BERDASARKAN SLIDE TERSEBUT DIATAS, MAKA JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI PADA KOLOM KOMENTAR :
Apa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
SETELAH SELESAI MENJAWAB SILAHKAN LANJUT KE MATERI BERIKUT DENGAN CARA KLIK DISINI
Apa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
SETELAH SELESAI MENJAWAB SILAHKAN LANJUT KE MATERI BERIKUT DENGAN CARA KLIK DISINI
CITRA MEI LESTARI FKM
BalasHapus1.Pada Remaja:
Memberikan informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi,tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi pada diri mereka,akibat yang akan ditimbulkan sex bebas,pernikahan dini serta kehamilan yang tidak diinginkan.Dengan cara memberikan penyuluhan disekolah",informasi lewat media masa supaya para remaja dpt mengerti dan bertanggung jawab pada diri mereka sendiri.
2.Pada Orang Tua:
Memberikan pengertian kepada para orang tua baik lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak" mereka.
NM. Trankko Negara menjawab:
BalasHapustindakan yang dapat dilakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja dan orangrtua ialah dengan memberikan pendidikan kesehatan pada remaja tersebut, terutama dilingkungan pendidikannya. masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang didalamnya terjadi perubahan biologis, psikis,dan sosial. dengan pendidikan kesehatan reproduksi yang tepat diharapkan mereka yang sedang dalam masa remaja memiliki pemahaman terhadap perubahan yang akan mereka alami, sehingga mereka mengerti bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan umntuk menyesuaikan diri pada perubahan - perubahan tersebut.
kemudian orangtua diberi pengetahuan tentang bagaimana menjadi orangtua sekaligus teman yang mampu menjadi pelindung dan menjawab pertanyaan mereka seputar perubahan biologis yang terjadi, serta memberikan pengertian bahwasanya mereka melewati tahapan-tahapan tersebut. dan pada akhirnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa remaja yang penuh rasa ingin tahu.
A. pada orang tua :
BalasHapusmemberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, baik dari perkembangan, kebiasaan, bahkan mengenai bahaya dari prilaku menyimpang pada kesehatan reproduksi remaja.
Hal tersebut bertujuan agar para orang tua dapat menyampaikan informasi tersebut sebagai proteksi terhadap penyimpangan prilaku seks (seks bebas).
B. para remaja :
1. Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja sedini mungkin. Bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah.
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan remaja yang positif yang dapat membangun karakter remaja dan secara tidak langsung mengalihkan perhatian mereka dari berbagai kenakalan remaja.
yang akan saya lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja adalah :
BalasHapusmembina remaja dengan memberikan konseling atau penyuluhan tentang kesehatan reproduksi yang benar yang dikaitkan dengan ajaran agama, sehingga diharapkan remaja akan bertumbuh dengan sehat tanpa adanya free sex, masturbasi maupun onani, pernikahan dini, sehingga para remaja sadar dengan sendirinya bagaimana cara melakukan kesehatan reproduksi yang baik dan benar
yang akan saya lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada para orang tua adalah :
orang tua dalam menjalankan kesehatan reproduksi mempunyai 2 peran, yaitu disamping membina kesehatan reproduksi bagi dirinya sendiri, juga orang tua memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak anak nya yang mungkin dalam masa remaja. salah satu caranya adalah memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, dan bagaimana cara memberikan informasi tentang sex kepada anak anaknya secara baik dan benar, karena ada beberapa orang tua yang masih menganggap sex sangat tabu ongobrol sama anaknya. Hal ini bertujuan aagar, para orang tua terbebas dari tingkah laku penyimpangan seksual, beserta bahaynya dan orang tua mampu memberikan informasi kepada anaknya tentang pendidikan seksual yang baik dan benar
1. pada orang tua
BalasHapusmemberikan wawasan kepada orang tua tentang kesehatan reproduksi remaja dan memperhatikan perkembangan dalam pergaulan anak.
2. pada remaja
memberikan wawasan/penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan penyakit yang di sebabkan oleh gangguan dari kesehatn reproduksi, seperti penyakit kelamin. penyakit gangguan reproduksi rentan menyerang usia remaja yang diakibatkan pergaulan remaja yang bebas.
Apa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
BalasHapusjAWAB :
Pada Remaja
Memberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan pada remaja, serta memberikan penjelasan tentang bahaya seks bebas, memberitahukan kepada remaja dampak dari kehamilan diluar nikah (MBA) serta penyuluhan kepada remaja agar tidak mengikuti trend 'pernikahan dini'. Dan yang paling penting memberitahukan dampak dari seks bebas di kalangan remaja
Pada orangtua remaja
menjelaskan kepada orangtua agar memantau terus perkembangan anaknya,memberikan informasi kepada orang tua untuk menjauhi anak/remaja dari seks bebas, serta memberi tahu dampaknya.
Imam Budi Setiawan mencoba menjawab :
BalasHapusPada orang tua remaja perlu diberikan penjelasan tentang perubahan perkembangan yang akan terjadi pada anak remajanya, baik itu perubahan secara fisik dan maupun psikisnya. Orang tua harus dapat memahami proses ini, melakukan pendekatan kepada anaknya secara persuasif, sehingga tidak ada jarak yang lebar antar orang tua dan anak remajanya. Dengan ini, informasi seputar kesehatan reproduksi akan dapat tersampaikan dengan baik kepada anak remajanya.
Pada remaja itu sendiri tentunya harus diberikan informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksinya. Remaja harus dibekali tentang pengetahuan seputar alat reproduksinya, bagaimana mana menjaganya, merawatnya, apa yang haru8s dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan. Baik orang tua maupun remajanya harus selalu ditekankan bahwa ini bukanlah sesuatu yang tabu untuk dipelajari, sehingga informasi yang ada dapat dipahami dan dipelajari secara baik.
A. Yang akan saya lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua memberikan penjelasan kepada orang tua untuk dapat mengawasi perkembangan anaknya dalam pergaulan, menciptakan lingkungan yang baik dan nyaman, memberikan contoh yang baik kepada anaknya(remaja) serta dapat menjadi teman bagi anaknya sehingga setiap permasalahan yang dialami dapat diselesaikan.
