MOTTO FKM UNIMAL

MOTTO FKM UNIMAL

Senin, 07 April 2014

ELEARNING MP 1 : LATIHAN KASUS





35 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. di tempat bencana :
    berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah tempat bencana, misalnya di tempat kejadian, kita ikut sekuat tenaga bersama lintas sector dan lintas swasta untuk mengevakuasi korban dengan tujuan tidak ada lagi korban dan mengevakuasi dan menyelamatkan korban, disamping itu memantau dengan turun lapangan langsung dengan tujuan mendapatkan informasi yang jelas sejelas jelasnya dan melaporkan dampak kesehatan dari bencana tersebut sehingga semua dampak dari kejadian tersebut bias diantisipasi dan ditangani dengan baik
    b. di tempat pengungsian :
    mengupayakan dan mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit yang kemungkinan bias terjadi sebagai akibat dari dampak bencana tersebut, sehingga ada upaya pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan bagi korban yang sudah terganggu kesehatannya

    Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat :
    a. di tempat bencana :
    mengajak dan berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dengan pihak swasta untuk membantu menjalankan evakuasi dan mengajak korban untuk tetap berkemauan untuk bersemangat agar tidak timbul penyakit dengan cara mencegah di tempat bencana dan mengajak dengan kesadaran sendiri untuk mengungsi apabila di tempat kejadian kondisi rumah mereka belum bias untuk ditinggali dan untuk mengantisipasi kejadian penyakit yang ditimbulkan dari bencana tersebut
    b. di tempat pengungsian
    mengajak semua masyarakat, dari perorangan, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan dengan memperhatikan situasi dan kondisi di tempat pengungsian. Hal ini bertujuan agar pencegahan penyakit bisa dilaksanakan dengan cara membangkitkan kemauan dalam diri masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya


    Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan:
    a. di tempat bencana
    korban di tempat bencana langsung dievakuasi dengan mengobati penyakit yang ditimbulkan oleh bencana, sehingga korban akan merasa aman dan nyaman, dan tidak terjadi korban meninggal lagi akibat penyakit dampak bencana. Penyakit yang timbul akan cepat ditangani dan diperhatikan betul sampai taraf penyembuhannya
    b. di tempat pengungsian
    selama ditempat pengungsian kita harus memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, diantaranya adalah pemberantasan penyakit yang mungkin bias terjadi di tempat pengungsian dengan cara penyehatan lingkungan sekitar tempat pengungsian, memperhatikan konsumsi makanan dan minuman selama di tempat pengungsian, dan mempersiapkan kondisi tempat pengungsian sebaik mungkin sehingga selama di tempat pengungsian para korban akan merasa nyaman

    BalasHapus
  3. 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    Fungsi ini dilakukan pada penanggulangan bencana melalui kegiatan, surveilans kesehatan, penyuluhan kesehatan serta kerjasama lintas sektoral.
    a. Tempat bencana : Membangun sarana kesehatan untuk penanganan bencana.
    b. Tempat pengungsian : Membangun tempat pengungsian yang sehat
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat
    Pada fungsi ini Puskesmas dapat melibatkan peran aktif dari masyarakat pada setiap kegiatan penanggulangan bencana.
    a. Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan setiap memberi pertolongan pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Menggerakan kebersihan di lingkungan pengungsian
    3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
    Pelayanan yang dilakukan Puskesmas pada kegiatan penanggulangan bencana mencakup UKP dan UKM dengan kegiatan antara lain : Upaya pelayanan Gawat Darurat 24 jam, Pendirian pos-pos kesehatan 24 jam di sekitar lokasi bencana/pengungsian, Upaya gizi pengungsian, Upaya KIA, Upaya sanitasi tempat pengungsian, Upaya kesehatan jiwa pasca bencana dan Upaya kesehatan rujukan.
    a. Tempat bencana : Melakukan pengobatan sebagai pertolongan pertama pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular pasca bencana dilingkungan pengungsian

    BalasHapus
  4. HABIB NASUTION
    NPM 13410040P

    1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. Ditempat bencana :
    - Bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana.
    - Pembersihan lingkungan akibat penumpukan sampah banjir
    - Upaya pembuatan jalan air seperti parit agar genangan air bisa segera reda
    - Pembinaan kepada masyarkat agar tidak membangun rumah kembali di daerah arus air misalkan bantaran sungai agar tidak terjadi banjir kembali
    - Sebagai pelopor gerakan penghijaun kembali daerah resapan air
    b. Ditempat pengungsian
    - Memkondisikan tempat pengungsian sesuai dengan standar kesehatan untuk meminimalisir serangan penyakit ditempat pengungsian
    - Pembuatan tempat sampah dan pengolahan sampah dengan efektif karena ditempat pengungsian sering terjadi tumpukan sampah yang tidak terurus
    - Pembuatan dapur umum yang sesuai dengan standar kesehatan
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    - Bersama masyarakat melakukan 3 M
    b. Ditempat pengungsian
    - Meberdayakan pengungsi untuk selaku menjaga lingkungan agar tetap bersih
    - PHBS
    3. Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana:
    - Pemberantasan jentik nyamuk
    - Konsultan pembenahan lingkungan
    b. Ditempat pengungsian
    - Posko pengobatan
    - Konsultasi gizi
    - Kesehatan ibu dan anak
    - Kesehatan lansia
    - Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak
    - Penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  5. 1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, maka hal yang dapat dilakukan puskesmas
    a. Ditempat bencana : Membangun sarana penunjang kesehatan yang dibutuhkan di lokasi bencana
    b. Ditempat pengungsian : Membangun tenda pengungsian yang sesuai dengan persyaratan dan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai

    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang dapat dilakukan puskesmas
    a. Ditempat bencana : Melakukan kegiatan bersih bersih bersama masyarakat
    b. Ditempat pengungsian : Melakukan kegiatan bersih bersih disekitar tenda pengungsian

    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan maka hal yang dapat dilakukan puskesmas
    a. Ditempat bencana : Melakukan penyuluhan, dan pengobatan
    b. Ditempat pengungsian : Melakukan pengobatan di tenda pengungsian

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. 1.Sebagai Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
    • Di tempat bencana; membangun kembali desa tersebut dengan memperhatikan aspek rumah sehat (bangunan yang lebih kokoh dan terhindar dari banjir), memperhatikan saluran air yang baik, dll.
    • Di tempat pengungsian; menciptakan lingkungan yang sehat di tempat pengungsian.

