawasi setiap minggu kegiatan tersebut.karena jika seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan ikut berpartisipasi maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik.
Yurike Gitanurani
Hapus1. contoh kegiatan P1 (perencanaan)
kegiatan kebersihan lingkungan
2. contoh kegiatan P2 (pengorganisasian dan pelaksanaannya)
dengan cara memberika informasi dan mengajak masyarakan setempat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap seminggu 1 kali di desa tempat tinggal agar desa terlihat bersih dan terhindar dari penyakit seperti malaria, diare, DBD , dll
3. contoh kegiatan P3 (pemantauan,pengawasan dan penilaian kerja)
ketua RT ikut turun tangan membantu kegiatan tersebut dan mengawasi setiap minggu kegiatan tersebut.karena jika seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan ikut berpartisipasi maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik.
Yurike Gitanurani
Hapus1. contoh kegiatan P1 (perencanaan)
kegiatan kebersihan lingkungan
2. contoh kegiatan P2 (pengorganisasian dan pelaksanaannya)
dengan cara memberika informasi dan mengajak masyarakan setempat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap seminggu 1 kali di desa tempat tinggal agar desa terlihat bersih dan terhindar dari penyakit seperti malaria, diare, DBD , dll
3. contoh kegiatan P3 (pemantauan,pengawasan dan penilaian kerja)
ketua RT ikut turun tangan membantu kegiatan tersebut dan mengawasi setiap minggu kegiatan tersebut.karena jika seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan ikut berpartisipasi maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik.
P1 meliputi Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP), P2 meliputi Kegiatan Puskesmas, Pencatatan, Pengelolaan keuangan, Pengelolaan Tenaga, sedangkan Lokakarya Mini Puskesmas dan Pemantauan sebuah kegiatan yang dimulai dari P2 sampai P3.
BalasHapusP3 meliputi Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, Laporan Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) ditambah Lokakarya mini dan Pemantauan.
Yulianti
BalasHapusp1 : PTP
p2 :Lokakarya mini, pengelolaan keuangan, pengelolaan tenaga pemantauan
p3 : Kesehatan masyarakat, Pelaporan, PKP
Citra Meilestari
BalasHapuskegiatan perencanaan(p1)
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap :Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan. Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
kegiatan pengorganisasian & pelaksanaan(p2)
Pengorganisasian & Pelaksanaan adalah proses penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan rencana tahunan puskesmas, baik rencana tahunan upaya kesehatan wajib maupun rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan, dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Langkah –langkah pengorganisasian & pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1. Pengorganisasian
Untuk dapat terlaksanaya rencana kegiatan puskesmas perlu dilakukan pengorganisasian. Ada dua macam pengorganisasian yang harus dilakukan. Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah kerja. Kedua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral.
2. Penyelenggaraan
Setelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah menyelnggarakan rencana kegiatan puskesmas, dalam arti para penanggung jawab dan para pelaksana yang telah ditetapkan pada pengorganisasian, ditugaskan menyelenggarakan kegiatan puskesmas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Pemantauan
Penyelenggaraan kegiatan harus diikuti dengan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara berkala. Kegiatan pemantauan mencakup hal – hal sebagai berikut :
a. Melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai yang dibedakan atas dua hal yaitu telaahan internal dan telaahan eksternal.
b. Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan keiatan sesuai dengan pencapaian kinerja puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dari hasil telaahan bulanan dan triwulan.
4. Penilaian
Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran. Kegiatan yang dilakukan mencakup hal – hal berikut :
- Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan.
- Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian serta masalahn dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya.
pemantauan , pengawasan , dan penilaian kinerja(p3)
1. Pemantauan
Pemantauan dilakukan untuk setiap program puskesmas yang telah dicapai pada bulan yang lalu dibandingkan dengan rencana bulan lalu. Kekurangan pencapaian dijadikan tambahan rencana / target berikutnya.
2. Pencapaian Kinerja Puskesmas
Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi penilaan manajemen puskesmas pencapaian hasil dan mutu pelayanan dari bagian puskesmas. Hasil kegiatan puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas, baik itu kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun diluar gedung. Komponen input , sumber daya dan lingkungan tidak menjadi variable penilaian dalam proses perhitungan karena tidak ada pembobotan. Penilaian kinerja diperhitungkan hasil kegiatan tahun yang lalu yang dicapai oleh Puskesmas bersama jaringannya.
3. Penilaian Akhir Puskesmas
Penilaian Akhir Puskemas meliputi Penilaian hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan ,Penilaian mutu pelayanan kesehatan Penilaian kinerja puskesmas hasil manajemen puskesmas .
Annisa Mutiara (11410003)
BalasHapusA. PERENCANAAN (P1):
Jadwal imunisasi balita
B. PENGORGANISASIAN dan PELAKSANAAN (P2) :
1. Pengorganisasia :memadukan semua kegiatan yang beraspek personil, finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan pelayanan imunisasi yang telah di tetapkan.
2. Pelaksanaan : kegiatan imunisasi tersebut dilaksanakan di :
- Puskesmas
- Puskesmas pembantu
- Polindes
- Posyandu
C. PEMANTAUAN, PENGAWASAN dan PENILAIAN KINERJA (P3) :
Kegiatan pemantauan ini dapat dilihat dari bagaimana seseorang pelayan kesehatan (bidan) mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pelayanan imunisasi yang telah di sepakati. Misalnya dapat dilihat dari data tercapai atau tidaknya target balita yang mendapatkan imunisasi yakni 86% balita telah di imunisasi.
contoh perencanaan (p1) : adalah melakukan penyuluhan, dimana sebelum melakukan penyuluhan kita menentukan tema apa yang akan dibahas , seperti bagaimana cara menyadari kanker payudara sedini mungkin. karena setiap perencanaan pasti ada tujuan yang akan dicapai.