BalasHapusB. Dalam membina kesehatan reproduksi REMAJA yaitu dengan memberikan pengetahuan tentang sek education diantaranya bahaya akan sek bebas(penyimpangan sek), pernikahan dini,hamil diluar nikah serta Memberikan pengertian akan perubahan biologis,fisik dan sosial yang remaja alami,
menjaga pergaulan yang benar (tidak melakukan Free sek. minuman beralkohol, narkoba).
Nanik Listiawati FKM
BalasHapus1. Untuk Pembinaan kesehatan reproduksi remaja akan diarahkan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi sebagai bagian dari peningkatan status kesehatannya yaitu dengan mengenalkan lebih dalam tentang organ – organ reproduksinya dan fungsi – fungsinya, serta penyakit yang dapat menyerang organ – organ reproduksinya. Dengan peningkatan pengetahuan tersebut diharapkan akan terjadi perubahan sikap dan perilaku sehingga remaja menjadi lebih bertanggung jawab. Peningkatan kesehatan reproduksi remaja dilaksanakan melalui jaringan pelayanan upaya kesehatan dasar dan rujukan yang telah ada sedangkan dalam rangka menanggulangi terjadinya tingkah laku remaja yang menyimpang diperlukan pendekatan komprehensif dan terintegrasi. Juga yang tidak kalah pentingnya adalah peran serta dari remaja sendiri.
2. Pembinaan untuk orang tua selain memberikan sosialisasi tentang peningkatan kesehatan reproduksi remaja, pembinaan tersebut juga diarahkan agar para orang tua lebih memperhatikan anak – anaknya terutama mereka yang beranjak dewasa yaitu dengan mengetahui dan mengawasi pergaulan anak, kegiatan – kegiatan yang dilakukan diluar rumah, serta menjadi teman berbagi untuk anaknya untuk meminimalisir perilaku negatif anak – anaknya.
menurut saya ,,, membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri
BalasHapuspada masa remaja berhubungan erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi.
Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan.
kaitannya atau hubungan pada orang tua sangat lah penting bagi anak nya khususnya para remaja karena orang tua harus memberi nasehat dan membina anak nya serta selalu mengontrol anak nya demgan baik dan memberikan wawasan bagi anak nya agar sang anak tahu mana yg baik dan mana yang salah dan selalu memberinyapelajaran tentang ibadah agar dapat mencegah hal hal yg negatif terjadi oleh karena itu orang tua sangat berperan penting bagi anak anak nya.
RIA YUNITA, FKM
BalasHapusBagi Para Remaja :
Memberikan penyuluhan pada remaja tentang penyebab dan konsekuensi perilaku seksual, , bahaya yang ditimbulkan, peralihan perubahan hormonal dari masa kanak-kanak ke masa remaja, serta remaja itu sendiri harus menekankan rasa tanggung jawab pada dirinya sendiri, akan akibat yang ditimbulkan dari seks bebas.
Bagi Para Orang Tua :
Memberi pengertian bagi para orang tua mengenai PMS, apa akibat yang ditimbulkan, dan perlunya pemantauan orang tua terhadap perubahan tingkah laku serta pergaulan dari anak-anaknya.
BalasHapusMenurut Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
Pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada remaja
a. Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)
b. Mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
c. Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
d. Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
e. Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
f. Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
g. Mengambangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat negative
h. Hak-hak reproduksi
i. Manakala tubuh juga mengalami transisi, maka pada masa seperti ini, remaja sangat perlu untuk benar-benar memperhatikan kondisi tubuh terutama organ reproduksi yang banyak berkembang dalam fase ini.
j. Anak-anak perempuan yang dulu hanya peduli untuk membersihkan organ kewanitaannya begitu saja tanpa ada permasalahan yang lain, pada masa remaja dan pubertas, organ kewanitaan anak gadis mulai mengalami perubahan.
k. Tumbuhnya rambut-rambut halus disekitar organ intim juga perlu diperhatikan sehingga kebersihanpun tetap terjaga, terutama setelah buang air kecil maupun buang air besar. Cara mencuci pun harus perlu diperhatikan dimana arah yang sesuai (menjauhi arah kemaluan) lebih disarankan agar bakteri dan kotoran tidak kembali bersarang.
l. Organ kewanitaan memang patut benar-benar dijaga kebersihannya terutama bagi yang tinggal di negara tropis semcam Indonesia. Produksi keringat membuat daerah tersebut lembab dan merupakan kondisi yang tepat untuk tumbuhnya jamur. Selain itu darah haid dan perubahan hormon juga dapat merubah ekosistem organ kewanitaan.
m. Kebersihan organ reproduksi juga harus diperhatikan oleh remaja pria. Beberapa remaja pria tidak harus mengalami pemotongan kulit pembungkus penis pada masa kanak-kanak yang sering dikenal dengan sunatan, nah remaja pria yang memiliki organ intim seperti ini harus tetap rajin membersihan organ intimnya dengan membersihkan daerah di dalam lipatan kulit tersebut, karena apabila bagian di dalam lipatan kulit tidak dibersihkan, potensi untuk tumbuhnya jamur dan hidupnya bakteri-bakteri lain akan sangat besar.
n. Seringkali karena terburu-buru, para remaja pria juga tidak memperhatikan keadaan sekitar saat mereka beraktivitas. Padahal apabila salah sedikit saja dan organ intim mereka terantuk, terjepit resleting ataupun terkena benda lain dengan cukup keras, organ intim tersebut dapat mengalami cedera, pembengkakan yang akan dapat berakibat fatal dikemudian hari bahkan sampai disfungsi ereksi.
diharapkan agar para orang tua harus membuka diri terhadap anak-anaknya untuk berdiskusi dan memberikan arahan serta pendidikan mengenai seks dan reproduksi remaja dengan baik, benar dan jelas, sehingga informasi yang mereka dapat tentang itu memang bersumber dari orang yang tepat
Hal itu dapat mengakibatkan resiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi.Biasanya resiko yang dihadapi seperti kehamilan yang tidak diinginkan, IMS dan HIV/AIDS, bahkan kekerasan seksual yang tidak diinginkan.