    2. Sebagai Pusat Pemberdayaan Msyarakat di bidang Kesehatan
    • Di tempat bencana; meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah prilaku masyarakat tentang kesehatan dengan membersihkan lingkungan sekitar.
    • Ditempat pengungsian; menjaga kebersihan di tempat pengungsian guna menciptakan lingkungan yang sehat, memberikan kekuatan mental kepada para korban banjir.

    3. Sebagai pusat Layanan Kesehatan
    • Di tempat bencana; dengan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang lebih baik lagi, memberikan tindakan pengobatan dan pemulihan kesehatan terhadap para korban banjir.
    • Ditempat pengungsian; memberikan pelayanan kesehatan seperti pengobatan dan pemulihan kesehatan para korban, menjaga kesehatan para pengungsi agar tidak ada penyakit-penyakit yang timbul akibat banjir, konsultasi gizi guna para korban banjir.

    BalasHapus
  8. ARIN SUSANTO

    Fungsi Puskesmas pada saat terjadi bencana banjir :
    1. Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    berarti puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat sehingga berwawasan serta mendukung pengendalian bencana banjir yang terjadi di wilayah tersebut. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada saat bencana, pada saat pra bencana masyarakat dan aparat desa dan sector terkait harus di siagakan dan dilakukan koordinasi agar siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Misalnya :
    - Di tempat bencana : masyarakat diupayakan mampu menolong dirinya sendiri pada saat terjadi bencana, sampai dengan datangnya bantuan. tentu saja dengan sosialisasi dan pelatihan yang terpadu dan berkesinambungan.
    - Di tempat pengungsian : masyarakat diupayakan mampu saling mengingatkan tentang penggunaan air bersih, konsumsi makanan sehat, membuang sampah pada tempatnya, pencegahan penyakit menular sehingga lingkungan pengungsian bersih dan sehat.
    2. Sebagai pemberdayaan masyarakat berarti puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan. Misalnya :
    - Di tempat bencana : kegiatan ini juga dilakukan sebelum bencana, pada saat bencana dan pasca bencana. Sebelum bencana terjadi Puskesmas berupaya merekrut toma & kader untuk dilatih tentang kesiagaan bencana. Kader dan toma inilah yang berperan aktif menginformasikan kepada masyarakat sebelum bencana terjadi. Pada saat terjadi bencana kader dan toma langsung meninformasikan dan berkoordinasi dengan Puskesmas, kecamatan, pemda serta lintas sector terkait.
    - Di tempat pengungsian : bagaimana puskesmas berkoordinasi dan memberdayakan aparat ,kader dan masyarakat untuk berupaya menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi di pengungsian.
    3. Sebagai Pusat pelayanan kesehatan strata pertama berarti puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
    - Di tempat bencana : melakukan pertolongan pertama, melakukan evakuasi korban.
    - Di tempat pengungsian : melakukan pelayanan pengobatan, pemberantasan jentik nyamuk, penyuluhan kesehatan, pemantauan sarana air bersih, dll.

    BalasHapus
  9. Eko Listiono

    A. Puskesmas sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
    1. Di tempat lokasi bencana Berperan aktif dalam upaya penataan kembali bangunan dan lingkungan yang rusak dengan berorientasi serta dilandasi oleh kesehatan sebagai faktor pertimbangan utama. Pembangunan yang dilaksanakan seyogyanya yang berdampak positif terhadap lingkungan sehat dan perilaku sehat, yang muaranya adalah peningkatan kesehatan masyarakat.

    2. Di tempat pengungsian Berperan aktif dalam penataan lokasi pengungsian yang sehat, sarana MCK yang memenuhi syarat, aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan yang disebabkan oleh bencana banjir yang terjadi di lokasi bencana, serta berperan aktif dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan


    B. Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat
    1. Di lokasi bencana
    • Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
    • Ikut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan
    • Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
    • Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.

    2. Dilokasi pengungsian
    • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat
    • Membina peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat


    C. Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan
    1. Di lokasi bencana
    Mengadakan pertolongan pengobatan korban di tempat bencana, edukasi kesehatan, ikut berperan aktif dalam upaya penyehatan lingkungan

    2. Dilokasi pengungsian
    Mengadakan posko pengobatan, pemberian makanan bergizi terutama utk ibu hamil dan anak-anak.

    BalasHapus
  10. I. Fungsi Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan :
    1. Tempat Bencana
    Melihat sejauh mana dampak yang akan ditimbulkan akibat banjir tsb terhadap aspek-aspek kesehatan, kerusakan lingkungan yg ditimbulkan dan melakukan analisis serta pemetaan dampak banjir serta memberikan arahan kepada penduduk yang belum mengungsi agar selalu memperhatikan aspek-aspek kesehatan serta masukan terhadap antisipasi penanggulangan terhadap bencana banjir sehingga dapat meminimalisir terjadinya KLB dan masalah kesehatan yg disebabkan kerusakan lingkungan akibat banjir.
    2. Tempat Pengungsian
    Membangun tempat pengungsian yg memenuhi semua syarat kesehatan sehingga meminimalisir terjadinya KLB dan masalah kesehatan lainnya di pengungsian, menjaga agar kondisi lingkungan dan sekitar pengungsian agar tetap sehat serta selalu memperhatikan aspek kesehatan di pengungsian.