BalasHapus- contoh pengorganisasian dan pelaksanaan (p2): dalam suatu kegiatan pasti akan ada yang terlibat , begitu pula dengan contoh di perencanaan yang akan mengadakan penyuluhan mengenai kanker payudara. pelaksanaan penyuluhan tidak akan berhasil jika antara peserta dan pelaksana tidak ada. maka dari itu perlu adanya narasumber, pengisi materi, panitia pelaksana, moderator,alat-alat yg diperlukan, dan tidak akan berjalan juga tanpa peserta yang akan mengikuti penyuluhan (ibu rumah tangga,WUS,remaja,dll)
-contoh pemantauan, pengawasan,dam penilaian kinerja (p3) : dengan terlaksananya penyuluhan yang membahasa mengenai kanker payudara perlu adanya pemantauan dan pengawasan . kegiatan penyuluhan biasanya dipantau/diawasi oleh kadinkes,kapuskes atau nakes yang lain. terakhir pemberian penilaian terhadap kinerja yang sudah dilaksanakan, dengan demikian harapan yang diinginkan yaitu penilaian yang baik , dan pelaksanaan yang dilakukan dapat memberikan motivasi,pembelajaran dan dapat diterapkan dikehidupan masing-masing.
Dewi sri
BalasHapusContoh Kegiatan P1(Perncanaan ) sebelum kita melakukan kgiatan secara nyata baik kegiatan di dlm gedung maupun di luar gedung biasanya kt melakukan perencanaan berbentuk Poac,Ruk,Rpk
Contoh P2(Pengorganisasian dan pelaksanaan) Biasanya jendala semua kgiatan ada di lok-min,Rapat internal di pkm yg di hadiri seluruh petugas membahas tentang yang ada di perencanan,jadwal,tempat,sasaran,petugas,biaya serta kemungkinan2 yg terjadi selama proses pelksanaan semua kegiatan
Contoh P3((pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja):Pemantauan yaitu dengan melihat langsung jalanya kegiatn/program atau dengan melihat cattan/laporan yang berguna untuk mengethaui ada hambatan atau pelaksanaanya sesuai dgn rencana/tdk,Pengawasan biasanya kwenwngan kepala pkm untuk melakukan pengawasan/pembinaan kpd stafnya dlm mlaksanakan kegiatan apbila tdk sesuai dgn yang diharapkan.Penilaian baiasanya dilakukan 6 bulan atau 1 thn sekali melalui Mawas diri/stratifikasi pkm ygn bermanfaat untuk mengetahui hasil kinerja dan menntukan rencana yg akan datang,Tk....
ilham fadhil akbar
BalasHapus1. Contoh kegiatan perencanaan : merencananakan program kegiatan selama 1 tahun kedepan seperti kegiatan promosi kesehatan, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan, kegiatan Posyandu baik posyandu balita maupun lansia, penjaringan anak sekolah, dan lain sebagainya.
2. Contoh kegiatan pengorganisasian dan pelaksanaan :
a. merancang struktur formal Puskesmas untuk penggunaan sumber daya Puskesmas secara efisien,
b. mengelompokkan kegiatannya, dimana setiap pengelompokkan diikuti penugasan seorang penanggung jawab program yang diberi wewenang mengawasi stafnya.
c. Menyelaraskan fungsi, jabatan, tugas, dan pegawai Puskesmas.
d. pembagian tugas yang harus dilaksanakan dalam unit kerja dan mendelegasikan wewenang untuk mengerjakan tugas tersebut
3.Contoh kegiatan pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja :
Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, Laporan Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) ditambah Lokakarya mini dan Pemantauan
ARIN SUSANTO
BalasHapusSalah satu contoh kegiatan yang meliputi P1,P2 dan P3 adalah pelaksanan BIAS di Puskesmas.
a. P1 : Perencanaan
Kegiatan perencanaan meliputi mulai dari usulan rencana kegiatan BIAS berupa rencana biaya, kendaraan, logistic, sasaran, petugas pelaksana dan waktu pelaksanaan.
b. P2 : Pengorganisasian dan pelaksanaan meliputi :
- Pengorganisasian
1. Penentuan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan BIAS per-satuan wilayah kerja (Sekolah Dasar).
2. Membagi habis pekerjaan.
3. Penggalangan kerjasama tim dg lintas sektoral (Dinas Pendidikan).
- Pelaksanaan
Dengan memperhatikan :
1. Azas penyelenggaraan puskesmas
2. Standar dan Pedoman pelayanan Imunisasi
3. Penyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya.
c. P3 : Pemantauan, Pengawasan dan Penilaian
- Pemantauan, meliputi jangkauan & mutu
1. kinerja petugas
2. masalah dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan BIAS
- Pengawasan
Internal dan eksternal dalam pelaksaan BIAS
- Penilaian
Meliputi laporan berkala dan pertanggung jawaban pelaksanaan BIAS yang telah dilakukan.
NURDIANA
BalasHapusP1 = Perencanaan program Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Gizi, Imunisasi, dan Penanggulangan Diare.
P2 = Lokakarya mini Puskesmas
P3 = Pelaporan
HELGA OKTORA
BalasHapus1. P1 ( PERENCANAAN )
Perencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Contoh dari P2(pengorganisasian dan pelaksanaan) :
Kepala Puskesmas bertugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi kegiatan puskesmas. Lalu kepala Tata Usaha bertugas di bidang keperluan PUSKESMAS, surat-menyurat, kepegawaian dan pelaporan. Serta tiap-tiap unit bertugas untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan perbaikan gizi, melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja, remaja, dan manula, melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan lainnya, melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, serta melaksanakan kegiatan kefarmasian.
