Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan penyakit diabetes mellitus sosialisasi lingkunga yang bersih dan sehat Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : pembinaan kader gizi untuk dapat mebgurangi dan mencegah bertambhnya kasus DM Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : pendaftaran, penyuluhan dipuskesmas kpada bapak 58 th dan wanita 28th, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, pengobatan, konseling gizi
Dengan kasus diatas, rencana puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas yaitu : Ditinjau dari fungsi pembangunan berwawasan kesehatan ialah kecurigaan menderita DM, sehingga puskesmas mempunyai perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM. Ditinjau dari fungsi pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan ialah puskesmas melakukan pembinaan, pengawasan dan pemantauan pada pasien yang menderita DM, pembagian leaflet tentang bahaya, komplikasi dan resiko terjadinya DM, melakukan senam DM pada masyarakat (baik yang menderita, beresiko menderita atau yang belum(tidak) menderita. Ditinjau dari fungsi pusat pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas dapat melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan.Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, kuratif (pengobatan lanjutan ) atau bahkan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS, melakukan konsultasi gizi, serta mungkin puskesmas akan membentuk dokter keluarga yang khusus menangani kasus-kasus tertentu (seperti DM).
Mungkin ini yang dapat dipaparkan pak, mohon koreksinya.. Terimakasih.
Untuk menjawab kasus 3, Puskesmas harus melaksanakan 3 fungsi pokok Puskesmas : 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll. 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
1. Pusat Pembangunan berwawasan Kesehatan - Kecurigaan menderita Diabetes Mellitus. - Sosialisasi mengenai patogenesis dari penyakit Diabetes Mellitus
2. Pusat Penggerak masyarakat di bidang Kesehatan Perilaku hidup sehat perlu digerakkan terutama mengenai pengaturan pola makan yang sehat dan seimbang
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat - Pendaftaran - Penyuluhan di puskesmas terhadap Bapak mengenai pengaturan pola makan. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi gizi - Apotik
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit DM. Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotik.
Sebagai Pusat pembangunan berwawasan kesehatan Kecurigaan penyakit diabetes mellitus sosialisasi lingkunga yang bersih dan sehat
Sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : Pembinaan kader gizi untuk dapat mengurangi dan mencegah bertambahnya kasus DM
Sebagai Pusat pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas dapat melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan.Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, kuratif (pengobatan lanjutan ) atau bahkan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS,
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit DM. Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM
Untuk kasus 3, dalam menjalankan 3 fungsi pokoknya puskesmas harus menjalankan : 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori, 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang, mensosialisasikan tentang ciri ciri diabetes mellitus, penyebab dan akibat yang ditimbulkan - laboratorium - rawat jalan - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit DM (Diabetes Mellitus). Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, aktifitas fisik lebih di perbanyak/ olahraga, sering melakukan pengecekan kadar gula,
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader Gizi melakukan penyuluhan mengenai pencegahan DM.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang faktor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi mengenai DM - Apotik
-Pusat pembangunan berwawasan kesehatan Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. perlu adanya sosialisasi tentang gaya hidup yg bersih dan sehat, giat melakukan olahraga teratur, manja pola makan 4 sehat 5 sempurna, selalu melakukan pengecekan gula darah rutin.
- Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan Perlu adanya pembinaan terhadap kader guna mencegah penyebab terjadinya penyakit menular didaerah tsb.
- Pusat pelayanan kesehatan masyarakat Memberikan pelayanan berupa pemeriksaan scara teraratur atau juga dengan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pengobatan lanjutan di RS.
-Pusat pembangunan berwawasan kesehatan Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. perlu adanya sosialisasi tentang gaya hidup yg bersih dan sehat, giat melakukan olahraga teratur, manja pola makan 4 sehat 5 sempurna, selalu melakukan pengecekan gula darah rutin.
- Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan Perlu adanya pembinaan terhadap kader guna mencegah penyebab terjadinya penyakit menular didaerah tsb.
