MOTTO FKM UNIMAL

MOTTO FKM UNIMAL

Senin, 25 November 2013

SIK BENCANA LANJUTAN

Setelah kita mempelajari tentang pengertian dan macam-macam bencana pada elearning bencana yang pertama, maka sekarang kita menggali lebih dalam tentang kegiatan dan data-data yang dibutuhkan pada penannggulangan bencana.
selanjutnya pelajari detail kegiatan-kegiatan dibawah ini :
berdasarkan keterangan diatas maka langkah no 1, 2 dan 3 adalah kegiatan pada saat terjadinya bencana, sehingga untuk meng antisipasinya dibutuhkan kesiapan data dan informasi sebelumnya yang meliputi :
  1. Cara menghadapi masing-masing bencana.
  2. Langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur / peta evakuasi.
  3. Data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan terdekat)
  4. Rumah sakit terdekat
  5. Pusat komunikasi terdekat
  6. Data logistik terdekat
  7. Informasi pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K


 Untuk penanganan medis ada sistem informasi berbasis satelit yang dikenal dengan nama EMERGENCY MEDICAL CARE INFORMATION SYSTEM (EMCIS), dimana si pemberi pertolongan medis bisa berkonsultasi langsung dengan konsultan medis yang ditunjuk di Rumah Sakit Sentral yang ditunjuk.
Seluruh sistem informasi bisa digabungkan menjadi satu denga sistem informasi geografis yang ada.








Setelah mempelajari tentang sistem informasi penanggulangan bencana maka selanjutnya silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dan jawab dikolom komentar :
  1. Data-data apa saja yang dibutuhkan dalam SI Bencana, dan berikan contoh-contoh datanya
  2. Apa saja peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana ?
  3. Bagaimana cara konsep anda untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah ?

25 komentar:

  1. 1. - Peringatan (contohnya : pengumuman tentang terjadinya bencana)
    - Evakuasi (contohnya : masyarakat yang terancam bencana, di ungsikan ke tempat yang lebih aman)
    - SAR (contohnya : menyelamatkan dan mencari orang - orang yang hilang akibat bencana yang telah terjadi)
    - Pengkajian pasca bencana (contohnya : menginformasikan kepada orang yang ingin membantu suka rela tentang apa saja yang dibutuhkan korban bencana untuk mengembangkan strategi - strategi pemulihan)
    - Bantuan emergensi : (contohnya : pakaian yang masih layak pakai, makanan, minuman, obat - obatan, tenda darurat, dokter, suster, mobil ambulance)
    - Logistik dan persediaan (contohnya : tempat persediaan kebutuhan - kebutuhan korban bencana yang akan di kirim ke lokasi bencana)
    - Komunikasi dan menejemen informasi (contohnya : radio dan telepon untuk berkomunikasi)
    - Respon terhadap yang selamat (contohnya : seorang psikolog yang menenangkan para korban)
    - Rehabilitasi dan rekonstruksi (contohnya : membangun kembali bangunan - bangunan penting yang telah hancur karena bencana)

    2. Peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana yaitu pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi.

    3. Cara konsep saya untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana yang dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadinya bencana, yaitu meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi dan pembangunan kembali.

    BalasHapus
  2. 1.
    a. cara menghadapi masing-masing bencana
    b. langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur atau peta evakuasi
    c. data tenaga medis terdekat ( kelurahan/ kecamatan terdekat)
    d. rumah sakit terdekat
    e. pusat komunikasi terdekat
    f. data logistik terdekat
    g. informasi pertolongan pada kecelakaan atau P3K

    contohnya: data bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dll

    2.Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi. Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitas). Peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial), karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupuan data masyarakat yang relevan.