3. P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN )
Penggerakan dan Pelaksanaan adalah suatu usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara pelaksanaan program pelayanan kebidanan sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen ini lebih menekankan bagaimana seseorang manajer pelayanan kebidanan mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pelayanan kebidanan yang telah di sepakati.
Contoh kegiatan P1 (perencanaan)
BalasHapusPerencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dilaksanakan pada bulan Januari tahun Y untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) pada tahun mendatang (Y+1), berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (Y-1). Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap analisis situasi, (3) tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan (4) tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan. Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas.
Contoh dari P2(pengorganisasian dan pelaksanaan) :
Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
Contoh dari P3 (pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja):
Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya (Y+1).
PERENCANAAN p1
BalasHapusAdl suatu proses penyusunan rencana tahunan Pusk u/ m’atasi msl kesh di wily kerjanya.
contoh Rencana tahunan :
- Upaya kesh wajib
- Upaya kesh pengembangan.
(P2) PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN
Adalah proses penyelenggaraan, pemantauan, dan penilaian thd penyelenggaraan rencana th-an Puskes, baik UKWajib maupun UKPengembangan dalam mengatasi msl kesh di wily kerja Pusk
(P3) PENGAWASAN & P’TANGGUNGJWB
PERTANGGUNGJWBAN
Kepala Puskesmas membuat LPJ tahunan tentang :
- pelaksanaan kegiatan,
- perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan.
Laporan disampaikan ke DKK, ke masyarakat melalui Badan Penyantun Puskesmas
ARI WINARTO
Hapus13410028P
Nyimas Nawal
BalasHapusP1 meliputi perencanaan tingkat puskesmas
P2 meliputi kegiatan puskesmas, pencatatan, pengelolaan keuangan, pengelolan tenaga
P3 meliputi cakupan pelayanan puskemas, laporan puskesmas, penilaian kinerja puskesmas (PKP) di tambah lokmin dan pemantauan.
desnita adelina
BalasHapusP1 = Perencanaan, berbentuk perencanaan tingkat puskesmas
P2 = Penggerakan Pelaksanaan, berbentuk Minilokakarya puskesmas
P3 = Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian, berbentuk Penilaian Kinerja Puskesmas
P1 perencanaan
BalasHapusLangkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah menyusun RUK yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembanga. RUK yang Selanjutnya RUK yang sudah terangkum dalam usulan dinkes akan diajukan ke DPRD telah tersusun dibahas di dinas kesehatan kab/kota diajukan ke pemda melalui dinkes.untuk memperoleh dukugan pembiayaan dan dukungan politis
telah tersusun dibahas di dinas kesehatan kab/kota diajukan ke pemda melalui dinkes.
Selanjutnya RUK yang sudah terangkum dalam usulan dinkes akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh dukugan pembiayaan dan dukungan politis
P2(pengorganisasian dan pelaksanaannya)
Peningkatan kinerja organisasi sebagaimana telah dikemukakan adalah perbaikan proses kerja, paya yang dapat ditempuh antara lain dengan Reformasidipemerintahan termasuk reformasi sektor kesehatan yang pada dasarnya adalah melakukan sesuatu perubahan secara mendasar dan komprehensif, membutuhkan perubahan cara berfikir dari berbagai pihak yang berkaitanmdengan sektor kesehatan,mulai dari para birokrat, pembuat keputusan sampai denga pelaksana dilapangan.Optimalisasi hubungan kerja antar unit di puskesmas dilakukan dengan wadahkegiatan lokakarya mini , didalammnya termuat penggalangan komitmen untuk mencapai visi dan misi organisasi dan penggalangan kerjasama lintas program dan lintas sektor diwilayahkecamatan.Sehingga kegiatan pembangunan kesehatan yang multi dimensi problem mampu diatasi secara komprehensif dengan melibatkan sektor sektor lain di luar kesehatan. Melalui pembelajaran ini puskesmas diharapkan mampu meningkatkan kemampuan petugas dalam mengelola kerja sama tim internal puskesmas dan lintas sektor
P3 meliputi Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, Laporan Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) ditambah Lokakarya mini dan Pemantauan
P 1 Perencanaan contoh
BalasHapusPromosi Kesehatan, Posyandu, Kesehatan Ibu dan Anak,UPGK dll
P2 Pengorganisasian (SDM,Biaya, Tupoksi, Sasaran, sarana dan prasarana pencatatan dan pelaporan)
UKBM
P3 Penilaian Lokmin , Bantuan Operasional Kesehatan
Lisa Ida rohani
BalasHapus11410008
Kegiatan PERENCANAAN :
Melakukan program kesehatan lingkungan pada masyarakat
PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN :
Mengatur setiap kegiatan dan pengalokasian sumber daya yg dibutuhkan sehingga tingkat prestasi kinerja yg telah ditetapkan dapat dicapai. Seperti contohnya ; melakukan kegiatan program kesehatan lingkungan masyarakt agar dpt berhasil melakukan penyuluhan atau memberikan infotmasi tentang lingkungan sehat kpd msyarakt dengan sumber daya seperti alat2 yg akan dipakai untuk penyuluhan harus memadahi serta lokasi dan ruang tempat yg memungkinkan untuk melakukn penyuluhan
PEMANTAUAN, PENGAWASAN DAN PENILAIAN KINERJA
Perlu adanya pemantauan dengan cara terjun ke lapangan, apakah disetiap kegiatan yg dilakukan sesuai dengan perencanaan sebelumnya . Meberikan laporan disetiap kegiatan yg telah dilakukan termasuk menilai kinerja petugas2 kesehatan
P1 (Perencanaan)
BalasHapusPerencanaan Penyuluhan Kegiatan Program KIE gizi
P2 (Pengorganisasian dan Pelaksanaan
Pemberian penyuluhan kesehatan informasi yang berkaitan dengan gizi dari seseorang atau institusi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan status gizi demi perbaikan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
P3 (Pemantauan, Pengawasan, dan Penilaian kerja)
kegiatan dapat dipantau dari hasil perubahan konsumsi masyarakat yang menggunakan menu seimbang setiap hari, juga dapat diawasi berdasarkan waktu, situasi kondisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh institusi petugas kesehatan. Terakhir dapat dinilai berdasarkan tercapainya kegiatan program KIE gizi yakni tidak ditemukannya penyakit kurang gizi dikalangan masyarakat.