Selain itu, katanya, konsekuensi yang harus ditanggung para remaja di saat yang belum tepat yaitu dari segi medis, beban psikologi, sosial serta ekonomi yang harus ditanggung pada masa-masa remaja.
yang akan saya lakukan adalah
BalasHapus1. Kepada orang tua
memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, baik dari perkembangan, kebiasaan, bahkan mengenai bahaya dari prilaku menyimpang pada kesehatan reproduksi remaja yang bertujuan agar para orang tua dapat menyampaikan informasi tersebut sebagai proteksi terhadap penyimpangan prilaku seks.
2. Kepada para remaja :
Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja sedini mungkin. Bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan remaja yang positif yang dapat membangun karakter remaja dan secara tidak langsung mengalihkan perhatian mereka dari berbagai kenakalan remaja dan meningkatkan kegiatan keagamaan untuk memproteksi iman & mental remaja.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspada remaja :
BalasHapusMemberikan penjelasan pada anak remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiasan tidak sehat seperti merokok, minuman-minuman beralkohol, penyalahgunaan obat dan suntikan terlarang. pada akhirnya secara kumulatif kebiasaan-kebiasaan tersebut akan mempercepat usia sexsual aktif serta mengantarkan mereka pada kebiasaan berprilaku sexsual yang beresiko tinggi, karena kebanyakan remaja tidak memiliki penetahuan yang akurat mengenai kesehatan reproduksi.
pada orang tua :
pentingnya menjaga komunikasi antara orang tua dan anak, Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini di mana pun dan kapan pun, termasuk dalam lingkungan keluarga. Pembentukan komunikasi intensif, dinamis dan harmonis dalam keluarga pun menjadi dambaan setiap orang. Peranan keluarga terutama orangtua, menjadi amat penting bagi pembentukan karakter seorang anak, terlebih lagi bila anak tersebut mulai memasuki masa remaja.
EFRIDAYATI FKM
BalasHapusMembina kesehatan reproduksi remaja.
a. Memberi penyuluhan pada orang tua
Berbicara secara terbuka dan jujur terhadap remaja,Jangan menuntut remaja untuk meniru sikap dan perilaku orang tua pada saat remaja dahulu,Membangun suasana komunikasi yang santai,Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang remaja termasuk pergaulan remaja sekarang,Memahami keadaan atau persoalan anak remaja agar mampu memberikan bantuan yang tepat,Bersikap empati terhadap setiap masalah yang dihadapi remaja,
b. membangun hubungan harmonis dengan remaja
c. Memperhatikan kunci pokok berkomunikasi dengan remaja
Pancinglah remaja dengan pertanyaan-pertanyaan sekitar sekolah dan aktifitas lainnya,Perhatikan pendapat remaja dengan seksama,Sediakanlah waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang sensitif,Berilah dorongan, sampaikan pesan dengan jelas dan berilah contoh yang baik
d. Mengetahui ciri-ciri remaja
mengetahui Perubahan mencolok pada remaja baik perubahan fisik maupun emosional.
e. Pendidikan seks, seharusnya menjadikan remaja berkembang menjadi orang yang sehat secara seksual, mampu membuat keputusan berdasarkan yang mereka peroleh tentang kehidupan seks mereka saat ini dan dimasa mendatang. Pendidikan tersebut tidak hanya memberikan fakta-fakta penting pada remaja tapi juga mengembangkan ketrampilan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada konteks kehidupan sehari-hari. Pendidikan seks tidak hanya mencakup fakta-fakta biologis yang pasti tetapi juga masalah etik, kepercayaan, moralitas dan nilai-nilai pribadi.
Pada Remaja:
BalasHapuspeningkatan pengetahuan tentang kespro adalah cara yang saat ini efektif untuk membangun karakter kesehatan remaja, memberitahukan tentang proses perubahan yang akan terjadi pada mereka, dampak kespro yang tidak baik serta pencegahannya dapat menjadi acuan bagi remaja untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
pada orang tua:
orang tua juga sebaiknya mendapat informasi tentang kespro tetapi lebih di ajukan agar orang tua dapat melakukan pengawasan dan memberikan batasan batasan yang dapat diterima oleh remaja.
kesehatan reproduksi
BalasHapus1. remaja:memberikan penjelasan tentang seks itu apa dan memberikan edukasi secara baiak agar remaja tersebut tidak berpikiran dan cinderung kearah yang negatip, serta memberikan penjelasan tentang bahaya seks itu sendiri jika dilakukan ditahap yang belum sepantasnya, dan memberikan penjelasan tahap-tahap perkembangan sistem reproduksi mereka agar mengerti bgai mana cara menjaganya agar tetap sehat dan baik.
2.orang tua:
memberikan edukasi oleh para ahlinya tentang manfaat itu sendiri dan efek negatipnya jika mereka melakukan sembarang yang ditimbulkan dari pms, yang berakibat lansung untuk diri mereka sendiri, serta menjelaskan kepada wanita yang sudah masuk tahap menopaose agar lebih mengeerti dan dapat menjaga kesehatan reproduksi mereka
Memberi penyuluhan pada orang tua
BalasHapusSifat-sifat yang harus dimiliki orang tua dalam menghadapi remaja :
1)Berbicara secara terbuka dan jujur terhadap remaja
2)Jangan menuntut remaja untuk meniru sikap dan perilaku orang tua pada saat remaja dahulu
3)Membangun suasana komunikasi yang santai
4)Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang remaja termasuk pergaulan remaja sekarang
5)Memahami keadaan atau persoalan anak remaja agar mampu memberikan bantuan yang tepat
6)Bersikap empati terhadap setiap masalah yang dihadapi remaja
b.Membangun hubungan harmonis dengan remaja
Orang tua perlu menyadari bahwa masa remaja merupakan masa transisi dengan ciri-ciri tidak mau tergantung pada orang tua bahkan dalam banyak hal merasa tidak membutuhkan orang tua, tidak banyak bicara dan tidak ingin banyak diawasi.