    3. menurut saya 1. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populasi harus jelas, 2. dan status jalur transportasi dan sistem komunikasi harus baik, 3. ketersediaan air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi dan tempat hunian harus tersedia,4. jumlah korban harus akurat, 5. kerusakan, kondisi pelayanan, ketersediaan obat-obatan, peralatan medis serta tenaga di fasilitas di kesehatan harus di kontrol, 6. lokasi dan jumlah penduduk yang menjadi pengungsi harus tersedia, 7. estimasi jumlah yang meninggal dan hilang harus akurat

    BalasHapus
  3. 1.
    a. cara menghadapi masing-masing bencana
    b. langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur atau peta evakuasi
    c. data tenaga medis terdekat ( kelurahan/ kecamatan terdekat)
    d. rumah sakit terdekat
    e. pusat komunikasi terdekat
    f. data logistik terdekat
    g. informasi pertolongan pada kecelakaan atau P3K

    contohnya: data bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dll

    2.Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi. Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitas). Peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial), karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupuan data masyarakat yang relevan.

    3. menurut saya 1. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populasi harus jelas, 2. dan status jalur transportasi dan sistem komunikasi harus baik, 3. ketersediaan air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi dan tempat hunian harus tersedia,4. jumlah korban harus akurat, 5. kerusakan, kondisi pelayanan, ketersediaan obat-obatan, peralatan medis serta tenaga di fasilitas di kesehatan harus di kontrol, 6. lokasi dan jumlah penduduk yang menjadi pengungsi harus tersedia, 7. estimasi jumlah yang meninggal dan hilang harus akurat

    BalasHapus
  4. 1. data yang dibutuhkan :
    - cara menghadapi masing-masing bencana
    - langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana , inforrmasi sudah siap sampai alur/peta evakuasi
    - data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan)
    - rumah sakit terdekat
    pusat komunikasi terdekat
    - data logistik terdekat
    - informasi pertolongan pertaman pada kecelakaan (p3k)
    Contohnya adalah sistem informasi kesehatan geografis . karena dengan SIKG bisa membantu perencanaan untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam.

    2. peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial serta data tabular lain , buakn hanya itu saja peran SIG yaitu pencegahan , mitigasi , tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan, peta dapat memadukan dimensi keruangan karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masayarakat yang relevan.

    3. konsep saya dalam menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah ada 3 yaitu :
    1. preventif
    2. penanganan tanggap darurat
    3. rehabilitasi dan kontruksi
    dari tiga konsep diatas preventif adalah konsep yang dapat meminimalisir dampak bencana , konsep ini harus dilakukan dengan maping/pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi bencana , dengan demikian mudah mengidentifikasi rencana penanggulangannya dengan meyesuaikan jenis dan intensitas bencananya. sedangkan konsep yang lainnya dapat dilakuan setelah bencana terjadi.

    BalasHapus
  5. Melisah
    1.data-data yang di butuhkan dalam bencana
    -dapat menghadapi masing-masing bencana
    -evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana,informasi sudah siap alur/peta evakuasi
    -sudah siap tenaga medis terdekat(kelurahan,kecamatan terdekat
    -rumah sakit terdekat
    -pusat komunikasi terdekat
    -data logistik
    2.sistem informasi geografi memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana dari pencegahan,multigasi,tanggapan darurat,rehabilitas.
    3.menurut saya:1.wilayah serta lokasi harus jelas 2.ketersediaan air bersih,bahan makana 3.jalur status harus tersedia 4.jumlah korban harus akurat 5.jumlah korban yang meninggal dan hilang harus akurat.