EFRIDAYATI
BalasHapus13410034P
Rangkaian kegiatan Manajemen Puskesmas :
PERENCANAAN (P1)
Perencanaan program P2 TB
PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN (P2)
1. Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan follow up ke rumah pasien
2. Penemuan secara dini penderita TBC
3. Pengobatan penderita secara lengkap
4. Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap penderita/tersangka TBC untuk mencari BTA +Pemegang Program Laboratorium
PEMANTAUAN, PENGAWASAN DAN PENILAIAN KERJA (P3)
Sebagai kegiatan P3 maka dilakukan Pencatatan dan Pelaporan kasus, pengawasan terhadap kepatuhan pasien dalam masa pengobatan, Pemantauan terhadap penemuan kasus TB BTA (+) (Case Detection Rate) serta angka kesembuhan, melaksanakan lokmin bulanan sebagai bahan evaluasi terhadap pencapaian Program P2 TB.
CICIK KRISTINA DEWI / 13410030 P
BalasHapusCONTOH KEGIATAN PADA
1.Pada P 1 (PERENCANAAN )
Misalnya merencanakan pemberian Vit.A pada anak usia balita yang ada diwilayah puskesmas setempat
2. Pada P 2 ( PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN )
Misalnya pemberian Vit.A tersebut akan dikerjakan berapa petugas puskesmas, mendata berapa jumlah anak yang akan diberi Vit.A , serta menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
3.Pada P 3 ( PEMANTAUAN, PENGAWASAN,PENILAIAN KINERJA )
Misalnya dengan melakukan pendataan berapa jumlah anak yang sudah diberi maupun yang belum mendapatkan Vit.A. sehingga untuk beberapa tahun kedepan dapat dilakukan pemantauan pada anak-anak tersebut apakah ada perbedaan yang mencolok antara anak yang dapat Vit.A maupun yang tidak.dan hasil pantauan tersebut dapat dijadikan bahan masukan pada pihak-pihak terkait dan menjadi bahan laporan ke kantor Dinas Kesehatan
FISTA RAHMA WIDIYANTI
BalasHapusContoh kegiatan P1 (perencanaan) :
*>PERENCANAAN
Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas, aspek fungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat 1 yang dibina oleh DKK, bertanggungjawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan serta fasilitas pelayanan kesehatan meliputi cakupan, mutu pelayanan, identifikasi mutu sumber daya manusia dan provider, serta mentapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.Perencanaan meliputi kegiatan program dan kegiatan rutin
Contoh :
• Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
pemantauan wilayah setempat/PWS dengan data dari SP2TP dalam forum Lokakarya Mini Puskesmas)
Contoh dari P2(pengorganisasian dan pelaksanaan) :
a. Pengorganisasian
Untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas perlu dilakukan pengorganisasian. Ada dua macam pengorganisasian yang harus dilakukan. Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah kerja. Dengan perkataan lain, dilakukan pembagian tugas seluruh program kerja dan seluruh wilayah kerja kepada seluruh petugas Puskesmas dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimilikinya. Penentuan para penanggungjawab ini dilakukan melalui penggalangan tim pada awal tahun kegiatan.
Kedua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral. Ada dua bentuk penggalangan kerjasama yang dapat dilakukan :
1) Penggalangan kerjasama dua pihak yakni antara dua sektor terkait, misalnya antara Puskesmas dengan sektor Sosial/ Kesra pada waktu penyelenggaraan upaya kesehatan usia lanjut (Usila).
2) Penggalangan kerjasama banyak pihak yakni antar berbagai sektor terkait, misalnya antara Puskesmas dengan sektor pendidikan, sektor agama, pada penyelenggaraan upaya kesehatan sekolah (UKS).
Penggalangan kerjasama lintas sektor ini dapat dilakukan :
1) Secara langsung yakni antar sektor terkait
2) Secara tidak langsung yakni dengan memanfaatkan pertemuan koordinasi kecamatan.
b. Penyelenggaraan
Setelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah menyelenggarakan rencana kegiatan Puskesmas, dalam arti para penanggungjawab dan para pelaksana yang telah ditetapkan pada pengorganisasian. Untuk dapat terselenggaranya rencana tersebut perlu dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Mengkaji ulang rencana pelaksanaan yang telah disusun terutama yang menyangkut jadwal pelaksanaan, target pencapaian, lokasi wilayah kerja dan rincian tugas para penanggungjawab dan pelaksana.
2) Menyusun jadwal kegiatan bulanan untuk tiap petugas sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disusun. Beban kegiatan Puskesmas harus terbagi habis dan merata kepada seluruh petugas.
3) Menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam penyelenggaraannya harus memperhatikan :
a) Azas Penyelenggaraan Puskesmas
Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas harus menerapkan keempat azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTERUSANNYA
HapusContoh dari P3 (pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja):
a. Penilaian
Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran dengan cara Penilaian Kinerja Puskesmas yang diukur menggunakan indikator kinerja Puskesmas. Kegiatan tersebut mencakup :
1) Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan. Sumber data yang dipergunakan dalam penilaian yaitu sumber data primer dari SIMPUS dan sumber data sekunder yaitu hasil pemantauan bulanan dan tribulanan, serta data lain yang dikumpulkan secara khusus.
2) Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian serta masalah dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya.
3) Melaporkan hasil kegiatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota pada akhir tahun berjalan.
Penilaian Akhir Puskemas mempunyai tiga kelompok yaitu :
1. Penilaian hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
2. Penilaian mutu pelayanan kesehatan
3. Penilaina kinerja puskesmas hasil manajemen puskesmas
b. Pengawasan pertanggungjawaban
Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses memperoleh kepastian atas kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan peraturan perundang-undangan serta berbagai kewajiban yang berlaku. Untuk terselenggaranya pengawasan dan pertanggungjawaban dilakukan kegiatan :
1. Pengawasan
Pengawasan dibedakan menjadi internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan langsung, adapun pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi pemerintah terkait. Pengawasan mencakup aspek administratif, keuangan dan teknis pelayanan. Apabila ditemukan adanya penyimpangan baik terhadap rencana, standar, peraturan perundangan maupun berbagai kewajiban yang berlaku perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pertanggungjawaban
Pada setiap akhir tahun anggaran, Kepala Puskesmas harus membuat laporan pertanggungjawaban tahunan yang mencakup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan dan laporan akuntabilitas (LAKIP). Laporan tersebut disampaikan kepada Dinas kesehatan kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat melalui forum masyarakat. Apabila terjadi penggantian Kepala Puskesmas ataupun penanggungjawab program, maka Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program yang lama diwajibkan membuat laporan pertanggungjawaban masa jabatannya.
Vina aranya putri
BalasHapusP1 (perencanaan) :
Perencanaan puskesmas meliputi
-analisa situasi
-mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas masalah
-merumuskan tujuan program dan target yang akan dicapai
-mengkaji faktor2 yang membantu dan menghambat tujuan
-merumuskan kegiatan yang harus di laksanakan
Contoh kegiatannya :
-program pemanfaatan tanaman obat
-program perbaikan gizi kelurga
-pelatihan manajemen kesehatan dasar,promosi,dan komunikasi masa bagi petugas kesehatan
P2 (pengorganisasian dan pelaksanaan) merupakan langkah kegiatan pertama yaitu :
-personil
-biaya
-tugas dan wewenang
-waktu kegiatan
-sasaran
-sarana dan prsarana
-pencatatan dan pelaporan
Hal tersebut merupakan pelaksanaan kegiatan yang telah di rencanakan dan dilaksanakan oleh organisasi / tim yang telah di bentuk meliputi :
-upaya kesehatan masyarakat
-pencatatan dan pelaporan
-keerlibatan lintas sektoral dan program keterppaduan
-pengelolaan keuangan
-pengelolaan obat
-pemanfaatan &pemeliharaan sarana
P3 (pemantauan , pengawasan , penilaian kerja )
Memantau pelaksanaan kegiatan puskesmas melalui
-melihat langsung
-melihat catatan hasil kegiatan
-melalui laporan
-pertemuan lokakarya mini
Melakukan pengawasan melalui :
-pengawasan melekat secara berjenjang
-pembinaan pegawai
Melakukan penilaian kinerja melalui alat/instrumen yang telah di tentukan (mawas diri) atau yang dulu lebih dikenal dengan stratifikasi puskesmas yang dilakukan setahun sekali .
1. kegiatan perencanaan(p1)
BalasHapusPerencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap :
1). Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
2). Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi.
3). Tahap Ketiga, yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah.
3). Tahap Keempat dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
2. Kegiatan Pengorganisasian & Pelaksanaan(p2)
Pengorganisasian & Pelaksanaan adalah proses penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan rencana tahunan puskesmas, baik rencana tahunan upaya kesehatan wajib maupun rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan, dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Langkah –langkah pengorganisasian & pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1) Pengorganisasian
Untuk dapat terlaksanaya rencana kegiatan puskesmas perlu dilakukan pengorganisasian. Ada dua macam pengorganisasian yang harus dilakukan. Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah kerja. Kedua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral.
2) Penyelenggaraan
Setelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah menyelnggarakan rencana kegiatan puskesmas, dalam arti para penanggung jawab dan para pelaksana yang telah ditetapkan pada pengorganisasian, ditugaskan menyelenggarakan kegiatan puskesmas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3) Pemantauan
Penyelenggaraan kegiatan harus diikuti dengan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara berkala. Kegiatan pemantauan mencakup hal – hal sebagai berikut :
a. Melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai yang dibedakan atas dua hal yaitu telaahan internal dan telaahan eksternal.
b. Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan keiatan sesuai dengan pencapaian kinerja puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dari hasil telaahan bulanan dan triwulan.
4) Penilaian
Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran. Kegiatan yang dilakukan mencakup hal – hal berikut :
- Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan.
- Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian serta masalahn dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya.
3. Pemantauan, Pengawasan, dan Penilaian Kinerja (P3)
1) Pemantauan
Pemantauan dilakukan untuk setiap program puskesmas yang telah dicapai pada bulan yang lalu dibandingkan dengan rencana bulan lalu. Kekurangan pencapaian dijadikan tambahan rencana / target berikutnya.
2) Pencapaian Kinerja Puskesmas
Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi penilaan manajemen puskesmas pencapaian hasil dan mutu pelayanan dari bagian puskesmas. Hasil kegiatan puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas, baik itu kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun diluar gedung. Komponen input , sumber daya dan lingkungan tidak menjadi variable penilaian dalam proses perhitungan karena tidak ada pembobotan. Penilaian kinerja diperhitungkan hasil kegiatan tahun yang lalu yang dicapai oleh Puskesmas bersama jaringannya.
3) Penilaian Akhir Puskesmas
Penilaian Akhir Puskemas meliputi Penilaian hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan ,Penilaian mutu pelayanan kesehatan Penilaian kinerja puskesmas hasil manajemen puskesmas .