- Pusat pelayanan kesehatan masyarakat Memberikan pelayanan berupa pemeriksaan scara teraratur atau juga dengan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pengobatan lanjutan di RS.
untuk kasus 3, puskesmas harus melaksanakan : 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, rajin melakukan pengecekan kadar gula,mengatur pola makan, olahraga, 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori,
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang faktor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi mengenai DM - Apotik
KASUS 3 : Seorang pria 52 tahun datang ke puskesmas diantar oleh seorang wanita berumur 28 tahun dengan keluhan si pria badan tambah kurus, dan selalu lapar. Jelaskan apa saja rencana anda selaku kepala puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas terhadap Masalah tersebut? Jawaban: 1. Pusat Pembangunan Berwawasan Kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) Sosialisasi tentang penyakit DM (penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan), serta Sosialisasi tentang Pola hidup sehat serta penatalaksanaan penyakit DM secara tradisional 2. Pusat Penggerak Masyarakat Dibidang Kesehatan : - Perilaku hidup sehat masyarakat perlu digerakan terutama pola hidup sehat (pola makan sehat dan olahraga/senam DM di masyarakat baik yang menderita DM, beresiko menderita DM atau yang belum/tidak menderita DM) - Melakukan pembinaan terhadap kader (dengan memberikan pelatihan/pendidikan kesehatan kepada kader tentang penyakit DM serta penatalaksanaan penyakit DM) - Membentuk club/kelompok DM dimasyarakat agar pasien yang menderita DM dapat dilakukan pengawasan dan pemantauan oleh petugas puskesmas 3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat : - Pendaftaran - Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas - Rawat Jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi Gizi - Konsultasi PTM - Apotik
Puskesmas harus melaksanakan 3 fungsi pokok Puskesmas : 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll. 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
ARI WINARTO 13410028P Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll. 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
Rencana selaku Kepala Puskesmas berdasarkan fungsi Puskesmas terhadap masalah tersebut ialah : 1. Dari Fungsi Pembangunan berwawasan kesehatan ialah : Kecurigaan Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) , sehingga langkah yang dilakukan oleh Puskesmas ialah : Perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM.
2. Dari Fungsi Pusat Penggerak Masyarakat di bidang kesehatan ialah : Melakukan Pembinaan kepada Kader untuk lebih rutin melakukan kegiatan senam DM kepada penderita DM ataupun yang beresiko , serta menggalakkan penyuluhan bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup sehat supaya keadaan penderita DM tetap stabil.
3. Dari Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ialah : Puskesmas dapat melakukan Identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM melalui kegiatan skrining riwayat kesehatan, melakukan penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan penyakit si pasien, serta penyuluhan bagaimana mengatur pola makan. Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, melakukan konsultasi gizi, apabila pasien masih bisa ditangani di puskesmas maka akan diberikan resep untuk pengambilan obat ke Apotek , tetapi apabila keadaan pasien perlu pengobatan lanjutan maka Puskesmas akan memberikan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS.
Rencana selaku Kepala Puskesmas berdasarkan fungsi Puskesmas terhadap masalah tersebut ialah : 1. Dari Fungsi Pembangunan berwawasan kesehatan ialah : Kecurigaan Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) , sehingga langkah yang dilakukan oleh Puskesmas ialah : Perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM.
2. Dari Fungsi Pusat Penggerak Masyarakat di bidang kesehatan ialah : Melakukan Pembinaan kepada Kader untuk lebih rutin melakukan kegiatan senam DM kepada penderita DM ataupun yang beresiko , serta menggalakkan penyuluhan bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup sehat supaya keadaan penderita DM tetap stabil.
3. Dari Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ialah : Puskesmas dapat melakukan Identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM melalui kegiatan skrining riwayat kesehatan, melakukan penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan penyakit si pasien, serta penyuluhan bagaimana mengatur pola makan. Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, melakukan konsultasi gizi, apabila pasien masih bisa ditangani di puskesmas maka akan diberikan resep untuk pengambilan obat ke Apotek , tetapi apabila keadaan pasien perlu pengobatan lanjutan maka Puskesmas akan memberikan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
HELGA OKTORA 13410041P Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai menderita penyakit diabetes mellitus. tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat. 2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : - Pendaftaran - Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas - Rawat Jalan - Laboratorium - Pengobatan - Konsultasi Gizi - Konsultasi PTM - Apotik
1. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan bewawasan kesehatan. Yang dilakukan dengan kecurigaan kasus DM. Sosialisasi tentang lingkungan pemukiman yang sehat . Pembangunan berwawasan kesehatan terutama penyakit DM, misal dengan menciptakan sarana danprasarana kesehatan seperti lingkungan untuk olahraga dan tempat untuk pemeriksaan DM.
2. Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan. Yang dilakukan adalah pembinaan terhadap masyarakat untuk hidup sehat. Dengan memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga, dan kegiatan rutin yang disesuaikan dengan kebiasaan hidup sehat.
3. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan ksehatan. Yang dilakuakan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
Fungsi puskesmas 1. Pusat pembangunan bewawasan kesehatan. Yang dilakukan dengan kecurigaan kasus DM. Sosialisasi tentang lingkungan pemukiman yang sehat .
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan. Yang dilakukan adalah pembinaan terhadap masyarakat untuk hidup sehat. Dengan memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga, dan kegiatan rutin yang disesuaikan dengan kebiasaan hidup sehat.
3. Pusat pelayanan ksehatan. Yang dilakuakan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
1. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) hal yang harus dilakukan adalah sosialisasi tentang penyakit DM (penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan), serta Sosialisasi tentang Pola hidup sehat serta penatalaksanaan penyakit DM secara tradisional
2. Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : yang harus dilakukan adalah petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan ksehatan: Yang harus dilakukan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan yaitu dengan memberikan sosialisasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan DM 2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan dengan cara memantau pola hidup penderita DM, meliputi pola makan, aktifitas fisik dll 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat, meliputi pelayanan: -pendaftaran - penyuluhan tentang DM, cara penanggulangan, pola hidup sehat , serta cara pencegahannya - rawat jalan - laboratorium - pengobatan -konsultasi PTM - konsultasi gizi - apotek -
Cicik Kristina dewi 13410030P KASUS 3 : Seorang pria berumur 52 tahun datang ke puskesmas diantar oleh seorang wanita berumur 28 tahun dengan keluhan si pria badan tambah kurus dan selalu lapar YANG HARUS DILAKUKAN 1. Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes mellitus, mengadakan sosialisasi tentang gaya hidup sehat dan penyakit Diabetes Melitus (DM) 2. Puskesmas sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan Petugas melakukan pemantauan terhadap pasien untuk dapat mengurangi resiko-resiko yang dapat dialami penderita Diabetes mellitus 3. Puskesmas sebagai Pusat pelayanan Kesehatan masyarakat Pendaftaran, Penyuluhan di puskesmas tentang PTM khususnya Diabetes Melitus, Rawat jalan, laboratorium, Pengobatan PTM, Konsultasi Gizi, Apotik
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan Kecurigaan menderita Diabetes Mellitus(degenerative), sosialisasi tentang gaya hidup dan pola makan sehat. 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan Pembinaan terhadap keluarga dalam pengawasan pengobatan anti diabetes agar kadar gula darah terpantau normal. Pembinaan keluarga dalam pemberiaan diet penderita diabetes 3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat - Pendaftaran - Penyuluhan di puskesmas terhadap pasien dan keluarga yang mendampingi - Rawat jalan, laboratorium - Jika hasil GDS diatas normal, maka pasien dirujuk untuk konsultasi di tingkat lanjutan. - Pengobatan - Konsultasi gizi - Apotek
Untuk kasus 3, dalam menjalankan 3 fungsi pokoknya puskesmas harus menjalankan : 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori, 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang, mensosialisasikan tentang ciri ciri diabetes mellitus, penyebab dan akibat yang ditimbulkan - laboratorium - rawat jalan - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan adalah • Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. • Hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, • Mengatur pola makan, • Perlunya aktivitas fisik atau olahraga, • Mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan adalah • Melakukan pembinaan terhadap kader • Membentuk kelompok dimasyarakat agar pasien yang menderita DM dapat dilakukan pengawasan 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat • Pendaftaran • Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM • Rawat jalan • Laboratorium • Pengobatan • Konsultasi PTM • Konsultasi Gizi • Apotek.
1. PUSAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN a. Dicurigai DM b. Sosialisasi gaya hidup yang sehat c. Sosialisasi pemukiman yag sehat 2. PUSAT PENGGERAK MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN a. Mengaktifkan dan Meningkatkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM b. Menggalakkan kader untuk dapat menjaring pasien DM 3. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT a. Pendaftaran b. Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas c. Rawat Jalan d. Laboratorium e. Pengobatan f. Konsultasi Gizi g. Konsultasi PTM h. Apotik
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan pasien menderita penyakit DM. Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll. 2. Sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : Pembinaan kader gizi untuk dapat mengurangi dan mencegah bertambahnya kasus DM 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
Dari kasus diatas, rencana puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas yaitu Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : di curigai pasien menderita Diabetes Melitus,. Diadakan Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dan sosialisasi penyakit Diabetes Melitus. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) melakukan pengawasan, pemantauan dan penyuluhan pencegahan PTM Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Pelayanan luar gedung dengan melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan pelayanan di dalam gedung : * Pendaftaran * Penyuluhan di Puskesmas terhadap Bapak dan Anak nya agar juga diperiksa kadar gula darahnya. * Rawat jalan * Pemeriksaan laboratorium * Pengobatan * Konsultasi PTM * Konsultasi Gizi * Apotek
Rencana yang saya lakukan sebagai Pimpinan Puskesmas yaitu: 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kasus penyakit tidak menular (PTM) yaitu kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus. Melakukan Sosialisasi tentang gaya hidup sehat (mengatur pola makan, olahraga) serta rutin melakukan pengecekan kadar gula.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : perilaku gaya hidupyang sehat tentang pengaturan pola makan, petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Melakukan pelayanan di dalam gedung : - Pendaftaran - Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang. - Rawat jalan - Laboratorium ( pemeriksaan gula darah dan urine) - Pengobatan - Konsultasi PTM - Konsultasi Gizi - Apotek.
FISTA RAHMA WIDIYANTI / NPM ;13410039P Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
1. Pusat Pembangunan berwawasan Kesehatan KESEHATAN merupakan salah satu bidang strategis dalam pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan bidang kesehatan harus ditunjang secara sinergis oleh pembangunan bidang-bidang lain. Atas dasar ini pula, pemerintah telah menetapkan wawasan kesehatan sebagai asas pokok program dan misi pembangunan nasional. Maka, partisipasi dan kerjasama lintas sektoral mutlak diperlukan untuk mewujudkan upaya peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga. 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : Pelayanan luar gedung dengan melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan pelayanan di dalam gedung : * Pendaftaran * Penyuluhan di Puskesmas terhadap Bapak dan Anak nya agar juga diperiksa kadar gula darahnya. * Rawat jalan * Pemeriksaan laboratorium * Pengobatan * Konsultasi PTM * Konsultasi Gizi * Apotek
Berdasarkan permasalahan kasus diatas, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah >
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : Kecurigaan penyakit diabetes mellitus sosialisasi lingkunga yang bersih dan sehat
BalasHapusPusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : pembinaan kader gizi untuk dapat mebgurangi dan mencegah bertambhnya kasus DM
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : pendaftaran, penyuluhan dipuskesmas kpada bapak 58 th dan wanita 28th, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, pengobatan, konseling gizi
Baik pak, saya akan mencoba menjawab :
BalasHapusDengan kasus diatas, rencana puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas yaitu :
Ditinjau dari fungsi pembangunan berwawasan kesehatan ialah kecurigaan menderita DM, sehingga puskesmas mempunyai perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM.
Ditinjau dari fungsi pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan ialah puskesmas melakukan pembinaan, pengawasan dan pemantauan pada pasien yang menderita DM, pembagian leaflet tentang bahaya, komplikasi dan resiko terjadinya DM, melakukan senam DM pada masyarakat (baik yang menderita, beresiko menderita atau yang belum(tidak) menderita.
Ditinjau dari fungsi pusat pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas dapat melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan.Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, kuratif (pengobatan lanjutan ) atau bahkan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS, melakukan konsultasi gizi, serta mungkin puskesmas akan membentuk dokter keluarga yang khusus menangani kasus-kasus tertentu (seperti DM).
Mungkin ini yang dapat dipaparkan pak, mohon koreksinya..
Terimakasih.
ARIN SUSANTO
BalasHapusUntuk menjawab kasus 3, Puskesmas harus melaksanakan 3 fungsi pokok Puskesmas :
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
Eko Listiono
BalasHapus1. Pusat Pembangunan berwawasan Kesehatan
- Kecurigaan menderita Diabetes Mellitus.
- Sosialisasi mengenai patogenesis dari penyakit Diabetes Mellitus
2. Pusat Penggerak masyarakat di bidang Kesehatan
Perilaku hidup sehat perlu digerakkan terutama mengenai pengaturan pola makan yang sehat dan seimbang
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat
- Pendaftaran
- Penyuluhan di puskesmas terhadap Bapak mengenai pengaturan pola makan.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi gizi
- Apotik
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit DM.
Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotik.
Sebagai Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
BalasHapusKecurigaan penyakit diabetes mellitus sosialisasi lingkunga yang bersih dan sehat
Sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan :
Pembinaan kader gizi untuk dapat mengurangi dan mencegah bertambahnya kasus DM
Sebagai Pusat pelayanan kesehatan masyarakat,
puskesmas dapat melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan.Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, kuratif (pengobatan lanjutan ) atau bahkan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS,
Agung ariyan saputra
BalasHapusNpm 13410021
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit DM.
Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
Trimakasih pak
Andreas dal andi
BalasHapusUntuk kasus 3, dalam menjalankan 3 fungsi pokoknya puskesmas harus menjalankan :
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori, 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang, mensosialisasikan tentang ciri ciri diabetes mellitus, penyebab dan akibat yang ditimbulkan
- laboratorium
- rawat jalan
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit DM (Diabetes Mellitus).
Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, aktifitas fisik lebih di perbanyak/ olahraga, sering melakukan pengecekan kadar gula,
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader Gizi melakukan penyuluhan mengenai pencegahan DM.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang faktor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi mengenai DM
- Apotik
-Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
perlu adanya sosialisasi tentang gaya hidup yg bersih dan sehat, giat melakukan olahraga teratur, manja pola makan 4 sehat 5 sempurna, selalu melakukan pengecekan gula darah rutin.
- Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan
Perlu adanya pembinaan terhadap kader guna mencegah penyebab terjadinya penyakit menular didaerah tsb.
- Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
Memberikan pelayanan berupa pemeriksaan scara teraratur atau juga dengan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pengobatan lanjutan di RS.
-Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
perlu adanya sosialisasi tentang gaya hidup yg bersih dan sehat, giat melakukan olahraga teratur, manja pola makan 4 sehat 5 sempurna, selalu melakukan pengecekan gula darah rutin.
- Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan
Perlu adanya pembinaan terhadap kader guna mencegah penyebab terjadinya penyakit menular didaerah tsb.
- Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
Memberikan pelayanan berupa pemeriksaan scara teraratur atau juga dengan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pengobatan lanjutan di RS.
amin basri
BalasHapusuntuk kasus 3, puskesmas harus melaksanakan :
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, rajin melakukan pengecekan kadar gula,mengatur pola makan, olahraga,
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori,
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang faktor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi mengenai DM
- Apotik
KASUS 3 :
BalasHapusSeorang pria 52 tahun datang ke puskesmas diantar oleh seorang wanita berumur 28 tahun dengan keluhan si pria badan tambah kurus, dan selalu lapar.
Jelaskan apa saja rencana anda selaku kepala puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas terhadap Masalah tersebut?
Jawaban:
1. Pusat Pembangunan Berwawasan Kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM)
Sosialisasi tentang penyakit DM (penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan), serta Sosialisasi tentang Pola hidup sehat serta penatalaksanaan penyakit DM secara tradisional
2. Pusat Penggerak Masyarakat Dibidang Kesehatan :
- Perilaku hidup sehat masyarakat perlu digerakan terutama pola hidup sehat (pola makan sehat dan olahraga/senam DM di masyarakat baik yang menderita DM, beresiko menderita DM atau yang belum/tidak menderita DM)
- Melakukan pembinaan terhadap kader (dengan memberikan pelatihan/pendidikan kesehatan kepada kader tentang penyakit DM serta penatalaksanaan penyakit DM)
- Membentuk club/kelompok DM dimasyarakat agar pasien yang menderita DM dapat dilakukan pengawasan dan pemantauan oleh petugas puskesmas
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat :
- Pendaftaran
- Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas
- Rawat Jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi Gizi
- Konsultasi PTM
- Apotik
Puskesmas harus melaksanakan 3 fungsi pokok Puskesmas :
BalasHapus1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
ARI WINARTO 13410028P
BalasHapusBerdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
Langkah yang dilakukan : Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
Rencana selaku Kepala Puskesmas berdasarkan fungsi Puskesmas terhadap masalah tersebut ialah :
BalasHapus1. Dari Fungsi Pembangunan berwawasan kesehatan ialah :
Kecurigaan Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) , sehingga langkah yang dilakukan oleh Puskesmas ialah : Perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM.