    BalasHapus
  6. 1. Data-data yang dibutuhkan dalam SI Bencana yaitu :
    a. Peringatan , contohnya : pengumuman kepada masyarakat beresiko bencana supaya waspada terhadap bencana yg akan terjadi
    b. Evakuasi contohnya : mengungsikan masyarakat ke tempat yang lebih aman
    c. SAR contohnya : menyelamatkan dan mencari orang - orang yang hilang akibat bencana yang terjadi
    d. Pengkajian pasca bencana contohnya : mencari bantuan dengan cara menginformasikan ke semua orang bahwa telah terjadi bencan di daerah tsb dan apabila ada suka relawan yg ingin membantu tentang apa saja yang dibutuhkan korban bencana
    e. Bantuan emergensi contohnya : pakaian yang masih layak pakai, makanan, minuman, obat - obatan, tenda darurat, dokter, suster, mobil ambulance
    f. Logistik dan persediaan contohnya : membutuhkan tempat persediaan/penyimpanan untuk kebutuhan-kebutuhan korban yang akan di berikan kepada korban bencana
    g. Komunikasi dan menejemen informasi contohnya : membutuhkan teknologi komunikasi seperti radio , telepon dan sistem pendukung seperti satelit untuk berkomunikasi
    h. Respon terhadap yang selamat contohnya : memberikan hiburan jepada korban bencana supaya tidak berlarut-larut sedih
    i. Rehabilitasi dan rekonstruksi contohnya : mengganti bangunan yang sudah hancur karena bencana dan dapat ditinggali oleh watga bencana
    2. Peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana yaitu pencegahan , mitigasi , tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    3. Konsep saya untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah adalah, yaitu dengan melakukan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, bantuan, rehabilitasi dan rekontruksi.

    BalasHapus
  7. 1. - peringatan, contohnya: adanya alat untuk memberi informasi bahwa akan terjadi bencana
    - evakuasi/migrasi, contohnya: adanya tempat yang lebih aman untuk masyarakat yang terancam bencana
    - SAR, contohnya: petugas yang bertugas menyelamatkan atau proses mencari jika ada masyarakat yang mungkin terjebak serta memberikan pertolongan medis
    - pngkajian pasca bencana, contohnya: menginformasikan kepada masyarakat jika ada yang ingin membantu masyarakat yang terkena bencana
    - bantuan emergensi, contohnya: makanan, pakaian yang masih layak pakai, obat-obatan, tenda darurat, dll
    - logistik dan persediaan, contohnya: kebutuhan masyarakat yang terkena bencana akan dikirimkan ke lokasi bencana
    - komunikasi dan manajemen informasi, contohnya: telepon, radio dan alat komunikasi lainnya untuk berkomunikasi
    - respon terhadap yang selamat, contohnya: menghadirkan psikolog agar dapat menenangkan korban yang selamat
    - rehabilitasi dan rekontruksi, contohnya: membangun kembali bangunan-bangunan yang penting yang hancur karena bencana

    2. peran sistem informasi geografis:
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi.

    3. menurut saya konsep untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah, yaitu:
    - preventif
    - mitigasi
    - siap siaga
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi
    - pembangunan kembali

    BalasHapus
  8. 1) data yang dibutuhkan dalam SI yaitu
    a. lokasi bencana alam
    b. jalur evakuasi korban
    c. jalur transportasi logistik
    d. alat komunikasi lancar
    e. data korban
    g. informasi pertolongan pertama pada kecelakaan/p3k
    Contohnya adalah : letusan gunung,gempa bumi , banjir , tanah longsor , badai


    2) penerapan sistem informasi geografis yaitu :
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - reabilitasi
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitasi). peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial) karakteristik dari hazard serta berbagi informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masyarakat yang relevan.



    3) konsep penerapan SI dalam penanggulangan bencana :
    a. lokasi harus bisa dijangkau
    b. komunikasi lancar
    c. jalur koordinasi
    d. perlengkapan medis memadai
    e. logistik tersedia lengkap
    f. tersedia tenaga medis dan non medis
    g. relawan tagana ( tanggap bencana)

    BalasHapus
  9. 1) data yang dibutuhkan dalam SI yaitu
    a. lokasi bencana alam
    b. jalur evakuasi korban
    c. jalur transportasi logistik
    d. alat komunikasi lancar
    e. data korban
    g. informasi pertolongan pertama pada kecelakaan/p3k
    Contohnya adalah : letusan gunung,gempa bumi , banjir , tanah longsor , badai


    2) penerapan sistem informasi geografis yaitu :
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - reabilitasi
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitasi). peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial) karakteristik dari hazard serta berbagi informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masyarakat yang relevan.