DIDY ARWADI
BalasHapusa. P1 : Perencanaan
Contoh kegiatan perencanaan adalah : Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang dilaksanakan dibulan Januari untuk kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 tahun, dan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dilaksanakan pada akhir tahun untuk kegiatan ditahun mendatang berdasarkan hasil kajian dan evaluasi dari kegiatan di tahun sebelumnya.
b. P2 : Pengorganisasian dan pelaksanaan
Contoh kegiatannya adalah :
- Mini lokakarya di Puskesmas yaitu penggalangan peningkatan kerjasama dalam tim antar petugas puskesmas, dapat dilaksakakan setiap bulan dan per 3 bulan, per 6 nulan atau setahun sekali.
- Mini lokakarya lintas sector yaitu penggalangan kerjasama lintas sektor dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor2 yang terkait.
c. P3 : Pemantauan, Pengawasan dan Penilaian
Contoh kegiatannya adalah : Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP ), Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, supervise, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan lain sebagainya.
Kegiatan P1 adalah Perencanaan, berbentuk Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
BalasHapusKegiatan P2 adalah Pelaksanaan/ pengorganisasian, berbentuk kegiatan program, lokakarya mini puskesmas
Kegiatan P3 adalah Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian, berbentuk Penilaian Kinerja Puskesmas
Yurike Gitanurani
BalasHapus1. contoh kegiatan P1 (perencanaan)
kegiatan kebersihan lingkungan
2. contoh kegiatan P2 (pengorganisasian dan pelaksanaannya)
dengan cara memberika informasi dan mengajak masyarakan setempat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap seminggu 1 kali di desa tempat tinggal agar desa terlihat bersih dan terhindar dari penyakit seperti malaria, diare, DBD , dll
3. contoh kegiatan P3 (pemantauan,pengawasan dan penilaian kerja)
ketua RT ikut turun tangan membantu kegiatan tersebut dan mengawasi setiap minggu kegiatan tersebut.karena jika seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan ikut berpartisipasi maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik.
Eko Listiono
BalasHapus1. PERENCANAAN : P1
- Rencana Usulan Kegiatan (R.U.K) :
RUK sama dengan plan of action (POA) atau rencana kerja yang biasanya disusun menjelang pergantian tahun anggaran kegiatan baru
- Rencana Kerja dan Anggaran (RKA):
RKA, merupakann pengembangan dari RUK setelah ada perbaikan tata cara pembuatan anggaran kegiatan dalam setiap unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
- Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) :
Setelah disusun rencana kegiatan itu kemudian dibuatkan strategi pelaksanaan secara terpadu
- Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) :
DPA merupakan kelanjutan dari RKA yang telah disetujui sebagai pedoman pelaksanaan penggunaan anggaran kegiatan
2. PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN : P2
- Penggerakan : Mini Lokakarya Lintas Program
Mini Lokakarya (MinLok) ini dilaksanakan puskesmas setiap sebulan sekali, untuk mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan
- Pelaksanaan : Lokakarya Mini Lintas Sektoral
Lokmin ini dilaksanakan puskesmas setiap tiga bulan sekali dengan melibatkan instansi terkait seperti dinkes, diknas, kecamatan, kelurahan, dan lainnya, sesuai porsi kegiatan puskesmas.
3. PENILAIAN (PEMANTAUAN, PENGAWASAN DAN PENILAIAN KINERJA): P3
- Pengawasan : Monitoring
Kegiatan pelayanan harus terus diawasi pelaksanaannya agar mencapai target yang telah ditetapkan
- Pengendalian : Controlling
Pelayanan yang sudah optimal tetap perlu dikendalikan arahnya agar tidak menyimpang dari tujuan kegitan
- Penilaian : Evaluation
Setiap hasil kegiatan harus dievaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi terhadap publik dan pemerintah daerah.
PERENCANAAN p1
BalasHapusAdl suatu proses penyusunan rencana tahunan suatu kegiatan baik di dinas kesehatan maupun Pusk u/ m’atasi msl kesh di wily kerjanya.
contoh Rencana kegiatan tahunan :
Salah satu kegiatan nya adalah Bantuan Operasional Kegiatan dengan menyusun POA Planning Of Action sebagai acuan kegiatan preventif maupun promotif dalam setahun apa saja yg menjadi prioritas.,
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN (P2)
Adalah proses penyelenggaraan, pemantauan, dan penilaian terhadap penyelenggaraan rencana tahunan Puskes, baik UKWajib maupun UKPengembangan dalam mengatasi msl kesh di wily kerja Pusk
PENGAWASAN & P’TANGGUNGJWB
PERTANGGUNGJWBAN (P3)
Kepala Puskesmas maupun pengelola program puskesmas membuat LPJ tahunan tentang :
- pelaksanaan kegiatan,
- perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan.
Laporan tersebut berguna mengetahui tingkat keberhasilan suatu kegiatan dinaba laporan tersebut juga dapat dijadikan sumber data untuk perencanaan pada tahun berikutnya.