    II. Fungsi Pusat Pemberdayaan Kesehatan Di Bidang Kesehatan
    1. Tempat Bencana
    Bekerja sama dengan lintas sector membersihkan dan menanggulangi dampak bencana banjir, dapat melibatkan peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana baik perorangan, kelompok masyarakat maupun masyarakat secara umum dilakukan dengan cara :
    a. Memotivasi, memfasilitasi, menggali partisipasi aktif masyarakat dibidang kesehatan, yang antara lain ditandai dengan pengembangan berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat Didalam wadah UKBM, tenaga kesehatan melatih masyarakat untuk menjadi kader terlatih dalam rangka agar kader terlatih dapat membantu petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan awal kasus gawat darurat dan dapat melayani sesama anggota masyarakat dalam menghadapi kemungkinan munculnya bencana. Pelatihan yang diberikan mencakup : kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, penanganan gawat darurat untuk awam, penanganan gizi, dan penanganan kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi
    b. Kemitraan dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
    2. Tempat Pengungsian
    Membentuk posko kesehatan bersama masyarakat, mengajak semua masyarakat, dari perorangan, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan dengan memperhatikan situasi dan kondisi di tempat pengungsian. Hal ini bertujuan agar pencegahan penyakit bisa dilaksanakan dengan cara membangkitkan kemauan dalam diri masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya.

    III. Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan

    1. Tempat bencana
    Operasi pertolongan terhadap korban berdasarkan triase, korban di tempat bencana langsung dievakuasi dengan mengobati penyakit yang ditimbulkan oleh bencana, sehingga korban akan merasa aman dan nyaman, dan tidak terjadi korban meninggal lagi akibat penyakit dampak bencana. Penyakit yang timbul akan cepat ditangani dan diperhatikan betul sampai taraf penyembuhannya
    2. Tempat Pengungsian
    selama ditempat pengungsian kita harus memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, diantaranya adalah pemberantasan penyakit yang mungkin bias terjadi di tempat pengungsian dengan cara penyehatan lingkungan sekitar tempat pengungsian, memperhatikan konsumsi makanan dan minuman selama di tempat pengungsian, dan mempersiapkan kondisi tempat pengungsian sebaik mungkin sehingga selama di tempat pengungsian para korban akan merasa nyaman, Lakukan pemeriksaaan ulang & prioritaskan kasus dengan kegawatan, lakukan tindakan stabilisasi, lakukan komunikasi untuk rujukan, tentukan alat & petugas untuk evakuasi korban, buat pengelompokkan untuk perawatan sementara.

    BalasHapus
  11. 1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    a. Tempat bencana : mendirikan pos kesehatan, Evakuasi korban ketempat yang lebih tinggi
    b. Tempat pengungsian : Membangun tempat pengungsian yang sehat
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat
    Pada fungsi ini Puskesmas dapat melibatkan peran aktif dari masyarakat pada setiap kegiatan penanggulangan bencana.
    a. Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan setiap memberi pertolongan pada korban bencana,misalnya menggunakan masker dan sarung tangan
    b. Tempat pengungsian : Menggerakan kebersihan di lingkungan pengungsian
    3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
    Upaya pelayanan Gawat Darurat 24 jam, Pendirian pos-pos kesehatan 24 jam di sekitar lokasi bencana/pengungsian, Upaya gizi pengungsian, Upaya KIA, Upaya sanitasi tempat pengungsian, Upaya kesehatan jiwa pasca bencana dan Upaya kesehatan rujukan.
    a. Tempat bencana : Melakukan pengobatan sebagai pertolongan pertama pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular pasca bencana dilingkungan pengungsian

    BalasHapus
  12. 1. Sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, berarti puskesmas memiliki fungsi menggerakkan seluruh lapisan masyarakat dan instansi baik pemerintah maupun swasta untuk memperhatikan ASPEK KESEHATAN pada setiap gerak pembangunan
    a. Ditempat bencana : Membangun sarana kesehatan untuk penanganan bencana
    b. Ditempat pengungsian : Membangun tempat pengungsian yang sehat

    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, maka puskesmas harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah perilaku masyarakat tentang kesehatan
    a. Ditempat bencana : Menggerakkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan setiap memberi pertolongan pada korban bencana
    b. Ditempat pengungsian : Menggerakkan kebersihan di lingkungan pengungsian

    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
    a. Ditempat bencana : Melakukan pengobatan sebagai pertolongan pertama pada korban bencana
    b. Ditempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular pasca bencana di lingkungan pengungsian

    BalasHapus
  13. 1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, maka hal yang dapat dilakukan puskesmas
    a. Ditempat bencana : Membangun sarana penunjang kesehatan yang dibutuhkan di lokasi bencana
    b. Ditempat pengungsian : Membangun tenda pengungsian yang sesuai dengan persyaratan dan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai

    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang dapat dilakukan puskesmas
    a. Ditempat bencana : Melakukan kegiatan bersih bersih bersama masyarakat
    b. Ditempat pengungsian : Melakukan kegiatan bersih bersih disekitar tenda pengungsian

    3. Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana:
    - Pemberantasan jentik nyamuk
    - Konsultan pembenahan lingkungan
    b. Ditempat pengungsian
    - Posko pengobatan
    - Konsultasi gizi
    - Kesehatan ibu dan anak
    - Kesehatan lansia
    - Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak
    - Penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. 1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    Di tempat bencana; membangun dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak, membuat saluran air yang baik.
    Di tempat pengungsian; menjaga kesehatan lingkuan pengungsian.