    3) konsep penerapan SI dalam penanggulangan bencana :
    a. lokasi harus bisa dijangkau
    b. komunikasi lancar
    c. jalur koordinasi
    d. perlengkapan medis memadai
    e. logistik tersedia lengkap
    f. tersedia tenaga medis dan non medis
    g. relawan tagana ( tanggap bencana)

    BalasHapus
  10. 1. – Peringatan, contohnya : pengumuman tentang terjadinya bencana.
    - Evakuasi, contohnya : masyarakat yg terancam bencana, di ungsikan ke tempat yg lebih aman.
    - SAR, contohnya : menyelamatkan & mencari orang - orang yg hilang akibat bencana yg terjadi.
    - Pengkajian pasca bencana, contohnya : menginformasikan kepada orang yg ingin membantu suka rela tentang apa saja yg dibutuhkan korban bencana.
    - Bantuan emergensi : contohnya : pakaian yg masih layak pakai, makanan, minuman, obat - obatan, tenda darurat, dokter, perawat, mobil ambulance, alat-alat berat, dll.
    - Logistik dan persediaan, contohnya : tempat persediaan kebutuhan - kebutuhan korban bencana yg akan di kirim ke lokasi bencana.
    - Komunikasi dan menejemen informasi, contohnya : telepon & alat untuk berkomunikasi lainnya.
    - Respon terhadap yg selamat, contohnya : seorang psikolog yg menenangkan para korban.
    - Rehabilitasi dan rekonstruksi, contohnya : membangun kembali bangunan - bangunan penting yg telah hancur karena bencana.

    2. Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi. Sistem ini memiliki database yang cukup penting bagi proses perencanaan yaitu peta tentang bencana alam serta inventory sumber daya strategis untuk kesiapan tanggap serta rehabilitasi bencana.

    3. Menurut saya ada beberapahal yang harus direncanakan dalam menerapkan SI penanggulangan bencana di daerah, yaitu dengan membuat beberapa program antaralain :
    1. Program pencegahan dan Kesiapsiagaan :
    Melakukan pembinaan & penataan penyusunan pembinaan & penataan sistem database kebencanaan, menyiapkan peta daerah rawan bencana yang akurat & dapat memberikan gambar yang jelas tentang lokasi yg rawan terhadap resiko bencana. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah para perencana untuk membuat usulan program pencegahan & mitigasi bencana. Mengupayakan target/sasaran 100 % melalui implentasi pelaksanaan program penegahan & kesiapsiagan yg akan dilaksanakan, antara lain :
    a. Penyusunan Protap Penanggulangan Bencana
    untuk menyiapkan prosedur tetap & panduan yg menjadi acuan didalam melaksanakan upaya penanggulangan bencana didalam wilayah tsb. Dengan adanya aturan ini maka proses penanggulangan bencana oleh unit terkait akan lebih sinergi & terarah, sehingg afektifitas & efisiensi akan lebih baik.
    b. Program Penyiapan Peta Rawan Bencana.
    untuk mengidentifikasi seluruh wilayah tsb terhadap potensi terjadinya bencana agar dapat dilakukan antisipasi & mitigasi bencana.
    c. Program Penyiapan Prosedur Tetap (Protap).
    Program ini menyiapkan serangkain aturan & prosedur yg akan menjadi dasar bertindak didalam melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana. Protap yg diharap dapat dibuat antara lain Protap kerja Tim Reaksi Cepat, prosedur pemberian bantuan tanggap darurat bencana.
    d. Proram Diklat dan Simulasi Penanganan Bencana
    Untuk penanganan bencana diperlukan keahlian, keterampilan & pengetahuan yg cukup serta pengenalan dengan macam & jenis bencana serta cara penanganannya. Untuk itu diupayakan pendidikan & pelatihan tentang kebencanaan mulai dari tahapan pra-bencana, tanggap darurat sampai pada pemulihan keadaan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi.
    2. Program Sektor Tanggap Darurat & Logistik
    a. Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban Bencana
    Meliputi program pemberian bantuan darurat sandang pangan, seperti makanan, minuman, pakaian, peralatan dapur, mandi, tempat berteduh & pelayanan kesehatan. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana darurat untuk kelancaran aktivitas penanggulangan bencana saat keadaan darurat, seperti pembuatan jalan akses.
    b. Program Penyediaan Peralatan dan Logistik Bencana
    Program untuk menyiapkan peralatan penanggulangan bencana bagi Tim Reaksi Cepat, Posko Siaga Bencana, seperti kendaraan operasional, alat komunikasi, pakaian & tanda pengenal, peralatan pertolongan darurat, jaket pelampung, perahu karet, tenda komando, peralatan dapur, obat-obatan dll.