Habib Nasution
BalasHapus13410040P
Perencanaan (P1)
1. Promosi Kesehatan
- Penyuluhan (PHBS,DBD, Diare,Napza, TBC, kesehatan gigi, dll)
- Pembinaan UKBM (Posyandu, balita, UKS/ UKGS, batra, TOGA, Poskesdes, dll)
- Pengadaan sarana dan prasarana : Media TV, DVD, wirelles, TOA, poster, leaflet, lembar balik penyuluhan, kaset penyuluhan, ATK, Blangko laporan
2. Kesehatan Lingkungan
- Pengawasan sanitasi sarana air bersih
- Pembinaan kelompok pemakai air
- Pengawasan tempat pengelolaan pestisida
- Pengendalian vektor
3. KIA/KB
- Pemeriksaan dan pemantauan ibu hamil sesuai dengan standar untuk kunjungan lengkap
- Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar termasuk pendamping
- Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatunus) sesuai standar (KN3)
- Melaksanakan DDTKA pada balita, anak TK
- Melaksanakan MTBS pada : bayi 1 hari – 2 bulan dan usia >2 bulan
- Melaksanakan pelayanan KB baru dan lama
- Pengadaan sarana dan prasarana untuk program KIA/KB : Dopler, jelly, waskom, Klorin, register, khort, blanko laporan, buku KIA ,dll
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Pemberian kapsul vit A pada balita
- Pemberian tablet besi pada ibu hamil
- Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
- Pemantauan status gizi balita
- Pemantauan Gayo dan penanggulangan GAKY di masyarakat
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (P2M)
- Menjaring penderita tersangka TBC (Suspect)
- Melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan BTA pada sediaan (sputum)
- Mengobati kasus TBC baik dengan BTA + maupun dengan Rongent +
- P2 Malaria, Pengambilan sediaan darah pada pasien panas tinggi
- Penemuan penderita tersangka kusta
- Pengobatan penderita kusta
6. Pengobatan
- Memberikan pelaya-nan kesehatan pada masyarakat
- Melakukan pemerik-saan laboratorium sederhana dalam menunjang penegakkan diagnosa
Pengorganisasian dan Pelaksanaan (P2)
1. Penggalangan kerjasama dengan lintas sektor terkait
2. Mengadakan bimbingan terhadap Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa
3. Puskesmas Keliling
4. Bidan desa/komunitas
5. Posyandu
6. Melakukan penyelidikan KLB
Pemantauan, Pengawasan, dan Penilaian Kinerja (P3)
- SP2TP
- SPM
- Supervisi
Andreas Dal Andi
BalasHapus"Managemen program perbaikan gizi keluarga yang dilaksanakan di puskesmas"
P1 merupakan Perencanaan, meliputi analisa situasi, mengidentifikasikan masalah dan penetapan prioritas masalah, menentukan tujuan dan target yang akan dicapai dan mengantisipasi faktor faktor yang membantu dan menghambat dalam pelaksanaan program perbaikan gizi keluarga tersebut dan menentukan langkah demi langkah dalam pelaksanaan program perbaikan gizi keluarga tersebut
P2 merupakan pengorganisasian dan pelaksanaan, disini pembentukan suatu tim yang akan menangani program perbaikan gizi keluarga tersebut yang meliputi personil, biaya, tugas dan wewenang dari masing masing personil, waktu kegiatan, tempat, dan sasaran program yang telah ditentukan yang meliputi sarana dan prasarana sehingga diharapkan pelaksanaan program perbaikan gizi keluarga sesuai dengan apa yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya
P3 (pemantauan , pengawasan , penilaian kerja ), disini meliputi pemantauan terhadap pelaksanaan program perbaikan gizi keluarga yang telah atau sedang dilaksanakan, sehingga dalam pemantauan akan dijumpai apa yang menghambat terhadap berjalannya program sehingga akan cepat diselesaikan masalah yang mengahmbat tersebut, sehingga pengawasan dilakukan secara terus menerus sampai program tersebut dilaksanakan secara tuntas, dan tahap akhirnya adalah penilaian kinerja dari masing masing personil, biaya dan hal hal lain apakah sesuai dengan yang telah direncanakan, disini akan dievaluasi semua kinerja apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dalam pelaksanaan program perbaikan gizi keluarga tersebut
FINA FISABILILLAH
BalasHapus1. P1 (Perencanaan)
Contoh kegiatan perencanaan adalah :
- Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang dilaksanakan dibulan Januari untuk kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 tahun,
- Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dilaksanakan pada akhir tahun untuk kegiatan ditahun mendatang berdasarkan hasil kajian dan evaluasi dari kegiatan di tahun sebelumnya.
2. P2 (Pengorganisasian dan pelaksanaan)
Contoh kegiatannya adalah :
- Mini lokakarya di Puskesmas yaitu penggalangan peningkatan kerjasama dalam tim antar petugas puskesmas, dapat dilaksakakan setiap bulan dan per 3 bulan, per 6 nulan atau setahun sekali.
- Mini lokakarya lintas sector yaitu penggalangan kerjasama lintas sektor dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor2 yang terkait.
3. P3 (Pemantauan, Pengawasan dan Penilaian)
Contoh kegiatannya adalah :
- Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP ),
- Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat,
- supervise,
- Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Nama : Agta Harwanto
BalasHapusNPM : 13410020P
Contoh (P1)
1. Penyuluhan : PHBS,DBD, Diare,Napza, TBC, kesehatan
2. Pengawasan sanitasi sarana air bersih
3. Pemberian kapsul vit A pada balita
4. Melaksanakan pelayanan KB
5. Upaya pemberantasan TBC, Malaria dll
6. Memberikan pengobatan dasar
Contoh P2
1. Lokakarya mini
2. Puskemas Keliling
3. Posyandu
4. Koordinasi lintas sektoral
Contoh P3
- Supervisi
- SP2TP
- Sertifikasi Puskesmas
AMIN BASRI
BalasHapusContoh kegiatan P1 (perencanaan) :
a. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Rencana Usulan Kegiatan adalah perencanaan kegiatan Puskesmas untuk tahun mendatang, sering disebut dengan istilah H+1. Perencanaan disusun dengan mengacu pencapaian indikator Kecamatan Sehat dalam mewujudkan pencapaian indikator SPM.
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)/ Plan of Action (POA)
Rencana Pelaksanaan Kegiatan disusun setelah Puskesmas mendapatkan alokasi anggaran. Penyusunan RPK berdasarkan RUK tahun yang lalu dengan dilakukan penyesuaian (adjustment) terhadap target, sasaran dan sumberdaya. RPK disusun dalam bentuk matrik Gantt Chart dan dilengkapi dengan pemetaan wilayah (mapping).