Orang tua perlu membantu dan mengarahkan remaja untuk mengembangkan potensi diri sesuai norma-norma yang berlaku dan membentuk nilai-nilai yang memungkinkan remaja membuat pilihan yang bijaksana serta menggunakan kebebasan secara bijaksana.
ARI WINARTO
BalasHapus1. Pembinaan kesehatan reproduksi yang dapat dilakukan kepada remaja adalah memberikan pendidikan berupa penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah karena usia remaja sebagian besar terdapat di sekolah terutama SMP dan SMA, kemudian Seminar tentang kesehatan reproduksi terutama untuk remaja yang ada di Perkuliahan.
2. Pembinaan kesehatan reproduksi kepada orang tua dilakukan dengan menjelaskan kepada mereka agar dapat memposisikan diri lebih dekat kepada anak remaja, agar mereka mau terbuka tentang masalah yang dialami terutama masalah kesehatan reproduksi, orang tua harus mampu menjelaskan tentang pentingnya organ reproduksi dan resiko atau bahaya apa yang bisa ditimbulkan, orang tua juga harus bisa memberikan contoh yang baik seperti tidak merokok, tidak meminum alkohol dll.
Yang akan saya lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja para orang tua dan remaja itu sendiri yaitu dengan mengajarkan/memberikan informasi untuk rutin berolah raga minimal 30 menit dlm sehari, menu makan yang sehat dan bergizi serta teratur sehingga asupan gizi tercukupi, istirahat yang cukup dan untuk berfikir berat/tidak berpikir hingga stres serta pada lingkup terkecil yaitu pada keluarga itu sendiri untuk saling memberikan perhatian sehingga tercipta suatu lingkungan keluarga yang harmonis serta bahagia. Tak lupa juga untuk mengajak dalam kegiatan-kegiatan yang positif serta menjadikan agama sebagai landasan hidup.
BalasHapusfina fisabilillah menjawab
BalasHapuscara untuk membina kesehatan reproduksi remaja dengan cara memberikan pengetahuan tentang sistem reproduksi pada remaja dan anjuran serta larangan yang perlu diketahui remaja,dengan tujuan dapat terhindar dari dampak seks bebas.
terhadap orang tua remaja yakni dengan cara memberikan masukan untuk selalu menyertai anak-anaknya dalam segala bentuk aktivitas, serta orang tua dapat menjadi konsultan bagi anak dalam hal permasalahan kesehatan reproduksi/ seks.
Didy Arwadi FKM
BalasHapus1. pada remaja
memberikan wawasan/penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan penyakit yang di sebabkan oleh gangguan dari kesehatn reproduksi, seperti penyakit kelamin. penyakit gangguan reproduksi rentan menyerang usia remaja yang diakibatkan pergaulan remaja yang bebas.
2. Pada orangtua remaja
menjelaskan kepada orangtua agar memantau terus perkembangan anaknya,memberikan informasi kepada orang tua untuk menjauhi anak/remaja dari seks bebas, serta memberi tahu dampaknya.
M Halfani Solikhin:
BalasHapusLangkah Pembinaan yang ddapat dilakukan pada remaja anatara lain:
1. Meningkatkan peran aktif remaja untuk lebih mengetahui, memahami dan memecahkan masalah kesehatan reproduksi sebagai bagian dari kesehatan diri dan lingkungannya melalui penyuluhan.
2. Mengembangkan perangkat pemantauan dan melakukan monitoring serta evaluasi.
3. Melakukan studi-studi operasional terpilih (pengumpulan data dasar kesehatan reproduksi untuk menilai keberhasilan program, menguji sensitifitas indicator.
4. Melakukan studi-studi untuk mencari metode intervensi yang tepat guna.
Beberapa saran yang bias disampaikan pada orang tua yaitu:
1. Bagi orang tua hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan bimbingan kepada putra-putrinya dengan melakukan komunikasi seefektif mungkin.
2. Pembinaan dari para alim ulama dan tokoh masyarakat
3. Menambah kegiatan yang positif diluar jam sekolah
4. Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang meliputi seks, PMS, KB dan kegiatan yang berhubungan dengan reproduksi sehat.
5. Perlu adanya wadah untuk menampung permasalahan reproduksi remaja.
cicik kristina dewi
BalasHapusApa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
a.pada remaja
dengan cara memberikan penjelasan/informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi.dimana para remaja ini harus siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuhnya.apabila mereka tidak dibekali dengan pengetahuan ditakutkan akan terjadi ketakutan.contoh: pada remaja putri akan mengalami HAID,apabila mereka belum kita beri pengertian ditakutnya jadi merasa bersalah,emosi,dll.apabila mereka sudah mengerti maka diharapkan para remaja ini dapat mengendalikan emosi yang dialami pada saat sebelum/sesudah HAID
b.orang tua
dengan cara memberikan penyuluhan – penyuluhan/informasi baik melalui media cetak maupun elektronik.hal ini penting karena diharapkan mereka sebagai orang terdekat para remaja dapat memberikan informasi yang benar kepada anak-anaknya .
Eko Listiono FKM
BalasHapus01. Pada remaja
yaitu dengan memberikan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi baik melalui pendidikan formal maupun informal, ini penting untuk mencegah biasnya sex education maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Tujuan diadakannya sosialisasi pendidikan seks bagi remaja, di antaranya yaitu:
Untuk mengetahui informasi seksual (organ reproduksi) bagi remaja Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya Memahami masalah-masalah/ penyakit seksualitas Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas
Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
Selain itu ada dua faktor mengapa pendidikan seks (sex education) sangat penting bagi remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal yang tabu. Sehingga dari ketidakfahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.
02. Pada orang tua remaja
perlu diberikan penjelasan tentang perubahan perkembangan yang akan terjadi pada anak remajanya, baik itu perubahan secara fisik dan maupun psikisnya. Orang tua harus dapat memahami proses ini, melakukan pendekatan kepada anaknya secara persuasif, sehingga tidak ada jarak yang lebar antar orang tua dan anak remajanya.