    BalasHapus
  11. 1. - Cara menghadapi masing-masing bencana.
    - Langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur / peta evakuasi.
    - Data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan terdekat)
    - Rumah sakit terdekat
    - Pusat komunikasi terdekat
    - Data logistik terdekat
    - Informasi pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K
    Contohnya : data bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi,letusan gunung berapi, dan tsunami.

    2. peran SIG :
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi.

    3. konsep penerapan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah, yaitu: dg cara
    - preventif
    - mitigasi
    - siap siaga
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi
    - pembangunan kembali

    BalasHapus
  12. 1. Cara menghadapi masing-masing bencana. Langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur / peta evakuasi. Data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan terdekat). Rumah sakit terdekat.Pusat komunikasi terdekat. Data logistik terdekat. Informasi pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K.

    2. Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi.

    3. yang harus direncanakan dalam menerapkan SI penanggulangan bencana di daerah, yaitu dg cara melakukan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, bantuan, rehabilitasi dan rekontruksi.

    BalasHapus
  13. 1. data-data yang dibutuhkan dalam SI bencana dan contohnya yaitu :
    a. cara menghadapi masing-masing bencana, contohnya :
    b. langakah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur atau peta evakuasi
    c.data tenaga medis terdekat (kelurahan atau kecamatan)
    d. rumah sakit terdekat
    e. pusat komunikasi terdekat
    f. data logistik terdekat
    g. informasi pertolongan pertama pada kecelakaan/P3K
    Contohnya : data bencana alam

    2.peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu :
    karena SIG memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi dan merupakan pengguna teknologi informasi untuk mengumpulkan, mengolah, dan memvisualisasikan data sepatial serta data tabular lain.

    3. konsep untuk menerapkan Sistem Informasi Penanggulangan di daerah yaitu :
    a. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populsi harus jelas
    b. status jalur transportasi dan sistem komunikasi harus baik
    c. ketersediaan air bersih bahan makanan fasilitas sanitasi dan tempat hujan harus memadahi
    d. perlengkapan medis harus memadahi,dll

    BalasHapus
  14. 1.Peringatan(pengumuman melalui media-media yang sering di gunakan masyarakat,ex:televisi,✉ввм,twter,facebook)
    -evakuasi(menungsikan daerah yang lebih aman,ex:ke kota tetangga)
    SAR (contohnya : menyelamatkan dan mencari orang - orang yang hilang akibat bencana yang telah terjadi)
    - Pengkajian pasca bencana (contohnya : megalang dana dan mengiformasika kpda orang-orang di luar )
    - Bantuan emergensi : (contohnya : pakaian yang masih layak pakai, makanan, minuman, obat - obatan, tenda darurat, dokter, suster, mobil ambulan,kendaraan berat untuk mencari orang hilang)
    - Logistik dan persediaan (contohnya : tempat persediaan kebutuhan - kebutuhan korban bencana yang akan di kirim ke lokasi bencana)
    - Komunikasi dan menejemen informasi (contohnya :sosial media, radio dan telepon untuk berkomunikasi)
    - Respon terhadap yang selamat (contohnya : seorang tenaga kesehatan memberi hiburan kepada warga dan menciptakan permainan supaya anak-anak yang trkena bencana lupa akan benca yang terjadi serta tidak terganggu psikologinya)
    - Rehabilitasi dan rekonstruksi (contohnya : membangun kembali bangunan - bangunan dan struktus daerah yang terkena bencana)

    BalasHapus
  15. 2. peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial serta data tabular lain , buakn hanya itu saja peran SIG yaitu pencegahan , mitigasi , tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan, peta dapat memadukan dimensi keruangan karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masayarakat yang relevan.