    2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
    Di tempat bencana; mengajak masyarakat agar menciptakan lingkungan yang sehat dengan membersihkan rumah dan sekitarnya.
    Ditempat pengungsian; mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

    3. Sebagai pusat layanan kesehatan
    Di tempat bencana; memberi pelayanan kesehatan seperti pengobatan dan pemulihan, mencegah timbulnya penyakit menular.
    Ditempat pengungsian; pengobatan, pemulihan kesehatan baik jasmani dan rohani para korban banjir.

    BalasHapus
  16. 1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. Ditempat bencana : Bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana, Pembersihan lingkungan akibat penumpukan sampah banjir, Upaya pembuatan jalan air seperti parit agar genangan air bisa segera reda
    b. Ditempat pengungsian : Mengkondisikan tempat pengungsian sesuai dengan standar kesehatan untuk meminimalisir serangan penyakit ditempat pengungsian,Pembuatan dapur umum yang sesuai dengan standar kesehatan
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan :
    a. Ditempat bencana : Bersama masyarakat melakukan 3 M
    b. Ditempat pengungsian : Memberdayakan pengungsi untuk selaku menjaga lingkungan agar tetap bersih
    3. Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana: Pemberantasan jentik nyamuk, Konsultan pembenahan lingkungan akibat banjir
    b. Ditempat pengungsian : Posko pengobatan, Kesehatan ibu dan anak,Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak, Penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  17. 1. Untuk melaksanakan fungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. Ditempat bencana :
    - Mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki tempat tinggal yang rusak akibat bencana tersebut.
    - Membersihkan lingkungan sekitar bencana agar terbebas dari penyakit yang diakibatkan oleh banjir
    - Memberikan pengarahan kepada masyarakat agar cinta terhadap lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan
    - Sebagai pelopor gerakan penghijaun kembali daerah resapan air

    b. Ditempat pengungsian
    - Menyediakan Air Bersih untuk para korban yang ada di pengungsian.
    - Pembuatan tempat sampah dan pengolahan sampah dengan efektif karena ditempat pengungsian sering terjadi tumpukan sampah yang tidak terurus
    - Pembuatan dapur umum yang sesuai dengan standar kesehatan

    2. Melakukan fungsi sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    - Bersama dengan masyarakat dengan melakukan kebersihan lingkungan atau sanitasi lingkungan.
    - Menggalang dana dari para donatur untuk pembangunan sarana sanitasi (MCK) ditempat bencana

    b. Ditempat pengungsian
    - Mengadakan Kegiatan tentang kebersihan lingkungan.
    - Meberdayakan pengungsi untuk selaku menjaga lingkungan agar tetap bersih
    - Mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat

    3. Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana:
    - Mengadakan pengobatan gratis
    - Konsultasi dengan cara pembuatan rumah dan drainase sebagai sarana untung mengalirnya air limpahan agar tidak terjadi banjir lagi

    b. Ditempat pengungsian
    - Posko pengobatan
    - Menyediakan sarana air bersih
    - Menyiapkan dapur umum sebagai penyuplai makanan bagi para korban.
    - Untuk menghindari trauma anak dengan cara mengajak anak bermain.

    BalasHapus
  18. AGTA HARWANTO
    NPM 13410020P

    1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    Ditempat bencana : Gotong royong membersihakan tempat bencana, membantu masyarakat membangun rumahnya yang rusak, memberikan pengertian agar tidak membangun rumah di wilayah alirah air.
    Ditempat pengungsian : Mengkondisikan tempat pengungsian yang sesuai standar kesehatan agar nyaman ditempati oleh pengungsi.
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    Ditempat bencana : Upaya penguburan barang yang berpotensi menyebabkan genangan air
    Ditempat pengungsian : Mengkondisikan masyarkat untuk menjaga lingkungan pengungsian selalu bersih dan sehat
    3. Pusat pelayanan kesehatan
    Ditempat bencana: memberikan bimbingan tentang kesehatan lingkungan
    Ditempat pengungsian : Posko pengobatan dan kesehatan, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penanganan kesehatan lansia.

    BalasHapus
  19. Desnita Adelina
    NPM 13410032P

    1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    Ditempat bencana : pembangungan posko kesehatan untuk menangani gangguan kesehatan pasca banjir, bersama mayarkat melakukan bersih lingkungan
    Ditempat pengungsian : menyediakan tempat pengungsian sesuai dengan standar kesehatan.
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    Ditempat bencana : bersama masyarakat dan lintas sektor berperan aktif dalam menanggulangi dampak yang terjadi akibat dari banjir.
    Ditempat pengungsian : PHBS, melatih masyarakat untuk menjadi kader terlatih dalam rangka agar kader terlatih dapat membantu petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan awal kasus gawat darurat dan dapat melayani sesama anggota masyarakat di tempat pengungsian
    3. Pusat pelayanan kesehatan
    Ditempat bencana: melakukan pengawasan terhadap status kesehatan warga yang sudah kembali menempat tempat pasca bencana.
    Ditempat pengungsian : Posko pengobatan dan kesehatan, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penanganan kesehatan lansia, penanganan pasca trauma.

    BalasHapus
  20. Fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. Ditempat bencana :
    bersama dengan masyarakat memperbaiki lingkungan paska bencana banjir, dan membangun atau memperbaiki sarana kesehatan yang diperlukan sebelum dan sesudah bencana banjir
    b. Ditempat pengungsian
    ikut dalam pembangunan tempat pengungsian yang layak serta menyiapkan sarana kesehatan yang diperlukan di tempat pengungsian.
    fungsi Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    Bersama masyarakat melakukan pencegahan terhadap penyakit yang biasa timbul saat banjir seperti DBD dll
    b. Ditempat pengungsian
    Meberdayakan pengungsi untuk selaku menjaga lingkungan agar tetap bersih