Orang tua hendaknya mengawasi perkembangan anaknya dalam pergaulan, menciptakan lingkungan yang baik dan nyaman, memberikan contoh yang baik kepada anaknya(remaja) serta dapat menjadi teman bagi anaknya sehingga setiap permasalahan yang dialami dapat diselesaikan.
Dengan ini, informasi seputar kesehatan reproduksi akan dapat tersampaikan dengan baik kepada anak remajanya.
Pada remaja : saya akan memberikan penjelasan dan informasi tentang perubahan - perubahan dan perkembangan yang akan terjadi pada diri remaja tersebut sesuai dengan zaman mereka dengan cara bahasa yang akrab dan mudah mereka mengerti. Dan menjelaskan pula betapa pentingnya kesehatan reproduksi serta akibat yang timbul apabila terjadi penyimpangan dari hal tersebut.
BalasHapusPada orang tua : memberitahukan agar dapat memantau anak remaja mereka dengan cara tidak terlalu berlebihan dan mengingatkan bahwa kesehatan resproduksi itu penting dan bukan hal yang tabuh untuk dibicarakan atau didiskusikan dengan anak remaja mereka sendiri.
* Pada remaja
BalasHapusa. Memberikan penyuluhan kepada para remaja tentang tahap-tahap
yang akan para remaja lewati serta bahaya dari tahap-tahap
tersebut jika mereka terjerumus ke tahap yang salah.Sehingga
para remaja dapat menyadari akan hal itu dan secara tidak
langsung bisa menurunkan angka kasus kehamilan diluar nikah
yang banyak dialami para remaja sekarang dan pernikahan dini
yang kebanyakan berakhir dengan perceraian.
b. Membina pusat informasi dan konseling remaja di sekolah-
sekolah,sehingga para siswa bisa lebih mudah untuk mencari
tahu lebih spesifik informasi tentang kesehatan
reproduksi,cara penerapannya serta bahaya kesehatan
reproduksi yang disebabkan diantaranya oleh penggunaan
narkoba, sex bebas yang bisa mengakibatkan para remaja
terkena dan tertular virus HIV AIDS.
* Pada orang tua
Memberikan penyuluhan (KIE) tentang kesehatan reproduksi
sehingga para orang tua dapat memberikan pelajaran kepada
anak-anaknya yang menginjak masa remaja tentang bahaya dalam
pergaulan remaja dimasa kini seperti narkoba,sex bebas,dll yang
akan berdampak negatif untuk kelangsungan masa depan mereka.
putri menjawab:
BalasHapuspada remaja yaitu dengan memberikan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi baik melalui pendidikan formal maupun informal, ini penting untuk mencegah biasnya sex education maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Pada orangtua remaja
menjelaskan kepada orangtua agar memantau terus perkembangan anaknya,memberikan informasi kepada orang tua untuk menjauhi anak/remaja dari seks bebas, serta memberi tahu dampaknya.
HABIB NASUTION:
BalasHapus1. Untuk para orang tua remaja
Biasanya, orang tua merasa terlalu tabu membicarakan beberapa masalah sensitif dengan anak-anaknya yang sudah memasuki masa puber. Ditambah kesibukannya dalam bekerja terkadang masalah kesehatan reproduksi pada anaknya yang beranjak remaja dianggap sebagai masalah kecil dan tidak terlalu penting. Padahal, ketika remaja salah dalam mengenali kesehatan reproduksinya kemudian salah bergaul dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, selain butuh kesabaran dan pengertian, orang tua juga perlu membekali diri dengan berbagai informasi sehingga mampu memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai pubertas kepada anak-anak mereka. Sebagai praktisi kesehatan kita mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi seputar kesehatan reproduksi pada remaja, sehingga dapat menjadi bekal dalam mendampingi anak-anaknya yang beranjak remaja. Informasi yang dapat kita berikan berupa :
a. Menjelaskan tentang perubahan fisik dan kesehatan reproduksi remaja
b. Orang tua sebagai sumber informasi utama
c. Pendidikan nilai agama dan moral sangat diperlukan
d. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak
e. Memberikan pilihan dan dukungan pada anak
f. Memberi anak privasi atau keleluasaan pribadi
2. Untuk Remaja
Permasalahan remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta kesadaran untuk mencapai sehat secara reproduksi. Di sisi lain, remaja sendiri mengalamai perubahan fisik yang cepat. Akses untuk mendapatkan informasi bagi remaja banyak yang tertutup. Sebagai Tenaga kesehatan upaya yang dapat kita lakukan adalah membuka portal informasi tersebut melalui penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Dengan memperluas akses informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang benar dan jujur bagi remaja akan membuat remaja makin sadar terhadap tanggung jawab perilaku reproduksinya. Dengan makin banyaknya persoalan kesehatan reproduksi remaja, maka pemberian informasi, layanan dan pendidikan kesehatan reproduksi remaja menjadi sangat penting.
Yang akan saya lakukan ntuk membina kesehatan reproduksi pada remaja :
BalasHapusPada remaja: Memberikan edukasi kepada para remaja itu tentang kesehatan reproduksi agar pengetahuan mereka ttg kesehatan reproduksi meningkat serta dapat mengerti batasan2 dimana pada saat usia mereka sedang pubertas sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan sex pada remaja tersebut.
Pada Orang Tua : Meningkatkan pengetahuan Orang tua tentang informasi dan konsekuensi perilaku seksual,serta Orang tua sebaiknya memonitoring atau menjaga lingkungan pergaulan anaknya, dan yang paling penting adalah menjaga komunikasi antara orang tua dan anak.
yang dilakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja adalah memberikan pengarahan teentang pentingnya kesehatan perkembangan reproduksi dari anak anak menjadi dewasa,baik itu perubahan secara fisik: Remaja harus dibekali tentang pengetahuan seputar alat reproduksinya, bagaimana mana menjaganya, merawatnya, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukandan maupun cara penyampaiaannya harus tepat agar tidak mengagu mental perkembangan anak.