    3. konsep saya dalam menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah ada 3 yaitu :
    1. preventif
    2. penanganan tanggap darurat
    3. rehabilitasi dan kontruksi
    dari tiga konsep diatas preventif adalah konsep yang dapat meminimalisir dampak bencana , konsep ini harus dilakukan dengan maping/pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi bencana , dengan demikian mudah mengidentifikasi rencana penanggulangannya dengan meyesuaikan jenis dan intensitas bencananya. sedangkan konsep yang lainnya dapat dilakuan setelah bencana terjadi.

    BalasHapus
  16. jawab:
    1. Data-data apa saja yang dibutuhkan dalam SI Bencana, dan berikan contoh-contoh datanya?

    Cara menghadapi masing-masing bencana.
    Langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur / peta evakuasi.
    Data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan terdekat)
    Rumah sakit terdekat
    Pusat komunikasi terdekat
    Data logistik terdekat
    Informasi pertolongan pertama pada kecelakaan / P3K
    contohnya: data bencana alam

    2. Apa saja peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana ?
    a. mulai dari pencegahan
    b. mitigasi
    c. tanggap darurat
    d. rehabilitasi

    3. Bagaimana cara konsep anda untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah ?
    konsep dalam menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah ada 3 yaitu :
    1. preventif
    2. penanganan tanggap darurat
    3. rehabilitasi dan kontruksi
    dari tiga konsep diatas preventif adalah konsep yang dapat meminimalisir dampak bencana , konsep ini harus dilakukan dengan maping/pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi bencana , dengan demikian mudah mengidentifikasi rencana penanggulangannya dengan meyesuaikan jenis dan intensitas bencananya. sedangkan konsep yang lainnya dapat dilakuan setelah bencana terjadi.

    BalasHapus
  17. 1. Cara menghadapi masing-masing bencana.
    - informasi sudah siap sampai alur / peta evakuasi
    - evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana (cari tempat aman)
    - peringatan dasi radio dan turun dgn pengeras suara (speker aktif)
    - menghubungi tenaga medis terdekat atau RS
    - minta bantuan logistik thd pemerintah setempat (kecamatan dll)

    2. Apa saja peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana ?

    - mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial
    - serta data tabular lain , buakn hanya itu saja peran SIG yaitu
    pencegahan ,
    mitigasi ,
    tanggap darurat hingga rehabilitasi.

    3. Bagaimana cara konsep anda untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah ?

    - wilayah geografis harus jelas serta jumlah pendd yang terdampak bencana
    - tanggap darurat ==> Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban Bencana
    Meliputi program pemberian bantuan darurat sandang pangan, seperti makanan, minuman, pakaian, peralatan dapur, mandi, tempat berteduh & pelayanan kesehatan. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana darurat untuk kelancaran aktivitas penanggulangan bencana saat keadaan darurat, seperti pembuatan jalan akses.

    BalasHapus
  18. 1. cara menghadapi masing-masing bencana
    - langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur atau peta evakuasi
    - data tenaga medis terdekat ( kelurahan/ kecamatan terdekat)
    - rumah sakit terdekat
    - pusat komunikasi terdekat
    - data logistik terdekat
    -informasi pertolongan pada kecelakaan atau P3K

    contohnya: data bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dll

    2. peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial serta data tabular lain , buakn hanya itu saja peran SIG yaitu pencegahan , mitigasi , tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan, peta dapat memadukan dimensi keruangan karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masayarakat yang relevan.

    3. Konsep saya untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah adalah, yaitu dengan melakukan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, bantuan, rehabilitasi dan rekontruksi.