2. Dari Fungsi Pusat Penggerak Masyarakat di bidang kesehatan ialah :
Melakukan Pembinaan kepada Kader untuk lebih rutin melakukan kegiatan senam DM kepada penderita DM ataupun yang beresiko , serta menggalakkan penyuluhan bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup sehat supaya keadaan penderita DM tetap stabil.
3. Dari Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ialah :
Puskesmas dapat melakukan Identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM melalui kegiatan skrining riwayat kesehatan, melakukan penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan penyakit si pasien, serta penyuluhan bagaimana mengatur pola makan. Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, melakukan konsultasi gizi, apabila pasien masih bisa ditangani di puskesmas maka akan diberikan resep untuk pengambilan obat ke Apotek , tetapi apabila keadaan pasien perlu pengobatan lanjutan maka Puskesmas akan memberikan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS.
Rencana selaku Kepala Puskesmas berdasarkan fungsi Puskesmas terhadap masalah tersebut ialah :
BalasHapus1. Dari Fungsi Pembangunan berwawasan kesehatan ialah :
Kecurigaan Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) , sehingga langkah yang dilakukan oleh Puskesmas ialah : Perencanaan mengadakan sosialisasi tentang DM dan pola hidup yang sehat untuk mengurang resiko terjadinya penyakit DM.
2. Dari Fungsi Pusat Penggerak Masyarakat di bidang kesehatan ialah :
Melakukan Pembinaan kepada Kader untuk lebih rutin melakukan kegiatan senam DM kepada penderita DM ataupun yang beresiko , serta menggalakkan penyuluhan bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup sehat supaya keadaan penderita DM tetap stabil.
3. Dari Fungsi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ialah :
Puskesmas dapat melakukan Identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM melalui kegiatan skrining riwayat kesehatan, melakukan penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan penyakit si pasien, serta penyuluhan bagaimana mengatur pola makan. Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan pada rawat jalan pasien, melakukan pemeriksaan laboratorium, melakukan konsultasi gizi, apabila pasien masih bisa ditangani di puskesmas maka akan diberikan resep untuk pengambilan obat ke Apotek , tetapi apabila keadaan pasien perlu pengobatan lanjutan maka Puskesmas akan memberikan pelayanan rujukan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut di RS.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapus Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
HELGA OKTORA
BalasHapus13410041P
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai menderita penyakit diabetes mellitus. tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : Langkah yang dilakukan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
- Pendaftaran
- Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas
- Rawat Jalan
- Laboratorium
- Pengobatan
- Konsultasi Gizi
- Konsultasi PTM
- Apotik
1. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan bewawasan kesehatan.
BalasHapusYang dilakukan dengan kecurigaan kasus DM. Sosialisasi tentang lingkungan pemukiman yang sehat . Pembangunan berwawasan kesehatan terutama penyakit DM, misal dengan menciptakan sarana danprasarana kesehatan seperti lingkungan untuk olahraga dan tempat untuk pemeriksaan DM.
2. Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan.
Yang dilakukan adalah pembinaan terhadap masyarakat untuk hidup sehat. Dengan memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga, dan kegiatan rutin yang disesuaikan dengan kebiasaan hidup sehat.
3. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan ksehatan.
Yang dilakuakan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
Fungsi puskesmas
BalasHapus1. Pusat pembangunan bewawasan kesehatan.
Yang dilakukan dengan kecurigaan kasus DM. Sosialisasi tentang lingkungan pemukiman yang sehat .
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan.
Yang dilakukan adalah pembinaan terhadap masyarakat untuk hidup sehat. Dengan memperhatikan asupan gizi yang baik, olah raga, dan kegiatan rutin yang disesuaikan dengan kebiasaan hidup sehat.