BalasHapuspara orang tua harus mengerti situasi dan kondisi anak kapan harus memberikan pengertian secara baik dan tepat dalam memberikan pengarahan tentang reproduksi terhadap anak agar tidak menganggu tumbuh kembang anak baik mental maufun fisiknya.
ilham fadhil akbaar
BalasHapusMembina kesehatan reproduksi pada remaja : dengan memberikan edukasi / penyuluhan tentang kesehatan reproduksi yang lengkap dan jelas, kesehatan reproduksi yang bertanggung jawab, karena masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang didalamnya terjadi perubahan biologis, psikis,dan sosial. dengan pendidikan kesehatan reproduksi yang tepat diharapkan mereka yang sedang dalam masa remaja memiliki pemahaman terhadap perubahan yang akan mereka alami, sehingga mereka mengerti bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan umntuk menyesuaikan diri pada perubahan - perubahan tersebut.
Membina kesehatan reproduksi pada remaja pada orang tua : memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak anak nya yang mungkin dalam masa remaja. salah satu caranya adalah memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, dan bagaimana cara memberikan informasi tentang sex kepada anak anaknya secara baik dan benar, agar dapat menjadi teman bagi anaknya sehingga setiap permasalahan yang dialami dapat diselesaikan.
1. Pada orang tua perlu diberikan penjelasan tentang perubahan perkembangan yang akan terjadi pada anak remajanya, baik itu perubahan secara fisik dan maupun psikisnya. Orang tua harus dapat memahami proses ini, melakukan pendekatan kepada anaknya secara persuasif, sehingga tidak ada jarak yang lebar antar orang tua dan anak remajanya. Dengan ini, informasi seputar kesehatan reproduksi akan dapat tersampaikan dengan baik dan bisa dipahaminya
BalasHapus2. Pada remaja itu sendiri tentunya harus diberikan informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksinya. Remaja harus dibekali tentang pengetahuan seputar alat reproduksinya, bagaimana mana menjaganya, merawatnya, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan. Baik orang tua maupun remajanya harus selalu ditekankan bahwa ini bukanlah sesuatu yang tabu untuk dipelajari, sehingga informasi yang ada dapat dipahami oleh remaja ini .
menurut saya ,,, membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri
BalasHapuspada masa remaja berhubungan erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi.
Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan.
kaitannya atau hubungan pada orang tua sangat lah penting bagi anak nya khususnya para remaja karena orang tua harus memberi nasehat dan membina anak nya serta selalu mengontrol anak nya demgan baik dan memberikan wawasan bagi anak nya agar sang anak tahu mana yg baik dan mana yang salah dan selalu memberinyapelajaran tentang ibadah agar dapat mencegah hal hal yg negatif terjadi oleh karena itu orang tua sangat berperan penting bagi anak anak nya.
Pengertian Remaja Menurut Para Ahli
BalasHapusPengertian RemajaRemaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan pengertian remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23)
Pengertian ORANG TUA:
Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja sedini mungkin. Bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja, yaitu perlu diberinya pembekalan pengetahuan yang diperlukan bagi remaja meliputi :
BalasHapusa. Perkembangan fisik , kejiwaan dan kematangan seksual remaja. Ini akan memudahkan remaja untuk memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya.
b. Proses reproduksi yang bertanggung jawab. Jadi remaja perlu mengendalikan naluri seksualnya dan menyalurkan menjadi kegiatan yang positif, seperti olahraga dan mengembangkan hobi yang membangun.
c. Pergaulan yang sehat anatara remaja laki-laki dan perempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan
d. Persiapan pranikah, Informasi tentang hal ini diperlukan agar calon pengantin lebih siap secara mental dan emosional dalam memasuki kehidupan berkeluarga.
e. Kehamilan dan persalinan serta cara pencegahannya untuk persiapan remaja pria dan wanita memasuki kehidupan berkeluarga di masa depan
Sedangkan pada orang tua remaja dengan mengetahui karakteristik tumbuh kembang remaja diharapkan para orangtua dapat memahami apa yang terjadi pada anak remajanya sehingga dapat memberikan pola pengasuhan dan pembinaan serta pelayanan yang tepat bagi anak remajanya. Dengan pola pembinaan, pengasuhan dan pelayanan yang tepat tentu akan memberikan pengaruh positif pada anak remaja dalam rangka menemukan dirinya sendiri, membentuk identitas diri serta membangun dirinya menjadi remaja yang sehat, cerdas, trampil, berkepribadian, berbudi pekerti luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk membina kesehatan reproduksi pada remaja, yaitu perlu diberinya pembekalan pengetahuan yang diperlukan bagi remaja meliputi :
BalasHapusa. Perkembangan fisik , kejiwaan dan kematangan seksual remaja. Ini akan memudahkan remaja untuk memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya.
b. Proses reproduksi yang bertanggung jawab. Jadi remaja perlu mengendalikan naluri seksualnya dan menyalurkan menjadi kegiatan yang positif, seperti olahraga dan mengembangkan hobi yang membangun.
c. Pergaulan yang sehat anatara remaja laki-laki dan perempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan
d. Persiapan pranikah, Informasi tentang hal ini diperlukan agar calon pengantin lebih siap secara mental dan emosional dalam memasuki kehidupan berkeluarga.
e. Kehamilan dan persalinan serta cara pencegahannya untuk persiapan remaja pria dan wanita memasuki kehidupan berkeluarga di masa depan
Sedangkan pada orang tua remaja dengan mengetahui karakteristik tumbuh kembang remaja diharapkan para orangtua dapat memahami apa yang terjadi pada anak remajanya sehingga dapat memberikan pola pengasuhan dan pembinaan serta pelayanan yang tepat bagi anak remajanya. Dengan pola pembinaan, pengasuhan dan pelayanan yang tepat tentu akan memberikan pengaruh positif pada anak remaja dalam rangka menemukan dirinya sendiri, membentuk identitas diri serta membangun dirinya menjadi remaja yang sehat, cerdas, trampil, berkepribadian, berbudi pekerti luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
utami menjawab
BalasHapusMembina kesehatan reproduksi remaja.