    BalasHapus
  19. 1. - peringatan, contohnya: adanya alat untuk memberi informasi bahwa akan terjadi bencana
    - evakuasi/migrasi, contohnya: adanya tempat yang lebih aman untuk masyarakat yang terancam bencana
    - SAR, contohnya: petugas yang bertugas menyelamatkan atau proses mencari jika ada masyarakat yang mungkin terjebak serta memberikan pertolongan medis
    - pngkajian pasca bencana, contohnya: menginformasikan kepada masyarakat jika ada yang ingin membantu masyarakat yang terkena bencana
    - bantuan emergensi, contohnya: makanan, pakaian yang masih layak pakai, obat-obatan, tenda darurat, dll
    - logistik dan persediaan, contohnya: kebutuhan masyarakat yang terkena bencana akan dikirimkan ke lokasi bencana
    - komunikasi dan manajemen informasi, contohnya: telepon, radio dan alat komunikasi lainnya untuk berkomunikasi

    2) penerapan sistem informasi geografis yaitu :
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - reabilitasi
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitasi). peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial) karakteristik dari hazard serta berbagi informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masyarakat yang relevan.

    3. konsep penerapan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah, yaitu: dg cara
    - preventif
    - mitigasi
    - siap siaga
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi
    - pembangunan kembali

    BalasHapus
  20. NURDIANA

    1. data yang dibutuhkan dalam SI yaitu
    a. lokasi bencana alam
    b. jalur evakuasi korban
    c. jalur transportasi logistik
    d. alat komunikasi lancar
    e. data korban
    g. informasi pertolongan pertama pada kecelakaan/p3k
    Contohnya adalah : letusan gunung,gempa bumi , banjir , tanah longsor , badai

    2. Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi.

    3. konsep untuk menerapkan Sistem Informasi Penanggulangan di daerah yaitu :
    a. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populsi harus jelas
    b. status jalur transportasi dan sistem komunikasi harus baik
    c. ketersediaan air bersih bahan makanan fasilitas sanitasi dan tempat hujan harus memadahi
    d. perlengkapan medis harus memadahi,dll

    BalasHapus
  21. 1.Data-data apa saja yang dibutuhkan dalam SI Bencana, dan berikan contoh-contoh datanya
    data2 yg dibutuhkan dalam SI Bencana adalah;
    data lokasi bencana,data tenaga,data korban,data logistik,jalan evakuasi dan alternatipnya,berita terkini dari BMG,meperkirahkan kemungkinan yg akan terjadi pasca bencana,dan alat komunikasi yg akan dipakai.Contohnya Bencana Stunami,Banjir,Tanah longsor,Letusan Merapi

    2.Apa saja peran sistem informasi geografis dalam penanggulangan bencana ?
    Peran SI geografis dlm penanggulangan bencana sangat penting dalam proses manajemen bencana mulai dr sebelum bencana itu datang,mitigasi,tanggap darurat,sampai rehabilitasi sbagai akibat dari bencana tsb

    3.Bagaimana cara konsep anda untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah ?
    caranya dengan memperkirahkan kalau darah tsbt rawan bencana maka harus diadakan sosialisasi tentang bencana,bagaiman mengantisipasi jika bencana itu datng,perkuat mental dan kerjasama antar warga,bersahabt dgn alam dan siap jika ada tanda bahaya

    BalasHapus
  22. 1. Data-data yang dibutuhkan dalam SI bencana :
    - Cara menghadapi masing-masing bencana.
    - Langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana .
    - Data tenaga medis terdekat (kelurahan/kecamatan).
    - Rumah Sakit terdekat.
    - Pusat komunikasi terdekat.
    - Data logistik terdekat.
    - Informasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
    Contohnya adalah sistem informasi kesehatan geografis . karena dengan SIKG bisa membantu perencanaan untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam.

    2. peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial serta data tabular lainselain itu peran SIG adalah pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan, peta dapat memadukan dimensi keruangan karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masayarakat yang relevan.