Contoh dari P2 (pengorganisasian dan pelaksanaan) :
Kepala Puskesmas bertugas memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi kegiatan puskesmas. Lalu kepala Tata Usaha bertugas di bidang keperluan PUSKESMAS, surat-menyurat, kepegawaian dan pelaporan. Serta tiap-tiap unit bertugas untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan perbaikan gizi, melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja, remaja, dan manula, melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan lainnya, melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, serta melaksanakan kegiatan kefarmasian.
Contoh dari P3 (pemantauan, pengawasan, dan penilaian kinerja):
1. Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS )
Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS ) dilakukan untuk setiap program puskesmas yang telah dicapai pada bulan yang lalu pada setiap desa di wilayah kerja puskesmas dibandingkan dengan rencana bulan lalu. Kekurangan pencapaian dijadikan tambahan rencana / target berikutnya.
2. Pencapaian Kinerja Puskesmas
Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi penilaan manajemen puskesmas pencapaian hasil (output) dan mutu pelayanan (outcome ) dari bagian puskesmas yang telah ditetapkan ditingkat kabupaten / kota. Hasil kegiatan puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas di wilayah kerjanya , baik itu kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun diluar gedung. Komponen input , sumber daya dan lingkungan tidak menjadi variable penilaian dalam proses perhitungan karena tidak ada pembobotan. Penilaian kinerja diperhitungkan hasil kegiatan tahun yang lalu yang dicapai oleh Puskesmas bersama jaringannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAteng Asmudin
BalasHapusP1
PERENCANAAN
Merupakan proses penyusunan rencana tahunan puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Rencana tahunan puskesmas dibedakan atas dua macam yaitu rencana tahuna upaya kesehatan wajib. Kedua, rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan.
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Wajib
Langkah – langkah perencanaan yang harus dilakukan puskesmas adalah :
a. Menyusun Usulan Kegiatan
b. Mengajukan usulan kegiatan
c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
2. Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Identifikasi upaya kesehatan pengembangan
b. Menyusun Usulan kegiatan
c. Mengajukan Usulan kegiatan
d. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
contoh: Rencana Untuk melakukan sosialisai tentang penyakit demam berdarah saat musim hujan tiba
P2
Pengorganisasian dan pelaksanaan
Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan rencana tahunan puskesmas, baik rencana tahunan upaya kesehatan wajib maupun rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan, dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
1. Pengorganisasian
Contoh: pembentukan petugas penanggung jawab kegiatan sosoialisasi demam berdarah tersebut
2. Penyelenggaraan
Contoh: penyelenggaraan sosoialisasi demam berdarah tersebut
P3
1. Pemantauan
Petugas yang sudah dibentuk memantau kelancaran jalannya kegiatan penyuluhan demam berdarah pada masyarakat
2. Pengawasan
Pengawasan dibedakan atas dua macam yakni pengawasan internal dan pengawasan eksternal. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan langsung. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi pemerintah terkait. Pengawasan mencakup aspek administrative, keuangan dan teknis pelayanan.
3. Penilaian
Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan dan Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian serta masalahn dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya.
lourensius kharisma nafiri
BalasHapus11410016
P1 PTP,perencanaan program keluarga berencana (KB).
P2 meliputi Kegiatan Puskesmas, Pencatatan, Pengelolaan keuangan, Pengelolaan Tenaga
P3( pemantauan, pengawasan, dan penilaian kerja) adalah hasil kerja berupa Laporan dan PKP serta evaluasi dan perbaikan untuk masa berikutnya.
Nama : FERRY DERMAWAN YMA
BalasHapusNPM : 13410037P
1. Contoh kegiatan P1 (perencanaan) :
Perencanaan tentang akan diadakannya Sosialisasi serta Pemeriksaan HIV/ AIDS di Masyarakat.
2. Contoh P2 (pengorganisasian dan pelaksanaan) :
a. Dibentuknya Tim/ Kepanitian HIV/AIDS yang akan melaksanakan tugas Sosialisasi serta pemeriksaan HIV/AIDS di masyarakat.
b. Dilakukan penjadwalan kapan akan dilaksanakannya sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS serta menentukan tempat pemeriksaan yang nyaman dan aman bagi sasaran serta target yang diinginkan.Pelaksanaan pemeriksaan harus dilakukan berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
3. Contoh P3( pemantauan, pengawasan, dan penilaian kerja)
a. Dilakukan pemantauan ditempat-tempat yang diduga ada sasaran HIV/AIDS dengan cermat, misal lokalisasi, warung remang-remang, tempat hiburan malam yang terletak di wilayah Puskesmas.
b. Pengawasan harus dilakukan dengan cermat serta bekerja sama dengan masyarakat serta lembaga-lembaga terkait akan adanya penyebaran HIV/AIDS.
c. Penilaian kerja dilakukan dengan melakukan Monitoring dan evaluasi seberapa besar target yang telah dicapai (Pemahaman masyarakat tentang bahay HIV/AIDS, seberapa besar masyarakat yang melakukan pemeriksaan (terutama Pekerja Seks Komesil yang ada di wilayah Puskesmas. serta melakukan tindak lanjut apabila terdapat yang mengidap HIV/AIDS.
AGUNG SUPARWI
BalasHapus13410022P
Contoh Masing-Masing dari :
1. P1 ( PERENCANAAN )
· Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
· Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
2. P2 ( PENGORGANISASIAN )
P2 (Pelaksanaan )
· Puskesmas
· Puskesmas Pembantu (PUSTU)
· Polindes dan Pembantu
· Balai Desa
3. P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN )
· Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
· Supervisi
· Stratifikasi Puskesmas
· Survey