    Fungsi Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana:
    Melakukan pengobatan terhadap korban bencana banjir sebagai bentuk pertolongan pertama
    Ditempat pengungsian
    - Posko pengobatan
    - Konsultasi gizi
    - Kesehatan ibu dan anak
    - Kesehatan lansia
    - Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak
    - Penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  21. 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    di tempat bencana :
    • mencari korban yang lain yang mungkin masih ada,
    • membersihkan tempat sekitar dari sampah, puing-puing bangunan akibat banjir, lumpur serta selokan yang tersumbat, agar tidak ada penyakit akibat banjir seperti diare, gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya.
    • Membangun tempat pengungsian yg bersih,
    Di tempat pengungsian :
    • Membangun tempat pengungsian yang sehat, aman, bersih.
    • membangun MCK (mandi cuci kakus), sarana air bersih, dan dapur umum sehat.
    • menjaga kebersihan lingkungan baik untuk tidur, ataupun halaman
    • membersihkan Mck.
    • Mengadakan pemeriksaan kesehatan setiap hari nya.
    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, maka puskesmas harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah perilaku masyarakat tentang kesehatan
    a. Ditempat bencana : Menggerakkan masyarakat untuk memakai masker dan sarung tangan setiap memberi pertolongan pada korban banjir
    b. Ditempat pengungsian : Menggerakkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pengungsian

    3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
    Upaya pelayanan Gawat Darurat 24 jam, Pendirian pos-pos kesehatan 24 jam di sekitar lokasi bencana/pengungsian, Upaya gizi pengungsian, Upaya KIA, Upaya sanitasi tempat pengungsian, Upaya kesehatan jiwa pasca bencana dan Upaya kesehatan rujukan.
    a. Tempat bencana : Melakukan pengobatan sebagai pertolongan pertama pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular pasca bencana dilingkungan pengungsi

    BalasHapus
  22. 1. Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :

    a. Ditempat bencana :

    • Bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana.
    • Pembersihan lingkungan akibat penumpukan sampah banjir

    • Upaya pembuatan jalan air seperti parit agar genangan air bisa segera reda

    • Pembinaan kepada masyarkat agar tidak membangun rumah kembali di daerah arus air misalkan bantaran sungai agar tidak terjadi banjir kembali

    • Sebagai pelopor gerakan penghijaun kembali daerah resapan air
    b. Ditempat pengungsian

    • Membangun tempat pengungsian yang sehat, aman, bersih.
    • membangun MCK (mandi cuci kakus), sarana air bersih, dan dapur umum sehat.
    • menjaga kebersihan lingkungan baik untuk tidur, ataupun halaman
    • membersihkan Mck.
    • Mengadakan pemeriksaan kesehatan setiap hari nya.

    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    - Bersama masyarakat melakukan 3 M
    b. Ditempat pengungsian
    - Meberdayakan pengungsi untuk selaku menjaga lingkungan agar tetap bersih
    - PHBS

    3. Pusat pelayanan kesehatan
    a. Ditempat bencana:
    - Pemberantasan jentik nyamuk
    - Konsultan pembenahan lingkungan
    b. Ditempat pengungsian
    - Posko pengobatan
    - Konsultasi gizi
    - Kesehatan ibu dan anak
    - Kesehatan lansia
    - Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak
    - Penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  23. 1. Sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, berarti puskesmas memiliki fungsi menggerakkan seluruh lapisan masyarakat dan instansi baik pemerintah maupun swasta untuk memperhatikan ASPEK KESEHATAN pada setiap gerak pembangunan
    a. Ditempat bencana : Membangun tenda pertolongan pertama bagi korban banjir, Bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana, membangun kembali desa tersebut dengan memperhatikan aspek rumah sehat (bangunan yang lebih kokoh dan terhindar dari banjir), memperhatikan saluran air yang baik, dll.
    b. Ditempat pengungsian : Membangun tempat pengungsian yang sehat pada tempat yang dianggap aman dari bencana banjir sesuai persyaratan kesehatan serta saniasi yang memadai

    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, maka puskesmas harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah perilaku masyarakat tentang kesehatan
    a. Ditempat bencana : Menggerakkan masyarakat untuk memakai masker dan sarung tangan setiap memberi pertolongan pada korban banjir, meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah prilaku masyarakat tentang kesehatan dengan membersihkan lingkungan sekitar.
    b. Ditempat pengungsian : Menggerakkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pengungsian, Memberdayakan pengungsi untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih

    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
    a. Ditempat bencana : Melakukan pengobatan dan pemulihan sebagai pertolongan pertama pada korban banjir, dengan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang lebih baik lagi misalnya pemberantasan jentik nyamuk
    b. Ditempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular seperti ISPA pasca banjir di lingkungan pengungsian, Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak, penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  24. 1. Fungsi Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan :
    a. Tempat Bencana
    - Melihat sejauh mana dampak yang akan ditimbulkan akibat banjir tsb terhadap aspek-aspek kesehatan.
    - Memberikan arahan kepada penduduk yang belum mengungsi agar selalu memperhatikan aspek-aspek kesehatan serta masukan terhadap antisipasi penanggulangan terhadap bencana banjir sehingga dapat meminimalisir terjadinya KLB dan masalah kesehatan yg disebabkan kerusakan lingkungan akibat banjir.

    b. Tempat Pengungsian
    - Membangun tempat pengungsian yg memenuhi semua syarat kesehatan sehingga meminimalisir terjadinya KLB dan masalah kesehatan lainnya di pengungsian.
    - Menjaga agar kondisi lingkungan dan sekitar pengungsian agar tetap sehat serta selalu memperhatikan aspek kesehatan di pengungsian.