a. Memberi penyuluhan pada orang tua
Berbicara secara terbuka dan jujur terhadap remaja,Jangan menuntut remaja untuk meniru sikap dan perilaku orang tua pada saat remaja dahulu,Membangun suasana komunikasi yang santai,Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang remaja termasuk pergaulan remaja sekarang,Memahami keadaan atau persoalan anak remaja agar mampu memberikan bantuan yang tepat,Bersikap empati terhadap setiap masalah yang dihadapi remaja,
b. membangun hubungan harmonis dengan remaja
c. Memperhatikan kunci pokok berkomunikasi dengan remaja
Pancinglah remaja dengan pertanyaan-pertanyaan sekitar sekolah dan aktifitas lainnya,Perhatikan pendapat remaja dengan seksama,Sediakanlah waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang sensitif,Berilah dorongan, sampaikan pesan dengan jelas dan berilah contoh yang baik
d. Mengetahui ciri-ciri remaja
mengetahui Perubahan mencolok pada remaja baik perubahan fisik maupun emosional.
e. Pendidikan seks, seharusnya menjadikan remaja berkembang menjadi orang yang sehat secara seksual, mampu membuat keputusan berdasarkan yang mereka peroleh tentang kehidupan seks mereka saat ini dan dimasa mendatang. Pendidikan tersebut tidak hanya memberikan fakta-fakta penting pada remaja tapi juga mengembangkan ketrampilan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada konteks kehidupan sehari-hari. Pendidikan seks tidak hanya mencakup fakta-fakta biologis yang pasti tetapi juga masalah etik, kepercayaan, moralitas dan nilai-nilai pribadi.
membina kesehatan reproduksi pada orang tua dan remaja:
BalasHapuspembinaan dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan tentang kesehatan reproduksi kepada remaja serta orang tua dimana pembentukan karakter remaja akan terbentuk dengan pengetahuan kesehatan reproduksi sebagai salah satu acuan. dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi orang tua dapat melakukan pengawasan dan memberikan batasan batasan yang di mengerti oleh anak atau remaja.
Apa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri?
BalasHapusYg dilakukan untuk membina kespro pada remaja para orang tua adalah?
A. Memberi penyuluhan pada orang tua sifat sifat ygnhrs dimiliki orangbtua dalam menghadapi remaja
* berbicara secara terbuka dan jujur terhadap remaja
* jgn menuntut remaja utk meniru sikap dan prilaku org tua pd saatvremaja dahulu
* membangun suasana komunikasi yg santai
* memiliki pengetahuan daan wawasan tentang pergaulan remaja sekarang
* memahami keadaan atau persoalan anak remaja agar mampu memberikan bantuan yg tepat
* bersikap empati terhadap setiap masalah ygndihadapi remaja
B. Membangun hubungan harmonis dgn remaja orangbyua perlu menyadari bahwa masa remaja merupakan masa transisii dgn ciri2 tidak mau bergantung pada orang tua. Orang tua membantubdan mengarahkan remaja untuknmengembangkann potensi diri sesuai dgn norma yg berlaku
C. Mengetahuimkunci pokok berkomunikasi
D. Mengetahui ciri ciri remaja perubahan mrncolok ketika remaja berusia 9 - 15 thn
E. menjelaskan kepada orangtua agar memantau terus perkembangan anaknya,memberikan informasi kepada orang tua untuk menjauhi anak/remaja dari seks bebas, serta memberi tahu dampaknya.
Pembinaan kespro Pada remaja @
Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja sedini mungkin. Bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan remaja yang positif yang dapat membangun karakter remaja dan secara tidak langsung mengalihkan perhatian mereka dari berbagai kenakalan remaja dan meningkatkan kegiatan keagamaan untuk memproteksi iman & mental remaja.gg
Khusnul Chotimah, FKM:
BalasHapus1. Untuk para orang tua
Dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Mulai dari definisi, perubahan apa saja yang terjadi, masalah yang sering timbul, dan cara pendampingan yang baik kepada anaknya yang beranjak remaja. Dengan demikian diharapkan para orang tua dapat memberikan informasi tentang kesahatan reproduksi yang baik dan jujur kepada para remaja sehingga para remaja akan mengetahui bagaimana menjaga kesehatan reproduksinya dengan lebih bertanggungjawab.
2. Untuk remaja
Dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja dengan sebaik mungkin melalui cara pemberian informasi yang tuntas. Artinya pandangan yang tabu terhadap masalah seksual harus diperjelas dan dipertegas sehingga informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi dapat diserap. Selain itu upaya pembinaan yang dapat dilakukan adalah membentuk komunitas remaja yang kegiatannya positif dan produktif. Diharapkan dengan adanya komunitas tersebut para remaja akan disibukkan pada kegiatan-kegiatan yang baik dan terhindar dari aktivitas percintaan yang berujung pada sex bebas.
Pada Remaja
BalasHapusMemberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan pada remaja tentang perkembangan fisik , kejiwaan dan kematangan seksual remaja. Ini akan memudahkan remaja untuk memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya, Proses reproduksi yang bertanggung jawab. Jadi remaja perlu mengendalikan naluri seksualnya dan menyalurkan menjadi kegiatan yang positif, seperti olahraga dan mengembangkan hobi yang membangun,
pergaulan yang sehat anatara remaja laki-laki dan perempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan serta memberikan penjelasan tentang bahaya seks bebas, persiapan pranikah, Informasi tentang hal ini diperlukan agar calon pengantin lebih siap secara mental dan emosional dalam memasuki kehidupan berkeluarga dan memberitahukan kepada remaja dampak dari kehamilan diluar nikah (MBA) serta penyuluhan kepada remaja agar tidak mengikuti trend 'pernikahan dini'. Dan yang paling penting memberitahukan dampak dari seks bebas di kalangan remaja, serta kehamilan dan persalinan serta cara pencegahannya untuk persiapan remaja pria dan wanita memasuki kehidupan berkeluarga di masa depan
Pada orangtua remaja
menjelaskan kepada orangtua agar memantau terus perkembangan anaknya,selalu memberikan perhatian,menjadi pendengar yang baik,memberikan informasi kepada orang tua untuk menjauhi anak/remaja dari seks bebas, serta memberi tahu dampaknya, dan mempersiapkan anak untuk memasuki kehidupan berumah tangga di usia yang tepat.