3. Pusat pelayanan ksehatan.
Yang dilakuakan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
citra mei lestari
BalasHapus13410031P
1. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM)
hal yang harus dilakukan adalah sosialisasi tentang penyakit DM (penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan), serta Sosialisasi tentang Pola hidup sehat serta penatalaksanaan penyakit DM secara tradisional
2. Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
yang harus dilakukan adalah petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan ksehatan:
Yang harus dilakukan antara lain adalah memberikan pelayanan didalam gedung seperti pendaftaran, penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) terutama DM, rawat jalan, laboratorium, pengobatan, konsultasi gizi, apotek
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan yaitu dengan memberikan sosialisasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan DM
BalasHapus2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan dengan cara memantau pola hidup penderita DM, meliputi pola makan, aktifitas fisik dll
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat, meliputi pelayanan:
-pendaftaran
- penyuluhan tentang DM, cara penanggulangan, pola hidup sehat , serta cara pencegahannya
- rawat jalan
- laboratorium
- pengobatan
-konsultasi PTM
- konsultasi gizi
- apotek
-
Cicik Kristina dewi
BalasHapus13410030P
KASUS 3 : Seorang pria berumur 52 tahun datang ke puskesmas diantar oleh seorang wanita berumur 28 tahun dengan keluhan si pria badan tambah kurus dan selalu lapar
YANG HARUS DILAKUKAN
1. Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan
Kecurigaan pasien menderita penyakit Diabetes mellitus, mengadakan sosialisasi tentang gaya hidup sehat dan penyakit Diabetes Melitus (DM)
2. Puskesmas sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan
Petugas melakukan pemantauan terhadap pasien untuk dapat mengurangi resiko-resiko yang dapat dialami penderita Diabetes mellitus
3. Puskesmas sebagai Pusat pelayanan Kesehatan masyarakat
Pendaftaran, Penyuluhan di puskesmas tentang PTM khususnya Diabetes Melitus, Rawat jalan, laboratorium, Pengobatan PTM, Konsultasi Gizi, Apotik
HABIB NASUTION
BalasHapusNPM 13410040P
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
Kecurigaan menderita Diabetes Mellitus(degenerative), sosialisasi tentang gaya hidup dan pola makan sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan
Pembinaan terhadap keluarga dalam pengawasan pengobatan anti diabetes agar kadar gula darah terpantau normal. Pembinaan keluarga dalam pemberiaan diet penderita diabetes
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Pendaftaran
- Penyuluhan di puskesmas terhadap pasien dan keluarga yang mendampingi
- Rawat jalan, laboratorium
- Jika hasil GDS diatas normal, maka pasien dirujuk untuk konsultasi di tingkat lanjutan.
- Pengobatan
- Konsultasi gizi
- Apotek
Untuk kasus 3, dalam menjalankan 3 fungsi pokoknya puskesmas harus menjalankan :
BalasHapus1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, perlunya aktivitas fisik atau olahraga, cara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori, 2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM, khususnya diabetes mellitus.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang, mensosialisasikan tentang ciri ciri diabetes mellitus, penyebab dan akibat yang ditimbulkan
- laboratorium
- rawat jalan
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan adalah
BalasHapus• Kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
• Hal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang gaya hidup sehat,
• Mengatur pola makan,
• Perlunya aktivitas fisik atau olahraga,
• Mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan adalah
• Melakukan pembinaan terhadap kader
• Membentuk kelompok dimasyarakat agar pasien yang menderita DM dapat dilakukan pengawasan
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
• Pendaftaran
• Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM
• Rawat jalan
• Laboratorium
• Pengobatan
• Konsultasi PTM
• Konsultasi Gizi
• Apotek.
1. PUSAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
BalasHapusa. Dicurigai DM
b. Sosialisasi gaya hidup yang sehat
c. Sosialisasi pemukiman yag sehat
2. PUSAT PENGGERAK MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
a. Mengaktifkan dan Meningkatkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM
b. Menggalakkan kader untuk dapat menjaring pasien DM
3. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Pendaftaran
b. Penyuluhan Kesehatan oleh petugas puskesmas
c. Rawat Jalan
d. Laboratorium
e. Pengobatan
f. Konsultasi Gizi
g. Konsultasi PTM
h. Apotik
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
BalasHapusKecurigaan pasien menderita penyakit DM.
Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dll.
2. Sebagai Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan :
Pembinaan kader gizi untuk dapat mengurangi dan mencegah bertambahnya kasus DM
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
NYIMAS NAWAL
ilham fadhil akbar 13410043P
BalasHapusDari kasus diatas, rencana puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas yaitu
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : di curigai pasien menderita Diabetes Melitus,. Diadakan Sosialisasi tentang gaya hidup sehat, mengatur pola makan, olahraga, rajin melakukan pengecekan kadar gula, dan sosialisasi penyakit Diabetes Melitus.
Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan : petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) melakukan pengawasan, pemantauan dan penyuluhan pencegahan PTM Sehingga faktor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Pelayanan luar gedung dengan melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan
pelayanan di dalam gedung :
* Pendaftaran
* Penyuluhan di Puskesmas terhadap Bapak dan Anak nya agar juga diperiksa kadar gula darahnya.
* Rawat jalan
* Pemeriksaan laboratorium
* Pengobatan
* Konsultasi PTM
* Konsultasi Gizi
* Apotek
Ferry Dermawan YMA
BalasHapus13410037P
Rencana yang saya lakukan sebagai Pimpinan Puskesmas yaitu:
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan :
Kasus penyakit tidak menular (PTM) yaitu kecurigaan pasien menderita penyakit diabetes mellitus.
Melakukan Sosialisasi tentang gaya hidup sehat (mengatur pola makan, olahraga) serta rutin melakukan pengecekan kadar gula.
2. Pusat penggerak masyarakat di bidang kesehatan :
Langkah yang dilakukan : perilaku gaya hidupyang sehat tentang pengaturan pola makan, petugas kesehatan bersama kader mengoptimalkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) melalui kegiatan skrining faktor resiko PTM (salah satunya diabetes mellitus) dan penyuluhan pencegahan PTM. Sehingga factor resiko PTM dapat di deteksi secara dini.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Melakukan pelayanan di dalam gedung :
- Pendaftaran
- Penyuluhan di Puskesmas tentang factor resiko PTM, gaya hidup sehat dan gizi seimbang.
- Rawat jalan
- Laboratorium ( pemeriksaan gula darah dan urine)
- Pengobatan
- Konsultasi PTM
- Konsultasi Gizi
- Apotek.
FISTA RAHMA WIDIYANTI / NPM ;13410039P
BalasHapusBerdasarkan permasalahan tersebut, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
1. Pusat Pembangunan berwawasan Kesehatan
BalasHapusKESEHATAN merupakan salah satu bidang strategis dalam pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan bidang kesehatan harus ditunjang secara sinergis oleh pembangunan bidang-bidang lain. Atas dasar ini pula, pemerintah telah menetapkan wawasan kesehatan sebagai asas pokok program dan misi pembangunan nasional. Maka, partisipasi dan kerjasama lintas sektoral mutlak diperlukan untuk mewujudkan upaya peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan :
dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat :
Pelayanan luar gedung dengan melakukan identifikasi (pencanangan atau pendataan) pasien DM, melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya, resiko dan komplikasi yang ditimbulkan
pelayanan di dalam gedung :
* Pendaftaran
* Penyuluhan di Puskesmas terhadap Bapak dan Anak nya agar juga diperiksa kadar gula darahnya.
* Rawat jalan
* Pemeriksaan laboratorium
* Pengobatan
* Konsultasi PTM
* Konsultasi Gizi
* Apotek
Berdasarkan permasalahan kasus diatas, maka perencanaan puskesmas berdasarkan fungsi puskesmas adalah >
BalasHapus1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan : dari kasus diatas si bapak dicurigai atau diduga menderita penyakit diabetes mellitus. Sehingga tindakan yang harus dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DM dan sosialisasi pola hidup sehat.
2. Pusat penggerak masyarakat dibidang kesehatan : dari kasus diatas yang dapat dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap kader gizi untuk dapat mengajarkan diit makanan bagi penderita DM dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bagi penderita DM dan melatih masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan berolahraga.
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat : puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terhadap kasus diatas yang diduga menderita DM yang dapat dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk dilakukan penyuluhan di puskesmas setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dalam hal ini gula darah sewaktu dll.kemudian melakukan konsultasi baik itu konsultasi gizi dsb, setelah itu diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan di puskesmas, apabila peserta memerlukan pelayanan lanjutan dapat diberikan rujukan ke rumah sakit.
Casino no deposit bonus codes | GAMBLERSNO!
BalasHapus› casino-no-deposit-casino-no https://deccasino.com/review/merit-casino/ › casino-no-deposit-casino-no You can also play slot wooricasinos.info games on slot 바카라 사이트 machine games at one of the many online gri-go.com casino sites, such as the https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ casino.com.