    3. konsep saya dalam menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah ada 3 yaitu :
    1. Preventif atau persiapan sebelum bencana terjadi
    2. Penanganan tanggap darurat
    3. Rehabilitasi dan kontruksi
    Dari tiga konsep diatas preventif atau persiapan sebelum bencana terjadi memegang peranan penting dalam meminimalisir dampak bencana, konsep ini harus dilakukan dengan maping/pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi bencana, dengan demikian mudah mengidentifikasi rencana penanggulangannya dengan meyesuaikan jenis dan lokasi serta potensi bahaya yang akan terjadi.

    BalasHapus
  23. 1. - peringatan, contohnya: adanya alat untuk memberi informasi bahwa akan terjadi bencana
    - evakuasi/migrasi, contohnya: adanya tempat yang lebih aman untuk masyarakat yang terancam bencana
    - SAR, contohnya: petugas yang bertugas menyelamatkan atau proses mencari jika ada masyarakat yang mungkin terjebak serta memberikan pertolongan medis
    - pngkajian pasca bencana, contohnya: menginformasikan kepada masyarakat jika ada yang ingin membantu masyarakat yang terkena bencana
    - bantuan emergensi, contohnya: makanan, pakaian yang masih layak pakai, obat-obatan, tenda darurat, dll
    - logistik dan persediaan, contohnya: kebutuhan masyarakat yang terkena bencana akan dikirimkan ke lokasi bencana
    - komunikasi dan manajemen informasi, contohnya: telepon, radio dan alat komunikasi lainnya untuk berkomunikasi

    2) penerapan sistem informasi geografis yaitu :
    - pencegahan
    - mitigasi
    - tanggap darurat
    - reabilitasi
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan (vulnerabilitasi). peta dapat memadukan dimensi keruangan (spasial) karakteristik dari hazard serta berbagi informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masyarakat yang relevan.

    3. konsep penerapan sistem informasi penanggulangan bencana didaerah, yaitu: dg cara
    - preventif
    - mitigasi
    - siap siaga
    - tanggap darurat
    - rehabilitasi
    - pembangunan kembali

    BalasHapus
  24. 1. data yang dibutuhkan dalam SI yaitu
    a. lokasi bencana alam
    b. jalur evakuasi korban
    c. jalur transportasi logistik
    d. alat komunikasi lancar
    e. data korban
    g. informasi pertolongan pertama pada kecelakaan/p3k
    Contohnya adalah : letusan gunung,gempa bumi , banjir , tanah longsor , badai

    2. Sistem informasi geografis memiliki peran penting dalam siklus manajemen bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, tanggap darurat hingga rehabilitasi.

    3. konsep untuk menerapkan Sistem Informasi Penanggulangan di daerah yaitu :
    a. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populsi harus jelas
    b. status jalur transportasi dan sistem komunikasi harus baik
    c. ketersediaan air bersih bahan makanan fasilitas sanitasi dan tempat hujan harus memadahi
    d. perlengkapan medis harus memadahi,dll

    NURDIANA

    BalasHapus
  25. 1. cara menghadapi masing-masing bencana
    - langkah evakuasi mandiri masyarakat bila terjadi bencana, informasi sudah siap sampai alur atau peta evakuasi
    - data tenaga medis terdekat ( kelurahan/ kecamatan terdekat)
    - rumah sakit terdekat
    - pusat komunikasi terdekat
    - data logistik terdekat
    -informasi pertolongan pada kecelakaan atau P3K

    contohnya: data bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dll

    2. peran SIG dalam penanggulangan bencana yaitu mengumpulkan, mengolah dan memvisualisasikan data spatial serta data tabular lain , buakn hanya itu saja peran SIG yaitu pencegahan , mitigasi , tanggap darurat hingga rehabilitasi.
    Peta merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan hasil penilaian kerawanan, peta dapat memadukan dimensi keruangan karakteristik dari hazard serta berbagai informasi lainnya seperti gambaran lingkungan maupun data masayarakat yang relevan.

    3. Konsep saya untuk menerapkan sistem informasi penanggulangan bencana di daerah adalah, yaitu dengan melakukan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, bantuan, rehabilitasi dan rekontruksi.

    BalasHapus