Pada Remaja :
BalasHapusmeningkatkan wawasan pada remaja agar membangun pergaulan yang sehat antar remaja.
memberikan pendidikan seks dengan baik
pada orang tua :
memberikan pendidikan dan pembinaan pada anakya tentang pendidikan kesehatan reproduksi.
Untuk membina Kesehatan reproduksi remaja kita harus menggalakan dan mendukung program Kesehatan Reproduksi ( KesPro ) Remaja dengan cara memberikan wawasan tentang KesPro terhadap remaja,yang mans pemberian wawasan tersebut harus kita sesuaikan dengan tahapan - tahapan pubertas remaja. Selain itu kita juga harus memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Dan untuk kesehata reproduksi orang tua perlu menjaga kebersihan alat genital,menghindari seks bebas, dan mengatur jarak kehamilan yaitu dengan berKB.
BalasHapusPada Remaja :
BalasHapusMemberikan pengertian dan penjelasan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami mengenai kesehatan reproduksi itu sendiri, dapat melalui penyuluhan maupun pendekatan secara langsung.
Pada Orang Tua :
Memberikan pengertian dan pengarahan dengan bahasa yang santun, agar para orang tua mau membuka diri untuk anak-anaknya, agar sang anak dapat terbuka mengenai perubahan-perubahan pada dirinya, terutama masalah perubahan pada fisik dan psikisnya. Serta menyarankan kepada para orang tua u ntuk dapat memantau dan mempeerhatikan perkembangan pada anaknya tersebut.
Fista rahma widiyanti
BalasHapusApa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
>Pada remaja dengan melakukan penyuluhan/memberi informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi.sehingga mereka:
a. tidak sampai salah dalam memperlakukan organ-organ reproduksi mereka
b. Memahami apabila ada perubahan-perubahan baik emosi ataupun fisik yang terjadi
>Pada orang tua dengan cara memberikan informasi/lewat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi sehingga mereka dapat dijadikan sumber informasi bagi anak anak mereka yang mulai menginjak remaja
AGTA HARWANTO:
BalasHapus1. Untuk para orang tua
Dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja sehingga para orang tua dapat memberikan informasi dengan baik kepada anak-anaknya yang beranjak remaja. Selain penyuluhan upaya yang dapat diberikan melalui pemberian buku panduan yang memuat tips-tips memberikan informasi kesehatan reproduksi kepada anak remaja.
2. Untuk remaja
Dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang kesehatan reproduksi pada remaja dengan datang langsung ke instansi seperti sekolah, lembaga bimbingan balajar atau dengan membentuk komunitas remaja yang berisi tentang kegiatan-kegiatan positif.
1. pada orang tua
BalasHapusmemberikan wawasan seperti penyuluhan ttg perkembangan kesehatan reproduksi remaja dan
memperhatikan perkembangan pergaulan anak agar terhindar dr pegaulan bwbas (free sex).
2. pada remaja
memberikan wawasan/penyuluhan tentang
pentingnya kesehatan reproduksi remaja serta perkembangannya dan penyakit yang di sebabkan oleh gangguan dari kesehatn reproduksi akibat dr pergaulan yg terlalu bebas, seperti penyakit
kelamin.
1. Pada Orang Tua :
BalasHapusmemberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, baik dari perkembangan, kebiasaan, bahkan mengenai bahaya dari prilaku menyimpang pada kesehatan reproduksi remaja.
Hal tersebut bertujuan agar para orang tua dapat menyampaikan informasi tersebut sebagai proteksi terhadap penyimpangan prilaku seks atau lebih sering dikenal dengan istilah Free Sex.
2. Pada Remaja :
meningkatkan wawasan pada remaja agar membangun pergaulan yang sehat antar remaja.
memberikan pendidikan seks dengan baik
Membina kesehatan reproduksi remaja :
BalasHapusa. Memberi penyuluhan pada orang tua
Berbicara secara terbuka dan jujur terhadap remaja,Jangan menuntut remaja untuk meniru sikap dan perilaku orang tua pada saat remaja dahulu,Membangun suasana komunikasi yang santai,Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang remaja termasuk pergaulan remaja sekarang,Memahami keadaan atau persoalan anak remaja agar mampu memberikan bantuan yang tepat,Bersikap empati terhadap setiap masalah yang dihadapi remaja,
b. membangun hubungan harmonis dengan remaja
c. Memperhatikan kunci pokok berkomunikasi dengan remaja
Pancinglah remaja dengan pertanyaan-pertanyaan sekitar sekolah dan aktifitas lainnya,Perhatikan pendapat remaja dengan seksama,Sediakanlah waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang sensitif,Berilah dorongan, sampaikan pesan dengan jelas dan berilah contoh yang baik
d. Mengetahui ciri-ciri remaja
mengetahui Perubahan mencolok pada remaja baik perubahan fisik maupun emosional.
e. Pendidikan seks, seharusnya menjadikan remaja berkembang menjadi orang yang sehat secara seksual, mampu membuat keputusan berdasarkan yang mereka peroleh tentang kehidupan seks mereka saat ini dan dimasa mendatang. Pendidikan tersebut tidak hanya memberikan fakta-fakta penting pada remaja tapi juga mengembangkan ketrampilan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada konteks kehidupan sehari-hari. Pendidikan seks tidak hanya mencakup fakta-fakta biologis yang pasti tetapi juga masalah etik, kepercayaan, moralitas dan nilai-nilai pribadi.
1.Pada Remaja:
BalasHapusMemberikan informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi,tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi pada diri mereka,akibat yang akan ditimbulkan sex bebas,pernikahan dini serta kehamilan yang tidak diinginkan.Dengan cara memberikan penyuluhan disekolah",informasi lewat media masa supaya para remaja dpt mengerti dan bertanggung jawab pada diri mereka sendiri.
2.Pada Orang Tua:
Memberikan pengertian kepada para orang tua baik lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak" mereka.