    2. Fungsi Pusat Pemberdayaan Kesehatan Di Bidang Kesehatan
    a.. Tempat Bencana
    - Bekerja sama dengan lintas sector membersihkan dan menanggulangi dampak bencana banjir, dapat melibatkan peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana baik perorangan, kelompok masyarakat maupun masyarakat secara umum.
    - Memotivasi, memfasilitasi, menggali partisipasi aktif masyarakat dibidang kesehatan, yang antara lain ditandai dengan pengembangan berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat. Didalam wadah UKBM, tenaga kesehatan melatih masyarakat untuk menjadi kader terlatih dalam rangka agar kader terlatih dapat membantu petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan awal kasus gawat darurat dan dapat melayani sesama anggota masyarakat dalam menghadapi kemungkinan munculnya bencana.
    - Pelatihan yang diberikan mencakup : kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, penanganan gawat darurat untuk awam, penanganan gizi, dan penanganan kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi

    2. Tempat Pengungsian
    - Membentuk posko kesehatan bersama masyarakat, mengajak semua masyarakat, dari perorangan, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat,
    - berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan dengan memperhatikan situasi dan kondisi di tempat pengungsian.

    3I. Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan

    a. Tempat bencana
    - Operasi pertolongan terhadap korban berdasarkan triase, korban di tempat bencana langsung dievakuasi dengan mengobati penyakit yang ditimbulkan oleh bencana,
    - Penyakit yang timbul akan cepat ditangani dan diperhatikan betul sampai taraf penyembuhannya

    2. Tempat Pengungsian
    - Selama ditempat pengungsian kita harus memelihara dan meningkatkan kesehatan
    - Mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan,
    - Memperhatikan konsumsi makanan dan minuman selama di tempat pengungsian, dan mempersiapkan kondisi tempat pengungsian sebaik mungkin sehingga selama di tempat pengungsian para korban akan merasa nyaman,
    - Melakukan pemeriksaaan ulang dan prioritaskan kasus dengan kegawatan, lakukan tindakan stabilisasi, lakukan komunikasi untuk rujukan.

    BalasHapus
  25. 1. Sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, berarti sebagai Puskesmas untuk dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat dan instansi baik pemerintah maupun swasta untuk membangun kesehatan yaitu :
    a. Ditempat bencana : Mengajak masyarakat untuk memberikan pertolongan bagi para korban, bersama masyarakat dan seluruh lapisan membersikan tempat bencana banjir agar pasca banjir tidak menimbulkan penyakit-penyakit.
    b. Ditempat pengungsian : Mengajak masyarakat membangun tempat pengungsian yang sehat, membuat jamban sehat di tempat pengungsian, bersama masyarakat dan seluruh lapisan untuk mengadakan air bersih.

    2. Sebagai Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, maka sebagai Puskesmas harus mampu memberikan pemahaman serta dan merubah perilaku masyarakat untuk berperilaku hidup sehat pasca banjir.
    a. Ditempat bencana : Melakukan evaluasi korban banjir bersama masyarakat serta seluruh lapisan. bersama masyarakat serta seluruh lapisan memperbaiki rumah yang telah rusak dengan memperhatikan aspek kesehatan serta keamanan agar tidak terkena banjir lagi.
    b. Ditempat pengungsian : Mengajak seluruh masyarakat untuk mendirikan posko-posko kesehatan untuk menangani dampak akibat banjir.

    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
    a. Ditempat bencana : Melakukan pengobatan kepada korban banjir, mengevaluasi korban meninggal agar segera dimakamkan.
    b. Ditempat pengungsian : Memberikan pengobatan bagi korban banjir ditempat pengungsian, memberikan motivasi kepada korban banjir.

    BalasHapus
  26. ARI WINARTO NPM 13410028P
    A. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    - Tempat bencana : Membangun tempat pengungsian yang nyaman dan sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban bencana alam
    - Tempat pengungsian : Menyediakan tempat pengungsian yang nyaman dan sehat, Menyediakan makanan yang sehat bagi korban bencana serta mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada korban di pengungsian

    B. Pusat pemberdayaan masyarakat
    Pada fungsi ini Puskesmas dapat mewujudkan peran aktif dari masyarakat pada setiap kegiatan penanggulangan bencana.
    - Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana seperti pencarian korban bencana, evakuasi korban dan identifikasi korban
    - Tempat pengungsian : Melibatkan masyarakat dalam membangun tempat pengungsian yang nyaman dan sehat, melatih masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana

    C. Pusat pelayanan kesehatan
    - Tempat bencana : Melakukan pertolongan pertama pada korban bencana, mendirikan posko kesehatan guna memberikan pengobatan kepada korban bencana
    - Tempat pengungsian : Mengobati dan merawat korban bencana secara baik, memberikan pendidikan kesehatan kepada korban bencana agar terhindar dari berbagai penyakit yang menular akibat bencana

    BalasHapus
  27. 1.Sebagai Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
    • Di tempat bencana; membangun tenda darurat yang layak dan sehat dan bersama dengan anggota terkait serta warga membangun kembali desa tersebut dengan memperhatikan aspek rumah sehat (bangunan yang lebih kokoh dan terhindar dari banjir), memperhatikan saluran air yang baik, dll.
    • Di tempat pengungsian; menciptakan lingkungan yang sehat dan layak di tempat pengungsian.

    2. Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kesehatan
    • Di tempat bencana; meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah prilaku masyarakat tentang menjaga kesehatan dengan membersihkan lingkungan sekitar.
    • Ditempat pengungsian; menjaga kebersihan di tempat pengungsian guna menciptakan lingkungan yang sehat, memberikan kekuatan mental kepada para korban banjir.

    3. Sebagai pusat Layanan Kesehatan
    • Di tempat bencana; dengan meningkatkan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan yang lebih baik lagi terhadap para korban banjir.
    • Ditempat pengungsian; memberikan pelayanan kesehatan seperti pengobatan dan pemulihan kesehatan para korban, menjaga kesehatan para pengungsi agar tidak ada penyakit-penyakit yang timbul akibat banjir, konsultasi gizi guna para korban banjir serta mengembalikan traumatik atau psikologi terhadap anak -anak menjadi korban banjir.

    BalasHapus
  28. HELGA OKTORA
    NPM 13410041P

    1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    - Tempat bencana : Membangun sarana kesehatan untuk penanganan bencana.
    - Tempat pengungsian : Pembuatan dapur umum yang sesuai dengan standar kesehatan, membuat suasana tempat pengungsian yang nyaman dan sehat

    2. Pusat pemberdayaan masyarakat

    - Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana seperti pencarian korban bencana, evakuasi korban dan identifikasi korban
    - Tempat pengungsian : Melibatkan masyarakat dalam membangun tempat pengungsian yang nyaman dan sehat, melatih masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana

    3. Pusat pelayanan kesehatan
    - Tempat bencana : Memberikan pertolongan pertama pada korban bencana, mendirikan posko kesehatan 24Jam, memberikan pengobatan kepada korban bencana
    -. Tempat pengungsian : Memberikan pendidikan kesehatan kepada korban bencana agar terhindar dari berbagai penyakit yang menular akibat bencana, mengobati korban bencana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cicik Kristina dewi
      NPM 13410030P
      1.sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
      a.ditempat bencana : membangun tenda-tenda pengungsian bagi para korban bencana untuk sementara waktu, serta bergotong royong membersihkan tempat-tempat yang terkena bencana tersebut sehingga secepatnya daerah tersebut kembali normal seperti biasa
      b. ditempat pengungsian : membangun tempat pengungsian yang layak, sehat,serta aman dan nyaman bagi para korban bencana.sehingga walaupun dalam pengungsian para korban akan tetap bisa hidup aman , bersih dan tidak was-was akan datangnya bencana lagi.karena tempat mereka berada ditempat yang aman serta sehat .
      2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
      a. Ditempat bencana :
      - sebagai penggerak masyarakat agar dapat menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar
      b. Ditempat pengungsian
      - memberikan pengarahan tentang PHBS,serta kebersihan lingkungan
      3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
      a. Ditempat bencana : dengan melakukan pengobatan secara massal kepada para korban bencana
      b. Ditempat pengungsian : dengan cara memberikan penyuluhan serta memsosialisasikan tentang penyakit menular,mis : memekai masker supaya tidak terkena ISPA

      Hapus
  29. Cicik Kristina dewi
    NPM 13410030P
    1.sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    a.ditempat bencana : membangun tenda-tenda pengungsian bagi para korban bencana untuk sementara waktu, serta bergotong royong membersihkan tempat-tempat yang terkena bencana tersebut sehingga secepatnya daerah tersebut kembali normal seperti biasa
    b. ditempat pengungsian : membangun tempat pengungsian yang layak, sehat,serta aman dan nyaman bagi para korban bencana.sehingga walaupun dalam pengungsian para korban akan tetap bisa hidup aman , bersih dan tidak was-was akan datangnya bencana lagi.karena tempat mereka berada ditempat yang aman serta sehat .
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    - sebagai penggerak masyarakat agar dapat menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar
    b. Ditempat pengungsian
    - memberikan pengarahan tentang PHBS,serta kebersihan lingkungan
    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
    a. Ditempat bencana : dengan melakukan pengobatan secara massal kepada para korban bencana
    b. Ditempat pengungsian : dengan cara memberikan penyuluhan serta memsosialisasikan tentang penyakit menular,mis : memekai masker supaya tidak terkena ISPA

    BalasHapus
  30. Fungsi Puskesmas pada saat terjadi bencana banjir :
    1. Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    berarti puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat sehingga berwawasan serta mendukung pengendalian bencana banjir yang terjadi di wilayah tersebut. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada saat bencana, pada saat pra bencana masyarakat dan aparat desa dan sector terkait harus di siagakan dan dilakukan koordinasi agar siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Misalnya :
    - Di tempat bencana : masyarakat diupayakan mampu menolong dirinya sendiri pada saat terjadi bencana, sampai dengan datangnya bantuan. tentu saja dengan sosialisasi dan pelatihan yang terpadu dan berkesinambungan.
    - Di tempat pengungsian : masyarakat diupayakan mampu saling mengingatkan tentang penggunaan air bersih, konsumsi makanan sehat, membuang sampah pada tempatnya, pencegahan penyakit menular sehingga lingkungan pengungsian bersih dan sehat.
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
    a. Ditempat bencana :
    - sebagai penggerak masyarakat agar dapat menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar
    b. Ditempat pengungsian
    - memberikan pengarahan tentang PHBS,serta kebersihan lingkungan
    3. Sebagai Pusat layanan kesehatan, berarti puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang meliputi : Pencegahan (preventif), Peningkatan (promotif), Pengobatan dasar (Kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan titik berat pelayanaan pada Preventif dan promotif.
    a. Ditempat bencana : Melakukan pengobatan dan pemulihan sebagai pertolongan pertama pada korban banjir, dengan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang lebih baik lagi misalnya pemberantasan jentik nyamuk
    b. Ditempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular seperti ISPA pasca banjir di lingkungan pengungsian, Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak, penyuluhan kesehatan

    BalasHapus
  31. Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan :
    a. di tempat bencana :
    berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah tempat bencana, misalnya di tempat kejadian, kita ikut sekuat tenaga bersama lintas sector dan lintas swasta untuk mengevakuasi korban dengan tujuan tidak ada lagi korban dan mengevakuasi dan menyelamatkan korban, disamping itu memantau dengan turun lapangan langsung dengan tujuan mendapatkan informasi yang jelas sejelas jelasnya dan melaporkan dampak kesehatan dari bencana tersebut sehingga semua dampak dari kejadian tersebut bias diantisipasi dan ditangani dengan baik
    b. di tempat pengungsian :
    mengupayakan dan mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit yang kemungkinan bias terjadi sebagai akibat dari dampak bencana tersebut, sehingga ada upaya pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan bagi korban yang sudah terganggu kesehatannya

    Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat :
    a. di tempat bencana :
    mengajak dan berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dengan pihak swasta untuk membantu menjalankan evakuasi dan mengajak korban untuk tetap berkemauan untuk bersemangat agar tidak timbul penyakit dengan cara mencegah di tempat bencana dan mengajak dengan kesadaran sendiri untuk mengungsi apabila di tempat kejadian kondisi rumah mereka belum bias untuk ditinggali dan untuk mengantisipasi kejadian penyakit yang ditimbulkan dari bencana tersebut
    b. di tempat pengungsian
    mengajak semua masyarakat, dari perorangan, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan dengan memperhatikan situasi dan kondisi di tempat pengungsian. Hal ini bertujuan agar pencegahan penyakit bisa dilaksanakan dengan cara membangkitkan kemauan dalam diri masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya


    Yang saya lakukan dalam rangka mendukung menjalankan fungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan:
    a. di tempat bencana
    korban di tempat bencana langsung dievakuasi dengan mengobati penyakit yang ditimbulkan oleh bencana, sehingga korban akan merasa aman dan nyaman, dan tidak terjadi korban meninggal lagi akibat penyakit dampak bencana. Penyakit yang timbul akan cepat ditangani dan diperhatikan betul sampai taraf penyembuhannya
    b. di tempat pengungsian
    selama ditempat pengungsian kita harus memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, diantaranya adalah pemberantasan penyakit yang mungkin bias terjadi di tempat pengungsian dengan cara penyehatan lingkungan sekitar tempat pengungsian, memperhatikan konsumsi makanan dan minuman selama di tempat pengungsian, dan mempersiapkan kondisi tempat pengungsian sebaik mungkin sehingga selama di tempat pengungsian para korban akan merasa nyaman

    BalasHapus
  32. 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
    Dilakukan pada penanggulangan bencana melalui kegiatan, surveilans kesehatan, penyuluhan kesehatan serta kerjasama lintas sektoral (BPBD, DINAS SOSIAL, TNI dan Polri juga instansi yang terkait).
    a. Tempat bencana : Membangun pos sarana kesehatan untuk penanganan bencana.
    b. Tempat pengungsian : Membangun tenda pengungsian yang sesuai dengan protap tnggap bencana
    2. Pusat pemberdayaan masyarakat
    Pada fungsi ini Puskesmas dan instansi pemerintah dapat melibatkan peran aktif dari masyarakat pada setiap kegiatan penanggulangan bencana.
    a. Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk selalu berperan aktif menjaga kebersihan setiap memberi pertolongan pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Menggerakan kebersihan di lingkungan pengungsian karena pengungsi sangat rentan terhadap penyakit seperti diare dll
    3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
    Pelayanan yang dilakukan Puskesmas pada kegiatan penanggulangan bencana mencakup UKP dan UKM dengan kegiatan antara lain : Upaya pelayanan Gawat Darurat 24 jam, Pendirian pos-pos kesehatan 24 jam di sekitar lokasi pengungsian, Upaya gizi pengungsian, Upaya KIA, Upaya sanitasi tempat pengungsian, Upaya kesehatan jiwa pasca bencana dan Upaya kesehatan rujukan.
    a. Tempat bencana : Melakukan pencegahan dan pengobatan sebagai pertolongan pertama pada korban bencana
    b. Tempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit pasca bencana seperti diare dan penyakit kulit lainnyadilingkungan pengungsian

    BalasHapus
  33. 1. Tempat bencana : Membangun tempat pengungsian yang nyaman dan sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban bencana alam dan Tempat pengungsian : Menyediakan tempat pengungsian yang nyaman dan sehat, Menyediakan makanan yang sehat bagi korban bencana serta mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada korban di pengungsian

    2. Tempat bencana : Menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana seperti pencarian korban bencana, evakuasi korban dan identifikasi korban dan Tempat pengungsian : Melibatkan masyarakat dalam membangun tempat pengungsian yang nyaman dan sehat, melatih masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana dan

    3. Tempat bencana : Melakukan pertolongan pertama pada korban bencana, mendirikan posko kesehatan guna memberikan pengobatan kepada korban bencana dan Tempat pengungsian : Mengobati dan merawat korban bencana secara baik, memberikan pendidikan kesehatan kepada korban bencana agar terhindar dari berbagai penyakit yang menular akibat bencana

    BalasHapus
  34. 1 Ditempat bencana : Membangun tenda pertolongan pertama bagi korban banjir, Bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana, membangun kembali desa tersebut dengan memperhatikan aspek rumah sehat (bangunan yang lebih kokoh dan terhindar dari banjir), memperhatikan saluran air yang baik, dan Ditempat pengungsian : Membangun tempat pengungsian yang sehat pada tempat yang dianggap aman dari bencana banjir sesuai persyaratan kesehatan serta saniasi yang memadaia.

    2.Ditempat bencana : Menggerakkan masyarakat untuk memakai masker dan sarung tangan setiap memberi pertolongan pada korban banjir, meningkatkan pemahaman masyarakat dan merubah prilaku masyarakat tentang kesehatan dengan membersihkan lingkungan sekitar dan Ditempat bencana : Menggerakkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pengungsian, Memberdayakan pengungsi untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersiha.

    3. Ditempat bencana : Melakukan pengobatan dan pemulihan sebagai pertolongan pertama pada korban banjir, dengan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang lebih baik lagi misalnya pemberantasan jentik nyamuk dan Ditempat pengungsian : Mensosialisasikan tindakan pencegahan penyakit menular seperti ISPA pasca banjir di lingkungan pengungsian, Penanganan pasca trauma terutama pada anak-anak, penyuluhan kesehatan

    BalasHapus